Love Sparks In Mumbai

akhir kisah butterfly dan angel eyes

#Part 30
"Love Sparks in Mumbai"
By. El

Beberapa saat setelah musik berakhir, peserta yang berjumlah 90 padang itu pun berdiri berjejer di panggung yg luas dan megah itu, nampak ketegangan di wajah mereka, beberapa juri siap dengan nama-nama para pemenang kompetisi di tangan mereka masing-masing.

Satu juri yg berbama Mr. Raam sudah mengumumkan 5 padang pemenang yang satu pasang di antaranya adalah nama pasangan team indonesia yaitu Anita-Rezky, nampak wajah bahagia, puas dan tentunya bangga karena moment pertama mereka mengikuti kompetisi itu berbuah manis, dan kini.. Tiket harapan baru pun akan segera mereka jajaki, di susul kemudian pasangan Moti-Daniyal yang di sebut oleh salah satu juri yang bernama Miss. Sanjeeda, tak berbeda dengan anita-rezky, moti-daniyal benar-benar tak menyangka nama mereka ada di jejeran nama yang di pegang oleh salah satu juri tersebut.

Juri selanjutnya yang bernama Miss. Verma kembali mengumumkan nama-nama 5 pasang peserta pilihannya, dan lagi-lagi keberuntungan berada di pihak team indonesia dengan tersebutnya nama yang di panggil di urutan terakhir oleh sang juri, yaitu nama Shanti-Afif yang juga menyusul kedua pasang temannya berdiri di tengah panggung.

Kini tinggal dua juri lagi yang belum menyampaikan keputusannya, dan keputusan selanjutnya berada di tangan Paridhi Sharma. Ada perasaan gugup dan juga was-was di hati jodha, ke-6 temannya sudah berdiri sebagai pemenang, sedang dia tak tau nasibnya akan seperti apa, hingga Paridhi membuka suaranya dengan menyebut satu persatu nama pasangan pilihannya, dan salah satu nama dari pasangan itu ada nama Raj-Priya, Raj nampak biasa-biasa saja ketika namanya di sebut, entah apa yang sekarang ada di dalam benaknya hingga jalal mengejutkannya dengan tepukan lemah di punggung raj

"Selamat bro.. Akhirnya kau terpilih" ucap jalal.

"Tunggu saja bro, sebentar lagi nama mu juga akan di sebut" balas raj menepuk punggung jalal meyakinkan.

"Entahlah bro.." balas jalal lemah namun di kuatkan oleh raj kembali, hingga dia berusaha untuk kembali menaruhkan harapannya di tangan juri terakhir yaitu king Khan.

Jalal melirik ke beberpa arah hingga dia menemukan posisi jodha yang berada di pojok depan panggung, dia memutuskan untuk menyusul belahan jiwanya itu.

"Kau gugup?" jalal mengagetkan jodha yang tengah tertunduk gemetar.

"Entahlah jalal, aku takut.. Namun sedikit lega karena teman-teman kita semua berada di sana" ucap jodha berusaha menguatkan dirinya

"Bagaimana jika kita tak berhasil jalal?" tiba-tiba jodha mengeluarkan pertanyaannya

"Dan kita harus berusaha lagi" sahut jalal

"Setahun lagi? Sedangkan waktu kita di sini cuma 7 bulan lagi jalal" jodha menatap wajah butterflynya itu lekat

"Jika kita gagal, kita akan memulainya dengan hal baru jodha"

"Maksud mu?" jodha bertanya karena pernyataan jalal yang terkesan membingungkan.

"Aku akan segera melamar mu dan kita akan memutuskan untuk tinggal di mumbai untuk meraih mimpi kita bersama di kota ini, di negara ini" jelas jalal yang membuat wajah jodha tersipu malu namun sedetik kemudian berubah layu.

"Kya hua?"

"Sepertinya keinginan mu itu cuma khyalan jalal" ucap jodha

"Karena kaal?" tanya jalal

"Hemmm" jawab jodha enggan

"Kau percaya takdir kan jo? Dan takdir itu akan menemui jalan mulusnya segera" jelas jalal

"Maksud mu?"

"Aku akan segera meminang mu setelah ini, percayalah jodha" jalal merengkuh tubuh mungil angel eyes nya itu ke dalam pelukannya, menenangkan dan menyenangkan. Hingga sang king khan pun bersuara, semua hening berharap namanya di sebut, di samping shah rukh, kajol tengah tersenyum malu ketika di kasih candaan oleh si usil shah rukh tersebut.