Chapter 2 Zayn Malik's Assistant

224 9 0
                                    

  *keesokan paginya*

 Zayn’spov

Ahh aku ketiduran tadi malam. Bahkan aku tidur masih mengenakan pakaian lengkap dan sepatu! Kulirik jam tangan ku yang masih melekat di tanganku, jam 8 pagi.

Aku pun segera bangun dan mandi.

Setelah tubuh ku merasa segar kurebahkan tubuhku ke sofa. Ku ambil hp blackberry ku yang tergeletak di meja dan ada 30 telfon masuk dari Paul. 20 telfon masuk dari om Simon. 20 telfon dari Louis dan Liam. 15 telfon masuk dari Niall.

Fyuuh sekarang aku merasa benar-benar seperti buronan.

Hari ini aku ada janji dengan gadis aneh bernama Ryana. Gadis aneh yang sudah memecahkan iphone 5 ku. Tadi malam aku sudah menyimpan nomor handphonenya jadi aku langsung meng sms nya untuk bertemu di lobi hotel jam 10 pagi dan memulai tour kami di Hawaii.

Sekarang masih jam 9.30 lebih baik aku membuka twitter ku melalui hp blackberry ku ini.

Dan…

Berita hilangnya aku sudah benar-benar menyebar ke penjuru dunia. Bahkan aku ada di TTWW! Ckck. Mereka semua mencariku. Dan tidak ada yang mengetahui keberadaanku. Maafkan aku teman-teman aku hanya butuh sedikit waktu untuk menghilang dari kesibukanku. Kesibukan one Direction.

Pukul 10.00 tepat! Aku turun ke lobi dan begitu sampai lobi Ryana sudah menungguku.  Ia mengangkat tangannya begitu melihat ku. Ia memakai celana hot pants dan croptee  berwarna putih. Ia tidak memakai dalaman lagi sehingga aku dapat melihat sedikit perutnya. She looks hot

Ryana langsung memajukan bibirnya begitu melihatku. “Lama sekali kauuu, Zayn” .

Aku pun langsung mendekap mulutnya. Dia menyebut namaku di depan banyak orang! “Sttt bodoh. Aku bisa dikroyok fans” bisikku. “Akan kulepaskan tapi kau diam!”

Ryana menganggukan kepalanya menandakan bahwa ia mengerti. “Maafkan aku. Oh jadi itu alasanmu memakai topi hari ini, agar tak ada yang mengenalimu huh?”

Aku mengacuhkannya. Aku berjalan meninggalkannya menuju parkiran hotel.

“hey tunggu!” teriaknya lalu ia berlari dan berjalan di sampingku. Tubuhnya lebih pendek sekitar 10cm dariku.

“Kau tunggu sini saja. Aku akan mengambil mobil” kataku. Menyuruhnya untuk menunggu di depan pintu hotel. Ia pun menganggukkan kepalanya dan aku berjalan menuju mobilku. Baru satu langkah berjalan ia menahan tanganku.

 “Eh Zayn, Aku tidak mau jongkok lagi. Kali ini biarkan aku duduk ok?” katanya.  Aku hanya meliriknya sekilas lalu menghentakkan tanganku agar ia melepaskan tanganku dan berhasil! Ia melepaskan tanganku. Aku pun melanjutkan langkah ku berjalan ke arah mobilku.

Aku meliriknya sekilas dari kaca spion. Ya gadis aneh itu, Ryana duduk di jok belakang sedangkan aku menyetir. Aku terlihat seperti seorang supir padahal kan dia yang harusnya jadi tourguide sekaligus asisten ku!

“Sekarang kita mau kemana Zayn?” tanyanya.

 “Terserah kau, kau tour guide nya” jawabku ketus

 “Tapi aku tak tau tempat-tempat wisata dimana” gerutunya.

 Aku pun langsung menyalakan mesin mobil dan mulai mengendarainya.

 “Kita mau kemana?” tanyanya

 “Ke suatu tempat.” jawabku pelan.

 “Iya kemana?” tanyanya lagi

 “BISAKAH KAU DIAM?!” kali ini aku berteriak padanya dan dia langsung diam.

Aku membawanya ke pantai timur Hawaii, pantai yang tidak terlalu banyak turis disana. Begitu sampai pantai  ia langsung berlari  menuju air sambil merentangkan  tangannya dan bermain dengan ombak, sungguh childish sekali. Sedangkan aku mencari tempat untuk berjemur dan akhrinya ketemukan! Aku pun melepas baju ku dan berbaring di tempat untuk berjemur.

Kupejamkan mataku. Ah semilir angin pantai membuatku mengantuk.

 “ZAYN!”

Baru 1 menit aku memejamkan mata, cewek aneh itu sudah mengangguku. Aku pun langsung membuka mataku begitu mendengar teriakannya.

 “Ayo kita diving!” ajaknya

Tak tahu kan ia kalau aku tidak bisa berenang? Dasar cewek bodoh. “Malas.” kataku cuek lalu kembali memejamkan mataku.

“Ayolah, jangan bilang kau takut air!”

“Tidak aku tak takut air” kataku ketus. Cewek ini benar-benar menyebalkan. Menyesal aku telah memintanya untuk menjadi tour guide ku selama 1 minggu.

Ryana’s pov

“Tidak aku tak takut air” kata Zayn ketus.

Aku hanya bisa menyunggingkan senyum kemenangan. Hari ini aku ingin menganggunya agar ia kesal lalu ia membatalkan keputusannya untuk memintaku menjadi tour guide dan aku tak harus mengganti i-phone nya! Dan akhirnya.. aku bebas !!

 “Kau diving saja sendirian” katanya.

“Aku ini tour guide mu. Jadi kau harus menuruti perkataan tour guide mu ini!” kataku lalu menarik tangannya.

“Jangan sentuh tanganku. AKU.. TAK MAU!” katanya sambil menatap ku kesal lalu ia pergi meninggalkanku.

 YES! Aku bersorak dalam hati, sebentar lagi aku akan dibebas tugaskan!

Aku mengikuti langkah Zayn. Ia menuju mobilnya. Aku pun mengikutinya. Ku buka pintu belakang mobil dan aku langsung masuk. Ia menolehkan wajahnya ke arahku. Tatapannya menandakan seolah-olah aku ini mahluk menjijikan.

“Ada apa Zayn Malik? Mengapa menatap ku seperti itu?” tanyaku

 “ANTAR AKU KE RESTAURANT SEAFOOD PALING ENAK SEKARANG!” Perintahnya.

 Aku hanya mengernyitkan dahiku. Aku tidak tahu dimana restaurant yang Zayn maksuddddd.

 "Dimana letaknya?” tanya Zayn dengan nada tinggi. Ia masih menatapku.

 “Aku tidak tau Zayn.” jawabku dengan wajah tanpa dosa.

 “Payah! Idiot!” teriaknya.

 “Aku memang payah dan idiot. Kalau begitu batalkan keputusanmu untuk memintaku jadi tour guide mu!” kataku.

 “tidak” jawabnya ketus. Lalu ia mulai menjalankan mobil.

Setelah bertanya-tanya ke beberapa orang akhirnya aku dan Zayn bisa menemukan restaurant seafood paling enak di Hawaii! Kita pun makan dengan rakusnya. Zayn masih menggunakan topi nya dan kacamata coklatnya sehingga tidak ada yang mengenalinya. Setelah 10 menit akhirnya kita selesai makan. Ada seorang pelayan yang mengantarkan bil nya. Zayn pun langsung membuka dompetnya dan mengeluarkan uangnya.

“Aku hanya pesan cumi-cumi dan orange jus. Jadi aku hanya membayar pesanan ku” katanya sambil menatapku sini slalu ia memberikan uangnya pada sang pelayan.  ZAYN SIALAN, KUKIRA IA HENDAK MENTRAKTIR KU TERNYATA TIDAK dan aku pun membayar makananku sendiri. Sialnya harganya mahal tapi tak apalah.

Sehabis makan Zayn dan aku langsung pergi ke tempat souvenir. Zayn berbelanja sedangkan aku tidak. Huh dunia seakan terbalik,laki-laki yang berbelanja dan aku yang memegang belanjaan. Sekarang aku tau mengapa Zayn memintaku untuk menemani nya di Hawaii, karena dia ingin menjadikan ku asistennya! So I'm Zayn Malik's assistant.

Complicated (When you love 2 boys at the same time) 1DLSWhere stories live. Discover now