16. Stop!

177 5 0
                                    

Mereka belajar seperti biasa, mendengar guru menerangkan, mengerjakan tugas dan sebagainya. Tidak terasa sudah lonceng istirahat.
Yura bersama dengan stephanie, mereka berdua sangat serasi seperti pasangan yang baru jadian. Itu karena mereka telah berteman cukup lama.

"Ke kantin yuk, aku lapar" kata stephanie

"Oke" sahut yura
....
Mereka pun berjalan ke kantin, stephanie dan yura sedang membicarakan hal yang lucu, sehingga mereka berdua sama2 tertawa, ketika mereka ingin berjalan masuk ke kantin, tampak dave dan catherine keluar dari kantin, dalam hati yura berkata

"Aku...tidak mau melihat masa lalunya catherine...fiuh...tidak akan pernah, aku gak mungkin penasaran soal hubungan mereka, tidak boleh terjadi, aku tidak akan melihatnya" gumam yura dalam hati, sementara dave dan catherine berjalan semakin dekat dengan stephanie dan yura.
Yura dan stephanie jalan kearah kantin sedangkan dave dan catherine berjalan keluar kantin.
Dalam hati yura, yura tetap berkata

"Aku tidak mungkin penasaran dengan masa lalu orang yang sedang pacaran, aku gak boleh melihatnya, tidak sama sekali" kata yura dalam hati sambil menarik dan membuang nafas, yura berusaha meyakinkan dirinya untuk tidak melihat masa lalu catherine

Yura dan stephanie berpapasan dengan dave dan catherine. Stephanie yang orangnya ramah segera menyapa mereka, namun yura tidak demikian, karena yura melihat masa lalu catherine

"Apa ini? Masa lalu catherine? Aku tidak ingin melihatnya" kata yura dalam hati dengan terkejut
Namun tiba-tiba dia mengingat bahwa kevin pernah memberitahunya bahwa jika perasaannya ingin melihat namun dia tidak ingin, maka akan tetap terlihat masa lalu dan depannya.
...
Dave dan catherine menyapa stephanie dan yura, namun tidak ada respon dari yura. Stephanie melihat ke arah yura, dia melihat yura sedang berkonsentrasi memikirkan sesuatu. Dia tidak tau apa yang dipikirkan yura, namun dia langsung memanggil nama yura dan menyuruhnya menyapa dave dan catherine. Yura terkejut mendengar namanya dipanggil, dan dia langsung menyapa dave dan juga catherine.

Dave dan catherine pergi keluar kantin, sedangkan stephanie dan yura masuk ke kantin. Yura menunggu stephanie membeli makan, sambil menunggu, dia memikirkan apa yang dilihatnya tadi.

"Tadi...kenapa aku melihat catherine menembak dave? Apa itu benar? Catherine cewek yang cantik,pintar,dan populer, apa mungkin dia yang duluan menembak dave? Pasti ada yang salah, fiuh..tapi kenapa juga aku memikirkannya? Aku tidak ada hubungaannya dengan mereka, oh iya....dave, aku mau tanya soal kevin, kenapa aku bisa lupa?"

Tiba-tiba stephanie datang membawa makanan, dia membeli 2 buah burger
"Ini, untuk kamu" ucap stephanie

"Makasih, harganya berapa?" Tanya yura

"Sudah, tidak usah lagi, aku yang traktir" kata stephanie

"Baiklah, t'rima kasih" ucap yura

Yura dan stephanie memakan burger itu. Setelah mereka selesai makan, yura kembali ke kelas. Mereka duduk di tempat mereka, namun tiba-tiba ada keributan diluar kelas, terlihat dua orang pria sedang beradu mulut dan mencoba untuk menghajar satu sama lain. Yura dan stephanie yang kaget dengan kejadian itu langsung keluar dari kelas. Banyak orang yang juga menyaksikan kejadian itu, namun mereka semua hanya melihat saja dan tidak membantu meredakannya.
....
"Oh..itu nick dan leo. Kenapa mereka sampai mereka bisa berantem?" Tanya stephanie ke yura.

"Entahlah, pasti karena hal kecil" kata yura
Namun tiba-tiba yura terdorong kedepan oleh orang lain yang ingin melihat, dengan jarak yang dekat, yura dapat melihat masa depan dan lalu mereka, namun jika dia ingin melihat, dan yura melihat masa depan dan lalu mereka karena yura sendiri ingin melihatnya.

"Jika...ini tetap dilanjutkan, mereka berdua akan sama-sama terluka...dan juga.........APA? Nick ada penyakit asma, kalau ini tetap dilanjutkan, pasti asma nick kambuh" kata yura dalam hati.

Yura langsung berteriak dan mencoba menghentikan pertengkaran itu. Namun mereka tidak mendengar, mereka tetap saja saling memukul satu sama lain, karena tidak ada cara lain lagi, dia langsung berada ditengah-tengah nick dan leo, nick terlihat sangat marah kepada yura karena mencampuri urusannya, nick bahkan bersikap kasar kepada yura. Dia ingin mendorong yura jatuh, tapi bukannya yura yang jatuh, malahan nick yang jatuh.

"Apa ini? Kamu....jangan mencampuri urusan kami lagi, CEPAT MINGGIR!" Kata nick sambil berdiri.

Yura kaget melihat nick terjatuh.
"Kenapa dia yang jatuh? Aku yang seharusnya jatuh, dia yang mendorongku" kata yura dalam hati dengan heran sambil memandang nick

Nick berdiri dan menatap yura dengan tatapan tajam, dia mencoba mengusir yura dari perkelahiannya. Namun yura menolak. Nick semakin emosi, dia bahkan ingin menghajar yura, namun yura tidak takut, karena dia tau nick tidak akan kasar terhadap wanita. Yura hanya tetap memandang nick, sedangkan nick siap untuk menghajar yura. Yura tetap tidak takut. Nick melihat yura tidak takut sama sekali, dia langsung mendorong yura. Namun, tetap saja, bukan yura yang jatuh, melainkan nick.
"Apa ini? Kenapa aku tidak bisa mendorongnya? Kenapa aku yang daritadi jatuh?" Kata nick dalam hati

Yura tetap heran melihat itu terjadi.
...
Nick yang tadinya jatuh, langsung berdiri, dia memarahi yura.

"Cewek gak usah ikut campur, kamu tidak tau apa-apa, mending kamu pergi saja kalau kamu tidak mau terluka" ancam nick kepada yura

"Tapi aku tau kalian berantem karena apa, lalu... kamu menderita asma, kenapa masih berantem seperti ini?" Kata yura

Nick terkejut mendengarnya, dia tidak pernah memberitahukan orang lain tentang penyakitnya. Namun, nick hanya menganggap omongan itu seperti angin yang berhembus, nick tidak menjawab apa-apa dan tetap ingin bertengkar dengan leo. Yura langsung berteriak dihadapan nick.

"NICK! LEO! Kenapa kalian berantem karena hal kecil? Kalian tidak malu? Dan nick, jika yang dikatakan leo tentang orangtuamu tidak benar, kenapa kamu harus marah seperti ini? Dan leo, apa ini hanya pekerjaanmu? Berantem? Cari masalah? Fiuh.. kekanakan. Kamu tidak akan menyangka apa yang akan terjadi di masa depanmu nanti, sebaiknya kamu hati-hati dengan mulutmu" Kata yura yang terbawa suasana emosi

Nick dan leo mendengar perkataan yura,namun mereka tetap saja ingin saling memukul. Yura yang sudah sangat marah langsung berkata...
"Nick!!! Hentikanlah kalau kamu tidak mau asmamu kambuh. Penyakitmu akan semakin parah" kata yura dengan wajah emosi

Nick yang sebenarnya heran dengan yura langsung menghentikan pukulan itu.
"Kamu.. kenapa bis...." kata nick yang terhenti karena guru datang
Guru tersebut memarahi nick dan leo dan menyuruhnya ke kantor guru.
....
Suasana sudah agak tenang, yura dan stephanie masuk ke dalam kelas dan duduk di tempat masing-masing.

"Yura, kamu...koq bisa tau kalau nick punya penyakit asma? Dari mana kamu tau? Jangan-jangan kamu mau jadi dokter ya? Habis itu, kenapa kamu tau kalau leo mengejek orang tuanya nick? Jangan-jangan....." kata stephanie yang terhenti karena yura langsung menjawabnya

"Apa? Aku hanya menebaknya, sudahlah, jangan tanya terus, mending kamu belajar supaya kamu bisa mengalahkanku" sindir yura sambil tersenyum
....
Sekolah sudah selesai, yura pulang dengan jalan kaki seperti biasanya. Namun... jalan yura terhenti. Tepat didepannya ada seorang pria yang memakai topi, masker dan kacamata hitam. Meskipun demikian, yura tau pria itu.
Dan pria itu adalah.....

Siapakah pria itu? Lalu, apa yang terjadi dengan kevin? Apa yang akan terjadi dengan nick? Kenapa catherine bisa menembak dave? Apa penyebabnya?
...
Kelanjutannya di episode 17...

Until I Can See YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang