Maafkan aku mengecewakan kalian

576 17 0
                                    

#Part 18
"Love Sparks in Mumbai"
By. El

Seminggu kemudian..
Jam 14.00 waktu jakarta
"Ruq apa kau sudah di bandara?" Tanya jalal yg sedang menuju bandara, memperjuangkan mimpi sang pujaan hati.

"Iya jalal, cepat.. Pesawat kita 15 lagi akan take off.." Desak ruq..

"Iya ruq.. Aku usahakan.. Daaah.. Klik" jalal menutup telpon nya dan meminta sang supir untuk lebih cepat.

*********
Jodha.. Di rumahnya.
"Moti.. Aku bantu packing yaa" ucap jodha menawarkan dirinya untuk membantu sahabatnya itu menyiapkan keperluannya.

"Gak perlu jodha, aku bisa kok" jawab moti ketus.

"Aku siapkan makan siang yaaa" tawarnya lagi

"Gak perlu.. Aku sudah makan siang tadi" jawabnya lagi semakin ketus, meski dalam hatinya begitu tak tega membuat sahabatnya tersebut seperti ini

"Maafkan aku jodha, aku harus melakukannya agar kau sadar, kau kuat, kau mampu melewati semuanya" bisik moti melirik ke arah jodha yang sedang tertunduk lesu.

Merasa tak di hiraukan oleh moti, jodha pun beranjak meninggalkan sahabatnya itu dengan segala macam rasa.

*********
10 menit kemudian di bandara.
"Akhirnya kau datang tepat waktu.. Ayoooo!" Ruq menggiring jalan masuk ke bagian gate karena pesawat sudah akan take off..

"Ruq kau sudah menyiapkan semuanya?" Tanya jalal sambil meneteng ransel backpackernya

"Tenang jalal, aku sudah menyiapkan semua yang kau pinta" jawab ruq santai

"Terimaksih ruq, kau memang adik ku yang paling baik.. Muaachh" jalal memeluk dan mencium pipi ruq gemas.

"Isshhh jalaaal.." Protes ruq

Beberapa saat kemudian.. Pesawat yang di tumpangi ruq dan jalal terbang dengan gagahnya.

"Tenang jodha.. Aku akan membawa mu terbang bersamaku ke mumbai, maaf jika beberapa hari ini aku dan teman-teman yang lain seperti tak lagi menghiraukan mu setelah mendngar penuturan mu kmren bahwa kau tidak bisa ikut hanya karena ayah mu tak mengizinkan, kami semua menyayangi mu, semoga kau mampu bersabar sebentar lagi" ucap jalal sambil memandang langit dan awan biru melalui celah jendela pesawat.

***********
Sore hari di kediaman jodha.
"Moti.. Ikut aku mencari keperluan ku yuukkk? Aku belum menyiapkan apa-apa nih" ajak daniyal meringsek masuk ke ruang tamu ketika moti sedang asyik dengan ponselnya.

"Hemmm... Sebenarnya aku males keluar.. Tapi demi sahabat.. Ayoo lah"

"Tapi aku siap-siap dulu sebentar" ketika moti beranjak dari sofa.. Jodha menghadangnya.

"Daniyal aku ikut boleh?" Tawar jodha berusaha mencairkan suasana dingin beberapa hari ini.

"Tak perlu jodha, lagian kau gak bakal tau apa yang akan di siapkan nanti buat ke mumbai, kau istirahat saja di rumah" jawab daniyal yang tak memandang ke arah jodha sedikit pun

Sekali lagi jodha merasa kecewa, dia merasa sahabat-sahabatnya telah berubah semenjak mendengar penuturan dirinya jika dia tak bisa ikut ke mumbai bersama mereka"

Jodha pun memutuskan berbicara baik-baik kepada daniyal yang dia harapkan mampu memahami keputusannya.

"Daniyal.. Apa kau marah dengan ku?" Jodha duduk di samping daniyal

"Hemmm" daniyal pura-pura acuh, padahal dalam hatinya merasa tak tega melihat belahan hidupnya seperti ini.

"Daniyall??" Jodha mengguncang pundak daniyal karena merasa di cueki

Love Sparks In MumbaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang