Harry’spov
Aku baru saja mengantarkan Ryana ke rumahnya. Hari ini sangat melelahkan. Kubuka pintu kamar apartement yang kutempati bersama Liam, kosong. Dimana Liam? Apakah dia berkencan dengan Dani? Mungkin saja.
Ku rebahkan tubuh ke kasur empukku. Ku pejamkan mataku dan terlintas bayangan saat di danau tadi. Saat aku dan Zayn ribut untuk yang kesekian kalinya.
Kenapa tadi aku menyebutkan nama Merrie di depannya? Bodoh.
Dan apakah aku mulai menyukai Ryana? Tapi aku baru bertemu dengannya beberapa hari yang lalu.
Oh iya bagaimana keadaan Merrie? Apakah ia baik-baik saja?
Kuambil handphone ku ku cari nomernya. Wow nama kontaknya ‘My Princess Merrie’. Belum sempat kuganti dari kemarin. Aku mengirimkan pesan untuknya.
Harry Styles : Apa kabar? Apa kau baik-baik saja?
Semoga dia baik-baik saja. 5 menit kemudian ia membalas pesanku.
My Princess Merrie : Bad! I love Zayn ,Harry. Aku baru menyadari kalau aku tak bisa kehilangan Zayn. Aku depresi sekarang, aku ingin mati”
WHAT? MATI?
Harry Styles : Shut up Merrie! Don’t hurt urself ok ? Sekarang kau dimana?
My Princess Merrie : Apartementku.
Harry Styles : Aku akan kesana sekarang.
Aku tak bisa membiarkannya mati. Ia membutuhkan ku sekarang. Ku ambil jaketku dengan cepat, aku akan ke apartment Merrie.
Merrie’spov
Harry bilang ia akan kesini. Benarkah?
Sekarang ku dengar ia sedang dekat dengan Ryana Hanner. Harry, segitu mudahnya kau melupakanku?
Memang aku mencintai Harry. Tapi rasa cintaku lebih besar untuk Zayn. Aku baru menyadarinya. Tak heran bila saat ini, Zayn membenciku setengah mati.
‘knock knock’
Ada yang mengetuk pintu ku. Itu pasti Harry! Tapi cepat sekali ia datang dan tidak biasanya ia mengetuk pintu. Biasanya ia langsung masuk. Kubuka pintu kamarku.
“Har…”
Ucapan ku terpotong karena yang ada di hadapan ku saat ini bukanlah Harry. Melainkan Liam, Niall, Louis. Ada apa ini?
“Merrie, kami ingin bicara” kata Liam tegas. Entah mengapa aku merasa takut. Aku takut mereka sudah tau apa yang terjadi antara aku, Harry dan Zayn. Dengan cepat ku tutup pintu kamarku. Tapi Louis berhasil menahannya.
“Merrie, biarkan kami masuk. Kami hanya ingin bicara” katanya lagi. Kubuka pintu kamarku. Ku pandangi wajah mereka satu persatu.
Aku pun mengalah. “Masuklah”
Aku pun mempersilahkan mereka duduk di sofaku. Mereka semua sedang menatap ku sekarang.
“Apa yang terjadi? Antara kau dan Zayn?” tanya Louis.
SKAK MAT! Apa yang harus aku katakan?!
“Merrie jawab” kata Niall tegas. Ia yang biasanya terlihat cute sekarang terlihat menyeramkan.
“Ok, sudah hampir seminggu aku putus dengan Zayn” ucapku parau.“Ia memutuskan ku”
“Karena?” tanya Liam.
YOU ARE READING
Complicated (When you love 2 boys at the same time) 1DLS
Fanfiction"Zayn berpikir bahwa ia sempurna, ia pendendam." "Harry itu sampah. Ia pengkhianat dan pengkhianat takkan pernah mendapatkan tempat, Aku setuju dengan Simon untuk menukarnya dengan Nathan." Pada akhirnya mau tidak mau aku terlibat dalam konflik ini.