Typo Everywhere.
***
Keringat membasahi dahi Lenya. Ia langsung mengusapnya kasar. Senyum mengembang di bibirnya. Hasil bajunya akan segera selesai.
"Wah!" pekik Relya ketika melihat Lenya, "Keren sumpah deh!"
"TADA!" Lenya langsung menunjukkan hasil karyanya, "yah walaupun baru bagian pundak ke pinggang. Aku lagi mikirin warna apa yang cocok jadi bawahannya."
Perempatan siku muncul di kepala Relya. Sumpah, masih setengah? Kirain udah selesai!
Handphone Lenya bergetar. Ia langsung menyambar handphone itu dan terpampang nama Rafa di sana.
"Apaan?"
"Kamu di mana? Ke lokasi syuting bisa?"
"Ngapain?"
"Peran teman si cewek mengundurkan diri. Itu pun sama kayak pemeran si cowok yang lagi ngedeketin teman si cewek. Kamu bisa ganti? Aku sangat frustasi."
Alisnya terangkat, menggantikan? Boleh juga. Lagi pula Lenya sangat pintar juga berakting.
"Oke."
Handphonenya langsung ia taruh di dalam tas. Ia langsung menyambar Tab nya dan memasangkan headset di telinganya.
"Mana lu?" tanya Relya.
"Ntar gua lanjut lagi key? Aku ada urusan."
Relya menatap kepergian sahabatnya itu.
"Lenya Lenya, kapan kamu bisa menetapkan pilihanmu?"
***
Mobil Lenya berhenti pada sebuah kafe. Ia sangat kenal kafe ini. Ini kafe tempat Lenya dan Adrian sering kunjungi.
Lenya dan Adrian?
Lenya's Point Of View.
Aku langsung masuk ke dalam kafe itu dan melihat Rafa yang tengah duduk bersama salah satu krunya. Muka Rafa sangat frustasi coy! Itu membuat aku ingin menahan tawa.
"Oii Rafa!" panggilku membuat Rafa menoleh. Ia langsung memelukku singkat dan menarikku ke ruang ganti.
"Pokoknya kamu harus begini, ini nih naskahnya. Kalau kamu udah tahu lawan main kamu, kamu jangan marah ya." pinta Rafa.
Kalau Rafa wajahnya memohon begini mana mungkin aku mau nolak? Ya sudah aku hanya mengiyakan dan mengganti bajuku.
Baju yang aku kenakan hanya satu setel seragam SMA. Rambutku diikat kuda dan di sini aku berperan sebagai Ina sosok gadis berutal yang hanya berperan sebagai tokoh tambahan.
Lawan mainku di peran ini bernama Gaga sosok pria playboy yang sangat mengganggu Ina untunglah peranku di sini tisak terlalu penting dan hanya ada beberapa scene.
"Nona Lenya sudah siap? Syuting akan segera dimulai." ucap salah satu kru padaku. Aku hanya mengangguk dan kembali ke lokasi syuting.
![](https://img.wattpad.com/cover/57937400-288-k362718.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Dear Mantan: Cinta Butuh Kepastian [END]
Ficção GeralSeri 2 dari Dear Mantan. Rilis: 15 januari 2016 - 2 juli 2016 *** Setelah beberapa tahun tidak ketemu dan sempat lost contac akhirnya Lenya dan Adrian bertemu kembali. Tapi kenapa anak kecil perempuan itu memanggil Adrian 'papa'? *** Baca cerita cin...