Bonus Chapter

86 8 0
                                    

Author POV

"Bilang Mama gue pergi nonton," ucap Bagas yang berdiri di depan pintu kamar Bara, abangnya. Bara yang dari tadi sibuk nonton film yang baru dia beli mem-pause film tersebut.

"Katanya lo mau nemenin gue nobar." Bara terlihat tidak setuju.

"Kan nobarnya malem setan, gue mau pergi nonton dulu sama pacar tercinta." Bagas berjalan mendekati Bara, tangannya mengambil cemilan lalu dengan cepat memasukkan ke dalam mulutnya. "Film apaan tuh?".

"Everest," ucap Bara yang langsung memencet tombol play kembali.

"Kalo udah gue pinjem ntar. Udah ah gue mau cabut ntar Ibu Negara ngamuk, inget! bilangin Mama gue pergi sama calon menantu . Awas aja lo." Bagas pun langsung segera keluar dari kamar Bara yang sama berantakkannya dengan kamarnya.

"Woi! Tutup lagi pintunya, bangsat!" seru Bara geram dari dalam kamar, Bagas memilih untuk tidak mendengarkannya dan hanya tersenyum puas.

Bara Arkananta, abang Bagas yang kedua. Dia sekarang lagi menghabiskan libur UAS nya di Jakarta, biasanya kalau dia pulang pas libur itu berarti lagi gak ada uang. Bara sekarang kuliah di universitas terkenal di Jogja. Bara paling suka sama yang namanya musik, hampir setiap instrumen dia tau cara maininnya. Belakangan ini dia lagi gencar-gencarnya belajar instrumen khas Indonesia, seperti gamelan, angklung dan sebagainya. Bara juga lulusan SMA yang sama dengan Bagas, mereka hanya terpaut usia 3 tahun, jadi banyak yang berangan-angan untuk dapetin hati Bagas karena gagal untuk mendapatkan hati abangnya tapi sayangnya mereka juga tetap gagal mendapatkan hati Bagas. Nakal nya Bagas sama Bara itu sama, makanya guru-guru udah hafal dengan pola kenakalan Bagas, karena mereka pernah menangani Bara.

***

Bagas duduk dengan tenang diatas sofa yang empuk, dia sudah kenal betul dengan dengan setiap sudut rumah ini. Rumah ini adalah rumah ketiga yang Bagas hafal setelah rumahnya dan rumah Sakha.

Dia merogoh saku celana untuk mengecek smartphone miliknya. Notifnya penuh dengan chat-chat tak bermutu dari grup kelasnya.

Umi Aisyah Squad

Helen Cynthia : Siapa yang udah ngerjain PR geo?

Aji W. : Ha? PR ?

Azra.shamira : anjer gue tinggalin lagi buki geo dikelas

Azra.shamira : *buky

Azra.shamira : **bukt

Azra.shamira : ***bukty

Azra.shamira : !!!!!!!!!!!!!

Aji W : bacot zra

Leo : bacot zra (2)

Helen Cynthia : bacot zra (3)

Bayurdt : bacot zra (69)

Bayurdt : tangan zra sama kaki gajah gak ada bedanya.

Azra.shamira : Leo!! Kamu jahat ya sekarang sama aing.

Azra.shamira : diem lo pantat panci.

Tono Tomlinson : i c 69

Helen Cynthia : anjer Tomlinson, najis bgt sih elo Ton.

Riskaa : Tono liat 69 langsung seger.

Ayu Putri : Tono !!!!!! ganti gak nama lo ! udah gak pernah bayar uang kas soksok pake nama suami gue lagi !!

Surat Untuk AdeeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang