Love Sparks In Mumbai

semuanya telah terungkap

#Part 29
"Love Sparks in Mumbai"
By. El

Waktu terus berjalan, hari berganti hari, minggu pun silih berganti, hingga saatnya hari bersejarah pertama untuk team indonesia pun tiba, setelah sore sebelumnya mereka mengadakan latihan terakhir, kini tiba saatnya mereka di hadapkan oleh panngung super megah, sengaja pihak kampus menyewa tempat di luar kampus mereka, di karenakan ini adalah moment besar setiap tahunnua buat mereka, bahkan ini adalah moment pertama pihak kampus mengadakan kompetisi dengan para peserta dari berbagai negara. Mewah sudah pasti, karena acara pun akan di siarkan secara live di salah satu stasiun tv.

***********
Di backstage, terlihat beberapa pasang peserta yang di jadwalkan maju pertama sedang mondar-mandir, mungkin gugup karena melihat keadaan penonton membludak, di bahkan di luar perkiraan mereka, di salah satu jejeran juri ada sosok yg begitu tak asing bagi siapa pun di negara hindustan itu, bahkan di seluruh dunia pun sudah pasti mengenalnya, siapa lagi kalo bukan King Khan, keberadaannya sempat membuat gaduh ratusan peserta, mereka sangat tidak pede berhadapan dan langsung di beri penilaian oleh sang idola dunia tersebut, tidak berbeda dengan peserta indonesia, sudah tentu mereka kalang kabut, moment pertama yang langsung berhadapan dengan ribuan penonton dan juri-juri berbakat.

Di ruang ganti, terlihat jodha sedang duduk termangu, melamun kan sesuatu. Hingga dia tak menyadari seseorang telah duduk di sampingnya, menyentuh bahunya pelan.

"Kau gugup?" tanya seseorang berpakaian khamiz maroon yang sedang tersenyum memandang ke arah jodha.

"Sangat jalal, kau tau kan moment seperti ini adalah moment yang sangat menakutkan bagi ku, terlebih aku harus berpasangan dengan salah satu juri kompetisi ini, sudah pasti aku tak bsa selepas kalian" sahut jodha ke arah jalal.

Jalal menggenggam erat tangan jodha, terasa dingin di tangan kekarnya, di genggamnya erat tangan mulus itu memberi kekuatan.

"Kau harus yakin, bukankah jodha itu seorang yang pemberani? Bukankah ini mimpi jodha kecil agar bisa berhadapan langsung dengan idola mu itu, king khan?" tanya jalal meyakinkan

"Kau benar jalal, tapiii.. Tapii aku gugup aku tidak bisa menyeimbangi kelincahan gerak pari" ucap jodha ragu

"Just believe with ur self angel......" jalal memutuskan ucapannya

Jodha pun merasa bingung dengan sebutan itu

"Angel..??"

"Aa.. Haaan u are an angel jodha.." jawab jalal terbata, gugup.. Takut teledor.

"Bagaimana dengan mu? Sudah seberapa siap kamu tampil hari ini?" jodha balik menggenggam tangan sahabatnya itu.

"Aku tak yakin jodha, tapi aku akan memastikan bahwa nama ku berada di jejeran orang yang akan beruntung di kontrak oleh stasiun tv itu" ucap jalal yakin

"Semogaaa" lalu mereka pun kembali larut akan pikiran masing-masing, hingga mereka di kejutkan oleh duo pasangan cempreng sahabat jodha yaitu daniyal-moti dan rezky-anita, sedang afif-Shanti sedang asyik menghapalkan gerak mereka

"Heeiyyyy yang lagi berduaan, hati-hati kesambet" ucap anita keras.

"Yaaah eluu syetannya nit" sahut jalal kesal.

"S**l loo jalal.. Cantik unyu begini di bilang syetan" gerutu anita kemudian kembali memoles wajahnya di samping jodha

"Sudah menor tuuhh nit, hati-hati ntar keberatan sama muka, yang ada kamu nunduk trus" ucap moti yang sedang asyik dengan gadgetnya

"Bodo.. Yang penting aku terlihat sempurna di depan aa shah rukh" sahut anita cuek

"Heeiyyy jodha, kamu udah gladi bersih blum sama pari?" daniyal membuka suara.