Saat Runa bangun, ia sudah berada di Conventry, di sebuah rest area. Pukul 12.59. Ibunya tidur siang, Runa mencoba tidak membangunkannya. Runa membuka pintu mobil, ia mencari kamar mandi untuk memenuhi panggilan alam. Mobil diparkir tepat di sebelah papan berbentuk panah dengan tulisan TOILET. 5 menit kemudian, sesudah buang air, ia kembali masuk ke mobil dan masuk ke alam bawah sadar lagi.
Saat sadar, Runa sudah setengah jalan menuju Luton.
"Selamat siang, Runa. Kamu tidur lama sekali."
Jam mobil menunjukan pukul 14.30. Di pangkuan Runa ada bungkusan.
"Itu burger yang tadi, ayo makan!" pinta Nyonya Shannon.
"Ibu sudah makan?"
"Sudah, pukul 2 siang."
Runa memakan burger. Pusing di kepalanya hilang. Sesudah makan, ia minum air dari botol minumnya.
"Kira-kira, paling cepat kita sampai di London pukul tiga," Nyonya Shannon memberi tahu.
"Di vila di London ada siapa?"
"Ada paman dan bibi (kakak dan kakak ipar dari ayah), juga sepupumu."
"Caprice?"
"Iya, ikut resital juga, lho."
"Pasti main biola," kata Runa. Caprice, kakak sepupu laki-laki Runa yang lebih tua 3 tahun adalah seorang penggesek biola. Dinamai Caprice karena bibinya Runa baru ketahuan mengandung Caprice saat usia kehamilannya sudah 5 minggu! Bibi dan pamannya Runa mati-matian memertahankan Caprice, syukur selamat. Sifat Caprice pun sesuai dengan namanya, capricious.
Pikiran Runa kembali mengambang. Saat langit menggelap Runa baru menyadari bahwa ia melihat jam besar. Runa tersentak, ia sudah sampai di London.
Mobil menuju ke sebuah jalan kecil dan berhenti di depan sebuah rumah besar bertingkat. Dua orang keluar dari rumah tersebut dan menyalami Nyonya Shannon yang keluar dari mobil.
"Helena, selamat datang," sambut Tania Shannon. "Mana Runa?"
Runa baru keluar dari mobil. Ia menyalami bibi dan pamannya.
"Mana Caprice?" tanya Runa.
"Di belakangmu," tunjuk Lincoln Shannon.
"HIII!"
Runa terkejut, "Kalau ada di belakang bilang-bilang dong! Nggak usah pakai topeng tiki segala kenapa? Udah gelap tahu!"
Caprice terkekeh, ia melepas topeng tikinya.
"Caprice, ayo bantu Runa dan bibi Helena menurunkan bawaan," pinta Bibi Tania.
"Oke, Bu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Guitars and Me
General Fiction"Apa ini?" Nyonya Shannon mencoba membuka amplop. Ia mengeluarkan surat dari dalam. Saat membacanya, Nyonya Shannon terguncang. "Ya ampun, Runa, ini undangan resital anual. Kamu diminta untuk berapresiasi. Kamu memang hebat!" "Benarkah? Dimana?" "Di...