#Part 12
"Love Spark in Mumbai"
By. El"Jalaaaaallll" panggil pak Abdul, namun jalal tak berhenti selangkah pun.. Dia berlari sangat kencang, entah apa yang akan di kerjakannya
Jodha's POV
"Aku tak mengerti kenapa jalan hidup ku seironis ini. Apakah Tuhan sedang menguji ku? Atau sedang mempermainkan ku? Entah laah!""Harapan hanyalah tinggal harapan, impian ku untuk mendapatkan beasiswa Mumbai itu sepertinya harus ku kubur dalam-dalam"
Masih di tempat duduknya semula, pada sebuah anak tangga, jodha menekuri nasibnya, entah kakinya yang memang luar biasa nyeri, ataukah hatinya yang luar biasa sakit, sehingga rintihan tangisnya terdengar pilu, hingga dia tak menyadari, ada seseorang yang berdiri di depannya.
Jalal's POV
aku tak tau apa yang ada di pikiran ku, mendengar jodha cidera dan tak bisa melanjutkan sesi kedua itu membuat hati ku remuk redam, aku tau beasiswa ini adalah harapan terbesarnya. Walau hati ku begitu kecewa karena cincin tunangan itu, namun rasa cinta ku terhadapnya tak bisa mengindahkan ku untuk segera berlari menyusulnya, aku hanya punya waktu 10 menit untuk membawanya ke gedung Auditorium itu. Dengan segenap kekuatan ku, aku berlari meski pak Abdul memperingatkanku kalo aku akan gugur di sesi ini. Yang hanya ada dalam pikiran ku hanyalah jodha. Jika dia tak bisa melanjutkan sesi ini, makanya akupun tak bisa melanjutkannya.5 menit kemudian aku tiba di tangga yang di maksud Rezky..
Yaa.. Aku melihat jodha yang saat ini menangis. Kalinya berselonjor dan terlihat bercak darah di rok panjangnya. Saat itu hatiku begitu pilu melihat jodha duduk tak berdaya. Aku segera menghampirinya, dan dia pun terkejut melihat ku tiba-tiba berdiri di depannya. Nampak dia sedang menangis, mukanya sembab, dan terlihat pucat.
Author's POV
"Jalaaaal" jodha kaget melihat jalal berdiri tepat di hadapannnya."Ayoo kita harus segera menyelesaikan sesi ini" jalal mengulurkan tangannya
"Tapi jalal.. Aku tak biissaa...." Jodha terlonjak mendapati jalal yang bersiap menggendong tubuhnya.
"Jalaaal lepaass.." Jodha meronta ketika tubuhnya di bawa oleh jalal.
"Diam laahh.. Tubuh mu berat dan akan semakin berat jika kau terus meronta seperti itu.." Ucap jalal terdengar lucu
Jodha merasa tersipu mendapati jalal yang di kenalnya dulu kini sedang menggendongnya.
Sementara di Auditorium
"3 menit lagi waktu sesi ini akan berakhir, kemana jalal?" Daniyal semakin gelisahDan di Satu menit terakhir nampak jalal yang tengah menggendong jodha tiba di depan gedung Auditorium
"Jalaaalll.. Heeiiiyy itu jalaaall" seruuuuu Shanti
"Dan dia sedang menggendong jodha" sahut Rezky
Ketika sirine panjang tanda. Berakhirnya sesi kedua pun berbunyi, dan saat ini kali jalal tepat berada di depan pintu masuk auditorium
"Jodhaaaaaa.." Moti menghambur ke arah jodha yang masih dalam dekapan jalal.
"Jalal, segera bawa jodha ke dalam" perintah pak Abdul, dan jalal pun mengangguk setuju.
Kini ke 5 tim yang yang sudah berhasil melewati sesi kedua hari ini di kumpulkan di post trakhir sesi teka teki.
"Well.. Congratulation to you all guys! Kalian sudah menunjukkan kalo kalian berhak mendapatkan 10 tiket itu, namun jangan terlena dulu, karena ada babak terkahir yang akan menentukan keberhasilan kalian selanjutnya, jadi bersiaplah, persiapkan mental kalian, kita bertemu satu minggu lagi!" Seru pak Abdul menyemangati top 20.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Sparks In Mumbai
FanfictionKisah yang menceritakan perjalanan cinta sang butterfly dan angel eyes, sebuah kisah cinta yang akan menemukan berbagai macam rintangan di dalamnya. Hingga suatu hari cinta itu membawa mereka ke suatu jalan pertemuan. "Muhammad Jalaluddin Sanjaya" s...