Niall’sapartement
Author'spov
“Ouch Niall! Kau licik!” teriak Liam sambil menggerakan Stick PS nya dengan semangat.
“Hey aku tak licik, kau saja yang lemah ayo kalahkan aku! Smack down!!!” teriak Niall lagi ia juga menggunakan stick PS nya dengan semangat.
Niall dan Liam sedang menikmati waktu senggang mereka dengan main Playstation di apartment Niall dan Zayn. Louis pergi berkencan dengan Eleanor sedangkan Zayn dan Harry pergi. Liam tadinya ingin berkencan dengan Danielle, tapi Dani sedang sibuk dengan teman dancer nya yang lain.
“YEAH! I’m WIN!!” teriak Niall senang sambil melempar stick ps nya dan melakukan gerakan menggoyakan pinggul tepat di depan muka Liam tak lupa ia juga menyanyikan lagu ‘we are the champion’ dari grup band Queen.
“Shit” umpat Liam kesal. Ia membanting stick PS nya.
“Wohooo kau jadi mentraktir ku kan Daddy?” tanya Niall senang. Sekarang ia sedang melakukkan Mullingar dance di depan Liam. Liam pun tersenyum masam. Mentraktir Niall itu setera dengan mentraktir 5 orang.
Liam memutar matanya kesal. "Jadi kau mau makan apa, Hulk?"
"Hey tubuhku tidak berwarna hijau dan sebesar Hulk jadi jangan memanggil ku Hulk!!!” protes Niall.
“Tapi nafsu makan mu itu setara dengan hulk, nayel!” kata Liam kesal. Niall yang mendengar ucapan Liam pun hanya tertawa.
Niall melipat bajunya ke atas, memamerkan perutnya yang tidak begitu rata.“ Aku memang begitu, salahkan perut ku yang sexy ini!”
“For god sake Niall, kau harus rajin pergi ke gym” saran Liam sambil memperhatikan perut Niall. Niall sama sekali tidak 'sixpack'
“Ok daddy.. nah sekarang ayo makan!! Ke nandoss!!” teriak Niall girang.
“Ok, ayo kita….”
“Brakkk!”
Omongan Liam terhenti ketika ada yang membuka pintu apartment Niall dengan kasar lalu menutup kembali dengan cara dibanting. Orang itu Zayn. Ia terlihat sekali sedang emosi. Ia berjalan masuk ke dalam kamar mandi. Niall pun berdiri dan setengah berlari menghampirinya.
“Zayn, kau kena….”
“Brak!”
Zayn tepat menutup pintu kamar mandi di depan wajah Niall.
“Oh, sangat sopan sekali” sindir Niall pelan sambil memutar matanya. Ia pun berjalan menghampiri Liam yang masih duduk di sofa.
“Menurutmu dia kenapa?” tanya Niall pada Liam. Liam mengendikkan bahunya.
“Aku tak tau. Ada masalah dengan Merrie mungkin. Belakangan ini kan mereka dikabarkan putus” kata Liam santai.
Ya, Liam dan niall belum tau bahwa Zayn dan Merrie benar-benar sudah putus. Mereka juga belum tau bahwa penyebab putusnya mereka gara-gara Merrie dan Harry berselingkuh.
“Benar. Media mengabarkan mereka berdua putus gara-gara Merrie berselingkuh dengan Harry! Itu gila dan mustahil Lagipula Harry kan mengencani Ryana Hanner” kata Niall sambil merebahkan tubuhnya di sebelah Liam.
“Tapi akhir-akhir ini seperti ada yang disembunyikan oleh Zayn dan harry” ucap Liam pelan.
“Benar sekali!! Kita satu pikiran!” teriak Niall sambil mengangkat tangannya mencoba mengajak Liam untuk ‘tos’ bersamanya. Tapi Liam tidak menghiraukannya, dengan muka kesal Niall pun menurunkan tangannya.
Liam bangkit dari sofa lalu berjalan pelan membelakangi Niall. “Bagaimana kalau kita menyelidikinya!” kata Liam sambil membalik tubuhnya ke arah Niall.
“Ide bagus! Ayo kita jadi detektif seperti james bond Liam!!!!” kata Niall penuh semangat. Ia terlihat seperti anak kecil yang kegirangan karena baru di beri balon.
“Apa perlu kita mengajak Louis?” Liam meminta pendapat Niall.
“Tentu saja! Kita harus mengajak Louis!” kata Niall. Liam pun mengangguk menyetujui pendapat sahabat nya itu.
“Ok, Jadi agen N. Darimana kita harus menyelidiki perkara ini?” tanya Liam serius.
Niall pun diam, ia sedang berfikir. “Agen L! Aku tau kita harus kemana!”
“Kemana?” tanya Liam penuh semangat.
“NANDOS! Kita harus makan dulu! Ayo agen L, kau mentraktir ku!” ajak Niall sambil menarik tangan Liam. Liam pun menghembuskan nafas nya dengan kesal. Sahabatnya yang satu ini memang monomer satu kan makanan.
Zayn’spov
FUCK! Kenapa Harry? Kenapa saat aku akan mencoba untuk memperbaiki persahabatan kita kau malah merusak semuanya? Kenapa?
Kenapa kau membawa-bawa namanya saat aku sedang berusaha melupakannya?
Tell me harry, siapa yang salah sebenarnya? Kau yang menggodanya atau ia yang menggodamu?!
Tell me Harold!
Kenapa setiap melihat wajahmu aku selalu seperti kesetanan?
Kenapa sekarang setelah berselingkuh dengannya, kau malah meninggalkannya dan memilih bersama Ryana?
Aku tau Harry, kau masih mencintainya . Tapi kenapa kau malah bersama Ryana?
FUCK!
Kutonjok dinding kamar mandi ku untuk yang ke sekian kalinya. Ku lihat bayangan ku di cermin. Harus ku kuakui, aku seperti kesetanan. Ku coba pejamkan mata ku untuk menenangkan jiwaku. Tapi yang terlihat hanyalah bayangan saat Harry berselingkuh dengan nya.
Aku tau Harry bersalah
Aku tak seharusnya mempercayai Ryana.
Ryana tak tau siapa Harry sebenarnya.
Assh*le!
Bast*rd!
He’s a di*k!
Kuguyurkan air dingin ke wajahku. Sedikit menenangkan. Yang ku ingat tadi begitu aku datang Niall menghampiriku dengan khawatir tapi aku malah menutup pintu tepat di depan wajahnya.
Haruskah ku ceritakan semuanya ke Liam, Niall dan Louis? Ya, aku harus bicara. Mereka semua sahabatku.
Kubuka pintu kamar mandi dengan perlahan. “Niall I’m so sorry.. aku..”
Omongan ku terhenti karena memang tak ada siapapun di kamar ini. Apa aku berhalusinasi tadi melihat Liam dan Niall?
Oh God, sepertinya aku mulai gila.
YOU ARE READING
Complicated (When you love 2 boys at the same time) 1DLS
Fanfiction"Zayn berpikir bahwa ia sempurna, ia pendendam." "Harry itu sampah. Ia pengkhianat dan pengkhianat takkan pernah mendapatkan tempat, Aku setuju dengan Simon untuk menukarnya dengan Nathan." Pada akhirnya mau tidak mau aku terlibat dalam konflik ini.