5. What Should I Do?

137 8 0
                                    

Dave kaget mendengar yura mengucapkan terima kasih kepada kakaknya, dia langsung menatap kakaknya dan juga yura dengan tatapan tajam
... diruangan kevin ...
"Kenapa kakak menolongnya? Kakak mau mengorbankan diri kakak sendiri untuk menyelamatkannya? Kakak sudah gila ya?" Kata dave sambil marah-marah
"...aku hanya kasihan melihatnya"ucap kevin seraya tersenyum sedikit
"Kasihan? Hah.. aku ingin tau bagaimana rasa kasihan kakak terhadapnya sampai berani mengorbankan diri kakak untuknya" kata dave dengan nada sinis
"Kakak tidak sengaja melihatnya menyeberangi jalan, & ada banyak mobil yang lewat, yura kelihatan menangis dan tidak konsentrasi ketika menyeberang, jadi kakak menolongnya" kata kevin
"Apa kakak menyukainya?" Ucap dave yang masih tetap dengan nada sinis dan menyindir
"Sudah kubilang, kakak hanya kasihan kepadanya, lagipula sekarang kakak tidak apa-apa, apa yang harus dipermasalahkan lagi? Bukannya menolong orang adalah kewajiban, & sekarang kakak mencoba menolong orang lain yang menolong pertolongan kakak" kata kevin
"Hha...tapi kakak bisa saja kehilangan nyawa untuk menolongnya, kenapa tetap menolongnya? Apa kakak telah lupa, kakak pernah ditolong seseorang, dan karena menolong kakak, dia meninggal, kakak lupa?"kata dave
"Sekarang mendingan jangan bahas itu dulu, kakak pusing kalau terus membahasnya" kata kevin
Dave yang melihat kakaknya dengan tatapan marah, langsung pergi meninggalkan kakaknya. Dia menuju ke ruangan yura.
...
(Membuka pintu ruangan yura)
Yura yang sedang duduk termenung memikirkan sesuatu
"Apa yang harus kulakukan? Bagaimana caranya aku menolong orang lewat kekuatanku dan mengendalikan kekuatanku?aku tidak ingin memilikinya, aku...." ucap yura dalam hati
"Apa hubungan kamu dan kakakku? Teman?sahabat?pacar?"ucap dave sambil marah terhadap yura
"Kita tidak saling kenal sebelumnya" kata yura yang sedikit terkejut dengan kedatangan dave secara tiba-tiba
"Hha...tidak saling kenal? Jadi kenapa dia bisa menolongmu? Apakah dia menyukaimu?" Kata dave yang sedang marah
..." dia menolongku karena dia melihat masa depanku , tapi aku tidak mungkin bilang pada dave "
"Katanya dia juga mengalami yang sama sepertiku, jadi dia langsung menolongku, ... tapi..kamu tidak suka kakakmu menolongku?" kata yura
"Bukannya aku tidak suka, tapi aku tidak mau kehilangan kakakku, karena tidak ada lagi keluargaku selain dia" kata dave yang amarahnya sudah turun
"Keluargamu selain dia? Maksudmu orang tuamu sudah meninggal?" Kata yura
Dave yang tidak menyadari telah bercerita sedikit mengenai keluarganya, dia langsung salting
"Ehem..ehem... aku batuk, aku pergi dulu" kata dave langsung meninggalkan yura.
Yura yang aneh melihat sikap dave yang tidak bisa hanya melihat terus ke arah dave yang meninggalkannya.
...
Yura sambil memikirkan apa yang harus dilakukannya dia langsung memutuskan untuk berjalan di sekitar koridor, apa yang bisa dia lakukan. Tapi ketika ingin berjalan kelua dari ruangannya, baru beberapa langkah dari tempat tidurnya, detak jantung pak hasan tidak stabil, tubuh pak hasan juga seperti kejang-kejang, yura yang terkejut karena ini baru pertama kali dilihatnya langsung cepat berteriak memanggil dokter dan suster, dokter yang cepat datang menolong pak hasan dan detak jantung pak hasan kembali normal. Yura juga sudah tau bahwa hari ini bukan merupakan hari kematian pak hasan, namun yura hanya terkejut melihat itu. Yura yang terus berdiri di depan tempat tidur pak hasan, sambil menatap pak hasan. Tatapan yang penuh kesedihan.. dia melihat betapa baiknya pak hasan dimasa lalu. Tiba-tiba keluarga pak hasan datang, sang istri dan seorang anak kecil datang menjenguk pak hasan. Tiba-tiba yura melihat masa lalu istrinya, barusan ia dan anak kecil perempuannya didatangi rentenir, mereka menagih utang kepadanya. Mereka sudah tidak memiliki uang, dan mereka bermaksud menghentikan pengobatan pak hasan.

Yura terkejut melihatnya, ia langsung spontan berbicara kepada istri pak hasan supaya jangan menghentikan pengobatannya.
"Jangan..tidak boleh..anda tidak boleh menghentikan pengobatan ini"kata yura yang terkejut melihat masa lalu dan depan istri pak hasan
"Apa?..ba..bagaimana anda tau?"tanya istri pak hasan
Yura yang kaget mendengar pertanyaan istri pak hasan, yura pun bingung ingin menjawab apa supaya tidak menimbulkan pertanyaan
"Aku mendengarnya dari suster, dan aku hanya menebak kalau anda akan menghentikan pengobatan ini, tapi apakah anda yakin ingin menghentikan pengobatan ini? Saya rasa kalau pengobatan ini tetap dilanjut, mungkin pak hasan akan sembuh" kata yura
"Keluarga kami sudah tidak ada uang,mungkin ini sudah menjadi nasib suamiku" kata sang istri seraya menangis
Yura yang sedih melihat kejadian ini, dia permisi keluar kepada istri pak hasan.

Yura berjalan di sepanjang koridor, dia bahkan menuju kantin yang pasti banyak orang, dia melihat sekeliling orang, namun yang dilihatnya hanyalah kesedihan orang-orang. Dia berpikir tidak ada yang bisa membantunya menyelesaikan masalah yang dihadapi pak hasan, namun dia berpikir untuk bertemu dengan kevin.
...klek (pintu ruangan kevin terbuka)

"Kevin, aku ingin bertanya tentang keadaan pak hasan, apa yang harus kulakukan untuk menolongnya? Keluarganya bermaks...." kata yura yang terpotong oleh kevin
"Aku sudah tau apa yang ingin kau bicarakan ketika kamu sudah masuk tadi, jadi tidak perlu dilanjutkan lagi" kata kevin
"Jadi apa yang harus kulakukan sekarang? Aku ingin menolongnya" kata yura
"Aku tau kamu bermaksud baik ingin menolongnya, tapi kamu harus menolongnya dengan caramu sendiri supaya kamu bisa terus menggunakan kekuatan ini intuk menolon orang" kata kevin
"Aku tau, tapi mungkin aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk pak hasan, mungkin aku hanya duduk santai menunggu pak hasan keluar dari ru..." kata yura yang lagi-lagi terpotong oleh kevin
"Ada satu yang bisa kamu lakukan"kata kevin
"Satu? Apa itu? Katakanlah, aku pasti akan melakukannya" kata yura
...
Apa yang bisa dilakukan yura untuk menolong pak hasan? Atau apakah tidak ada cara lain lagi selain menunggu ajal pak hasan datang? Bagaimana nasib pak hasan jika rencana yang direncanakan kevin dan yura tidak berhasil?
Kelanjutan ada di episode 6...

Sedikit tentang penulis..
Namaku cecelia, aku kelas 9,
Ini cerita yang pertama kali kuterbikan dalam wattpad, jadi mohon dukungannya dan bantu vote & comment y, kalau ada kritik dan saran, add di line : ceceliacen
Mohon yang sopan & intro dulu, thx ^.^

Until I Can See YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang