Love Sparks In Mumbai

Pertemuan Pertama

#Part 1
"Love Spark in Mumbai"
By. El

Siang itu di perpustakaan kampus.
"Jodha.. Kita ke kantin yuukk, laperr nih" moti memegang perutnya menyiratkan kalo dia benar-benar sedang kelaparan.

"Tunggu bentar moti, dah mau selesai nih" jawab jodha masih sibuk dengan pencarian buku yang akan dia gunakan untuk pembuatan makalah filsafat budayanya.

10 menit kemudian jodha dan moti meninggalkan perpustakaan, jodha yang agak kesusahan dengan bawaan buku-bukunya merasa kerepotan dengan jalannya. Dan tiba-tiba..

"Bruuuukkkk" jodha menabrak seseorang. Buku yang di pegangnya pun jatuh tercecer ke lantai.

"Maa...aafff" ucap jodha gugup ketika melirik orang yang di tabraknya adalah seorang laki-laki. Ketika mau mengambil buku-buku yang jatuh. Tanpa di duga sang lelaki pun ikut berjongkok membantu jodha memungut buku-bukunya.

Sang lelaki berucap.
"Makanya kalo jalan liat-liat nona" sang lelaki menyerahkan buku yang di ambilnya.

Jodha pun mau tak mau menatap korban tabrakan teledornya. Dan

Mata mereka bertemu, waktu serasa berhenti..
"Degg.. Deggg.." Tiba-tiba jodha merasakan jantungnya berdebar kuat.

"Ya Tuhan, gantengnya" jodha repleks mengatakan kejujurannya. Matanya masih menatap dalam sang pemilik mata elang trsebut.

Si lelaki pun tak kalah kaget.

"Mata itu...? Benarkah dia my Angel eyesku yang selama ini ku cari?" Ucap sang lelaki pun bertanya.

Lama mereka saling memandang, tiba-tiba...
"Heeiiyyy.. Heiiyyy...!!!" Seru seorang perempuan yang dari tadi bersama laki-laki yang di tabrak jodha.

Sontak jodha kaget.
"Terimaksih, maaf atas keteledoranku" ucap jodha kemudian pergi meninggalkan korbannya.

Jodha dan moti kini menuju kantin kampus. Mereka memesan dua mangkuk bakso n dua gelas ice tea.

"Jodha.." Panggl moti, namun tak ada sahutan.

"Jodhaaaaa" moti melambaikan tangannya di depan mata jodha.

Jodha kaget..
"Aa..aada apa?" Tanya jodha terbata-bata.

"Hemmm melamun rupanya" ledek moti ketika menyadari panggilannya Yang tak di tanggapi oleh jodha.

"Eehh Jo, kamu tau gak siapa lelaki yang kau tabrak di perpus tadi?" Tanya moti penuh selidik..

"Gak" jawab jodha singkat dengan menganggkat bahunya.

"Isshhh Jo, gini nih punya teman yang gak peduli dunia sekitar" umpat moti kepada jodha

"Isshhh memang siapa sih dia?" Tanya jodha akhirnya balik menanggapi

"Dia itu jalal Jo, Jalaluddin Sanjaya, anak konglomerat, si penakluk para wanita, dia Dari fakultas ekonomi jurusan bisnis Jo," jelas moti penuh semangat.

"Sudah Ku duga" jawab jodha santai

"Haaahh Jo? Cuma Itu tanggapan mu?" Rajuk moti

"Terus moti? Aku harus bilang APA gitu? Isshhh gak penting aah.." Jodha mengalihkan pembicaraannya.

"Moti.. Sore ini ada latihan dance di club, jadi habis kuliah hari ini kita langsung ke sana" ajak jodha.

"Hemmm" balas moti singkat, mereka pun menyantap bakso pesanan mereka.

20 menit kemudian, kuliah sore di kelas jodha pun berlangsung.

Ada beberapa material seni yang di berikan oleh sang dosen, pikiran Dan pandangan jodha terpokus ke depan, dia gak pernah menyia-nyiakan setiap ilmu yang dosen berikan.