Sebenarnya yura sudah tidak ada niatan untuk sekolah hari ini. Didalam pikirannya masih memikirkan apa yang dibacanya tadi, namun dia juga tidak ingin berdiam diri di rumah. Akhirnya yura memutuskan untuk pergi ke rumah sakit kembali dan menemui kevin
...
"Lho, kamu mau ke sekolah kan? Kenapa gak pake seragam dan tas?" Tanya ibu yura yang melihat yura memakai baju kaos dan celana jeans"Ya, aku tidak jadi ke sekolah, kalaupun aku pergi, aku akan terlambat dan kena hukuman" kata yura
"Kalau begitu...kamu di rumah saja...kamu kan...." ucap ibu yura yang terhenti karena ucapan yura
"Tidak, aku ingin jalan-jalan dulu, aku bosan di rumah seharian, ibu tidak usah mengkhawatirkanku, aku bisa jaga diri, dan juga aku sudah baikan" kata yura
Ibu yura yang sebenarnya ingin mengatakan kepada yura bahwa ibu yura dan ayahnya telah pisah rumah, namun tidak jadi karena yura kelihatan buru-buru
.....sesampainya di rumah sakit
Yura menaiki lift ke lantai dua, ketika dia membuka pintu ruangan kevin, ternyata kevin sudah tidak berada disana"Lho, kevin dimana? Dan barang-barangnya? Apa dia sudah pulang? Tapi dia kan belum pulih total" kata yura dalam hati sambil terlihat terkejut
Yura langsung menuju ke administrasi yang berada dilantai 1, dia bertanya kepada orang yang bekerja di administrasi itu
"Kevin...ah...dia sudah pulang barusan" kata suster
"Apa? Pulang? Koq bisa? Dia kan belum pulih total" kata yura
"Hm...saya tidak tau masalah itu, lebih baik anda tanyakan saja kepadanya" kata suster yang berada di administrasi tersebut
....Yura berjalan keluar kerumah sakit
"Kenapa dia keluar dari rumah sakit ini? Dia belum pulih. Apa ini karena aku membaca diary-nya? Tapi dia tidak perlu keluar dari rumah sakit kalau dia benar-benar marah padaku... mungkin, aku tidak akan bertemu dengannya lagi, mungkin saja kalau dia pindah rumah sakit karena dia takut aku mencarinya?" kata yura dalam hati dengan putus asa
...
Yura kembali kerumahnya dengan wajah putus asa, ibunya menyambutnya dengan baik. Dan selang beberapa saat, ibu yura berbicra sesuatu kepada yura ketika yura berada di meja makan"Ibu....mau bicara sama kamu masalah penting" kata ibu yura
"Silahkan saja" kata yura
"Ibu...dan ayah sudah tidak tinggal serumah lagi, mungkin itu adalah yang terbaik untuk kami dan untukmu juga" kata ibu yura
"Ya, aku sudah tau, aku tau itu adalah keputusan terbaik untukku dan untuk kalian" kata yura
Ibu yura lega mendengarnya, bahwa yura tidak marah ataupun kecewa, melainkan memasang wajah datar dari tadi, memang sedikit aneh. Tapi ibu yura bersyukur bahwa anaknya tidak marah ataupun menangis...kriing kriing kriing kri...
Alarm bel yura berbunyi, yura langsung mematikan alarm itu dan bangun. Dia kembali melakukan aktivitas kehidupannya seperti biasa. Yura ke ruang makan untuk makan, dan selesai makan dia langsung berangkat ke sekolah dengan sebelumnya berpamitan dulu ke ibunya
.......
Yura berjalan kaki ke sekolahnya seperti biasa. Banyak yang sedang berjalan kaki juga. Ada yang memakai seragam sekolah, ada yang memakai baju kantor, ada yang berjalan dengan tenang sambi memandangi handphone mereka, ada yang sedang membaca buku sambil berjalan dan sebagainya.
Yura merasa kembali seperti semula, seperti dia tidak bisa melihat masa depan dan masa lalu orang lain."Ini sangat menyenangkan, aku hanya bisa melihat masa depan dan lalu orang yang aku inginkan saja, aku tidak perlu melihat masa lalu dan depan semua orang yang berada di dekatku" gumam yura dalam hati
....
Yura tiba disekolah tepat waktu, dia masuk ke kelasnya dan duduk di tempat duduk biasanya. Yura tiba pertama sekali, jadi belum ada orang yang datang, termasuk teman sebangkunya stephanie.
.....
Dimulai dari 1 orang mulai datang, kemudian bertambah dan bertambah. Stephanie juga baru datang, dan dia terkejut melihat yura sudah datang.
"Yura? Kamu...sudah datang? Kapan kamu datang? Sudah lama? Kamu tidak apa-apa? Aku dengar kamu kecelakaan" tanya stephanie"Kamu sudah datang? Duduk dulu, nanti kuberitau koq" kata yura
....
stephanie duduk di bangkunya, dan yura juga menjawab pertanyaan yang diajukan stephanie
"Aku...memang kecelakaan, tapi aku ditolong seseorang, untung dia tidak apa-apa" kata yura"Benarkah? Syukurlah kalau begitu, tapi kenapa dia mau menolongmu?" Tanya yura
"Entahlah, dia bilang karena dia melihat masa la...." yura berhenti sejenak ketika ingin mengucapkan masa lalu karena dia tidak boleh memberitahukan kekuatannya kepada orang lain
"Masa la...? Maksudnya? Masa lalu mu?" Tanya stephanie dengan bingung
"Bukan, maksudku...dia melihat pada masa itu aku sedang sedih dan berlari, kamudian aku hampir ditabrak mobil, lalu dia langsung menolongku" kata yura
"Ooo... oh iya, ketika kamu tidak masuk sekolah, ada banyak kejadian" kata stephanie
"Oh ya? Apa saja?" Tanya yura
"Yang paling mengejutkan adalah...kamu tau johnson kan, cowok ganteng yang populer itu?" Tanya stephanie
"Ya, aku tau, emang kenapa?" Tanya yura
"Dia anak orang kaya, ayahnya sangat kaya, sebelumnya kita juga sudah tau dia kaya, namun kita tidak tau apa pekerjaan orang tuanya. Tapi yang membuat kita terkejut ialah dia akan memimpin perusahaan ayahnya sebentar lagi. Tepatnya dia akan menjadi CEO di D&L group sebentar lagi" kata stephanie
"Wah, jadi dia tidak akan sekolah lagi?" Tanya yura
"Aku tidak tau, itu saja yang aku dengar, menurutku itu sangat menakjubkan, johnson yang ganteng, pintar dan populer apalagi dia kaya banget, wah... itu sangat sempurna... oh iya, satu lagi, kamu tau dave kan? Dave yang sekelas sama kita yang juara 2" tanya stephanie
"Ya, emang kenapa?" Tanya yura
"Dia...sedang berpacaran dengan juara ketiga" kata stephanie
"Pacaran? Benarkah? Tapi...juara ketiga siapa?"tanya yura
"Kamu lupa? Juara ketiga adalah catherine" kata stephanie
"APA?" Ucap yura dengan sangat terkejut
"Kenapa kamu terkejut banget? Ada yang salah?" Tanya stephanie
"Tidak, tidak ada yang salah" kata yura dengan wajah yang masih terkejut
"Itu...mereka datang" kata stephanie sambil menunjuk ke arah pintu
Yura melihat dave berjalan bersama catherine, wajah dave sedang tersenyum sambil memandang catherine begitu juga sebaliknya.
"Kenapa aku begini? Kenapa juga aku kaget? Mereka pasangan yang serasi" gumam yura dalam hati
. . . Lonceng berbunyi . . .
Kenapa yura bisa sangat terkejut mendengar dave dan catherian jadian? Lalu, apa yang akan terjadi pada yura berikutnya? Akankah dia menggunakan kekuatannya untuk membantu orang lain lagi?
Bagaimana dengan kevin? Dia pergi kemana?
...
Kelanjutan di episode 16
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Until I Can See You
FantasíaSemula kehidupan yura marianne seperti orang lain, namun semua berubah ketika dia mendapat kemampuan yaitu dapat melihat masa depan atau masa lalu semua orang. Dengan menggunakan kekuatan itu, ia dapat membantu orang lain. Namun ada hal yang membuat...