#Part 13
"Love Spark in Mumbai"
By. ElKetika waktu mendatangkan cinta
Aku putuskan memilih dirimu
Setitik rasa itu menetes
Dan semakin parahBisa ku rasa getar jantungmu
Mencintaiku apa lagi aku
Jadikanlah diriku
Pilihan terakhir hatimuButterfly terbanglah tinggi
Setinggi anganku untuk meraihmu
Memeluk batinmu yang sama kacau
Karena merinduButterfly fly away so high
As high as hopes I pray
To come and reach for you
Rescuing your soul
The precious messed up thoughts of me and youJalan ini jauh
Namun kita tempuh
Bagai bumi ini
Hanya milik berduaBiar ku berlebihan
Mendekatimu
Namun ku tunggu(A lyric taken on a beautiful song by Melly Goeslaw "Butterfly")
3 hari berlalu, keadaan jodha sudah mulai membaik, dia sudah di perbolehkan pulang sehari setelah dia di bawa ke rumah sakit, mulanya jalal menolak ketika jodha meminta untuk di rawat di kontrakannya saja, karena jodha tak ingin orang tuanya tau keadaannya saat ini, sehingga jalal dan teman-teman jodha yang lainnya dengan berat hati menerima permintaan jodha.
2 hari di rumah dengan keadaan tak bisa menggunakan kaki kanannya membuat jodha geraah.. Namun setiap kali dia mencoba melangkahkan kakinya, rasa ngilu di kakinya pun selalu tak bisa di ajak kompromi, dan alhasil jodha hanya bisa tergeletak di kasur tak berdaya, dan selama 2 hari itu pula baik moti, daniyal dan juga jalal tak pernah absen mengunjunginya, bahkan teman-teman satu tim jodha seperti rizky rasyid dan shanti pun menyempatkan diri mengunjungi jodha di kontrakannya.
Jodha sangat bahagia, boleh mungkin kakinya saat ini tak bisa di gerakkan, namun melihat perhatian teman-teman dan sahabat-sahabatnya membuat jodha merasa optimis menjalani setiap takdir hidupnya, bhkan dia rela berjuang utk bisa melawan sakit di kakinya ini hanya untuk challenge terakhir yang akan di adakan 4 hari lagi.
Sore itu, di kamar jodha
"Jalal.. Apa aku masih bisa mengikuti challenge trakhir itu dalam keadaan ku yang seperti ini" ucap jodha kepada jalal sambil menekuri kakinya yang sedang di beri massage oleh jalal, yaa.. Atas perintah dokter shehnaz yang merawat jodha, jalal dan teman-temannya yang lain di beri private kilat untuk membantu kesembuhan kaki jodha, dengan selalu memberikan massage ringan di sekitaran kaki jodha yang retak, itu berguna untuk meringankan peredaran darah agar supaya pembekuan di area lukanya cepat pulih, dan akan membantu memperbaiki keretakan di kaki jodha"Harus bisa jodha, kalo tidak bisa percuma saja aku jadi tukang urut dadakan seperti ini" canda jalal yang selalu sukses selepaskan tawa di wajah manis jodha
Sejak kejadian itu, baik jalal maupun jodha sudah mulai terlihat akrab kembali, bahkan lebih akrb di banding hubungan mereka sebelum pertunangan itu, jalal sadar, dia mungkin cinta mati terhadap jodha sang belahan jiwanya, namun dengan memaksakan egonya sendri, tidak akan memperbaiki atau merubah apapun.. Sehingga jalal memutuskan untuk tetap bertahan dengan rasa cinta itu,meski sekarang jodha tak bisa menerima uluran cintanya. Di benak jalal, dia hanya ingin melindungi jodhanya, dan akan kembali mencari keberadaan sang "angel eyes"
"Jalaaall aku serius!" Rajuk jodha
Dan jalalpun akhirnya berhenti memijit kaki temannnya itu
"Jodha.. Kau harus yakin.. Karena bukan hanya obat yang bisa menyembuhkan cidera mu, tapi juga keyakinan mu,!" Ucap jalal serius
"Tapiii jalalll" sergah jodha namun jalal tak ingin di bantah
"Kau rebahan dulu, sebentar lagi moti akan tiba.. " ucap jalal membantu jodha merebahkan tubuhnya dan menyelimutinya kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Sparks In Mumbai
FanfikceKisah yang menceritakan perjalanan cinta sang butterfly dan angel eyes, sebuah kisah cinta yang akan menemukan berbagai macam rintangan di dalamnya. Hingga suatu hari cinta itu membawa mereka ke suatu jalan pertemuan. "Muhammad Jalaluddin Sanjaya" s...