"Tentu saja" kata dave.
"Eemm...ah...tidak jadi, kamu duluan tanya aja" kata yura.
"Baiklah" kata dave.
"Apa yang mau kamu bilang?" Tanya yura.
"Eemm...sebenarnya..." kata dave yang terpotong karena kevin tiba-tiba datang.
"Yura" kata kevin.
"Lho! Kevin? Kenapa ada disini?" Tanya yura yang terkejut melihat kevin.
"Kamu juga kenapa ada disini? Bukannya kamu bilang tadi ada urusan? Ini urusannya? Ngobrol sama dave?" Tanya kevin.
"Ya, ada yang harus kubicarakan dengan dia" kata yura.
"Tidak! Ikut aku sekarang juga" kata kevin yang langsung menarik tangan yura, dan membawanya pergi dari cafe tersebut.
....
"Apa yang kamu lakukan sih? Kenapa aku masuk ke mobilmu? Lalu apa hakmu melarangku ngobrol dengan dia? Dan juga, kita mau kemana?" Tanya yura dengan kesal saat kevin sedang menyetir."Kita akan kerumahku" kata kevin
"Apa? Rumahmu? Wah...kamu gila ya? Aku ini cewek, dan kamu sendirian dirumah, dave juga belum pulang, kamu mau tetangga kamu pikir yang bukan-bukan ya?" Kata yura yang masih kesal terhadap kevin
"Ada sesuatu yang harus kuperjelas" kata kevin
"Perjelas? Apa lagi sih?" Tanya yura
"Diamlah, aku sedang menyetir" kata kevin
"Fiuh..." kata yura yang sangat kesal terhadap kevin
....
Yura dan kevin sudah tiba dirumah kevin. Kevin langsung turun dari kursi setirnya dan membukakan pintu untuk yura. Kevin juga langsung menarik tangan yura masuk kedalam rumahnya."Ouch...sakit! Lepaskan" kata yura yang merasa kesakitan.
Yura mencoba melepaskan tangannya dari genggaman kevin, dan akhirnya kevin melepasnya.
"Apa yang kamu lakukan sih? Kamu marah karena aku ketemu dave?" Tanya yura dengan marah-marah.
"Ya! Aku curiga tadi kamu bilang ada urusan, makanya sehabis sekolah, aku mengikutimu dari belakang Kamu mau tanyakan tentang kekuatan itu kan? Bagaimana jika itu bukan dia? Nanti kemungkinan buruknya dia bisa tau kekuatan ini" kata kevin.
"Ta..tapi..." kata yura yang terpotong perkataan kevin.
"Itu karena aku ingin membuktikan perkataanku, karena aku yakin kalau dave-lah orangnya" kata yura.
"Seberapa yakinkah itu? Apa 100%?" Tanya kevin.
"99.9%" kata yura.
"Bagaimana kalau...nick hanya ingin mengadu domba kita saja?" Tanya kevin.
"Maksudnya?" Tanya yura.
"Biar kuperjelas, bagaimana jika nick telah merencanakan sesuatu? Bisa saja nick menjebak kita berdua untuk kepentingannya" kata kevin.
"Seberapa persen kamu yakin itu?" Tanya yura.
"Itu hanya yang aada di pikiranku" kata kevin
"Seberapa yakinkah? 100%?" kata yura yang berusaha membalas apa yang telah kevin lakukan kepadanya.
".........." kevin tidak dapat berkata-kata.
"Kenapa kamu terus bilang kalau itu bukan dave, sedangkan bukti-bukti sudah cukup kuat kalau dave-lah orangnya. Kamu hanya berusaha untuk melindungi dave karena kamu kakaknya. Kalau kamu memang tidak percaya perkataanku, itu terserahmu. Tapi, jangan menganggu atau membalikkan fakta " kata yura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Until I Can See You
FantasiSemula kehidupan yura marianne seperti orang lain, namun semua berubah ketika dia mendapat kemampuan yaitu dapat melihat masa depan atau masa lalu semua orang. Dengan menggunakan kekuatan itu, ia dapat membantu orang lain. Namun ada hal yang membuat...