Until I Can See You

18. Secret Uncovered

"Ke..kevin kenapa kamu ada disini?" Tanya yura yang sangat terkejut namun juga merasa kesakitan karena rambutnya masih ditarik lucia

"Boleh aku pinjam orang ini dulu?" Tamya kevin ke lucia, lucia langsung melepas tangannya begitu saja

Kevin membawa yura ke tempat yang tidak memiliki banyak orang, mereka duduk di kursi taman sekolah dan kemudian mengobrol.

"Ke..kevin, kenapa kamu disini? Kenapa juga kamu baru saja muncul? Kamu tau? Aku sangat khawatir" kata yura yang masih tidak percaya kevin sudah ada didepannya.

"Khawatir? Maksudnya? Kamu suka sama aku?" Tanya kevin dengan nada candaan.

"Suka??? Tidak mungkin! Aku hanya khawatir sudah tidak dapat bertemu lagi denganmu. Karena kamu tau? Yang punya kekuatan ini cuman kita berdua, dan aku juga belum lama punya kekuatan ini, jadi aku masih belum terlalu mengerti" kata yura

"Kita berdua saja?...kurasa masih ada yang memiliki kekuatan ini" kata kevin

"Siapa?" Tanya yura

"Entahlah, yang kutau cuman william saja, dia yang memberikan kekuatan ini padaku, berarti dia juga punya kekuatan ini. Tapi aku juga tidak tau siapa saja yang punya kekuatan ini" kata kevin

"Kamu juga tidak tau? Jadi, waktu dirumah sakit? Kenapa kamu tau kalau aku sudah punya kekuatan ini?" Tanya yura yang kebingungan

"Karena aku melihat masa lalumu pada saat kamu berada di rumah sakit. Tepatnya, sebelum aku tidak bisa melihat masa depan dan lalumu lagi" kata kevin

"Oh...sebenarnya aku masih belum tau jawabannya kenapa aku bisa mendapat kekuatan ini, hm...apakah kamu yakin kalau ketika kamu menolong orang lain, orang lain tersebut tidak akan mendapat kekuatan itu?(di episode 10, ketika kevin sudah tidak dapat lagi melihat masa depan dan lalu yura)" Tanya yura

"Sebenarnya...aku tidak begitu yakin sih. Soalnya aku menolong orang dengan kekuatan ini cuman sebatas pertolongan yang biasa saja, tidak seperti aku menolongmu saat kecelakaan mobil itu, lagipula, kalau mereka mendapat kekuatan ini, mereka seharusnya mencari aku untuk mengetahui lebih lanjut. Tapi, mereka semua tidak mencari aku" kata kevin

"Tunggu...kamu bilang, seharusnya mereka mencari kamu? Kamu tidak berpikiran terbuka? Mungkin saja mereka tidak tau kalau kekuatan ini berasal dari kamu sehingga tidak mencari kamu, atau mungkin ketika mereka ingin mencarimu tapi kamu sudah tidak ada" kata yura

"Kamu benar, aku memang tidak berpikiran sampai kesana" kata kevin yang malu pada dirinya sendiri

"Ah...maaf.. aku tidak bermaksud membuatmu tersinggung dan sebagainya" kata yura yang merasa bersalah

"Tidak apa-apa, kamu tidak salah, aku lah yang salah karena tidak bisa berpikiran dengan bijak sama sepertimu" kata kevin

"...berarti, kamu juga tidak tau siapa saja yang punya kekuatan seperti ini. Tapi...kenapa kita tidak bisa tau itu? Kita kan bisa nelihat masa depan dan lalu mereka, seharusnya kita bisa melihat apakah mereka punya kekuatan ini atau tidak" kata yura

"Tapi...apakah kamu bisa melihat punyaku? Apa aku bisa melihat punyamu juga?" Tanya kevin

"Tidak. ...... apakah...." kata yura yang dilanjutkan oleh kevin

"Mungkinkah jika kita punya kekuatan ini, kita tidak bisa melihat masa depan dan lalu masing-masing?" Tanya kevin

"Y..ya, aku tadi mau bilang begitu. Berarti... perbedaan orang yang punya kekuatan ini dan yang bukan adalah..." kata yura yang dipotong oleh kevin

" seseorang yang bisa atau tidak kita lihat masa depan dan lalunya" kata kevin yang melanjutkan perkataan yura

"Benar sekali, akhirnya satu rahasia terbongkar, semakin lama kita punya kekuatan ini, kita akan semakin bisa mengetahui lebih banyak lagi" kata yura

"Ya, kamu benar" kata kevin.

Tiba-tiba
Teng...teng...teng...

Bel sudah berbunyi.

"Bel udah bunyi tuh, aku pergi dulu ya." Kata yura yang berdiri dari tempat duduk. Yura baru saja ingin berjalan namun tiba-tiba terhenti.

"Sebentar.....kamu....kok bisa disekolah ini?" Tanya yura yang baru menyadari kevin bisa disekolahnya. Kevin hanya terdiam saja.

"Bukannya yang bukan sekolah disini dan tidak memakai seragam tidak boleh masuk? Kamu koq pakai seragam sekolah ini?" Tanya yura dengan kebingungan

"Sudah lonceng, nanti kita terlambat" kata kevin yang langsung pergi meninggalkan yura.

Yura yang masih berada didekat bangku tadi hanya berdiri sambil kaget mendengar jawaban kevin.

"Kita? Dia...bilang kita? Berarti dia juga sekolah disini?" Tanya yura dengan bingung

"Oh iya....habis ini pelajaran guru yang galak banget, gawat, kalau aku terlambat" kata yura yang langsung berlari menuju ke kelasnya.
...
Yura mengetok pintu kelas dan membuka pintu.

"Kamu sudah terlambat 5 menit. Sana! Berdiri di luar kelas 1 les!" Kata pak guru yang marah terhadap yura.

Yura menutup pintu kelasnya dan berdiri di depan pintu kelasnya.
Tiba-tiba nick menghampiri yura.

"Yura?" Kata nick yang berjalan menuju kearah yura

"Ya? Oh..nick..ada apa? Kamu tidak masuk kelas?" Tanya yura

"Tidak, aku terlambat masuk ke kelas" kata nick

"Oh. Aku juga" kata yura yang berusaha ramah ke nick

"Apa maksudmy rahasia dan... kekuatan?" Tanya nick

Yura langsung terkejut mendengar pernyataan nick. Yura langsung melihat masa lalu nick.

"Oh my god. Dia melihat semuanya? .... ah .... untung saja dia hanya melihat akhirnya saja" kata yura dalam hati

"Kamu...menguping pembicaraan orang lain ya? Sangat tidak sopan! Kamu tidak tau apa-apa. Kekuatan? Rahasia? Apa yang kamu bicarakan?
Dari kemarin kamu terus berbicara tentang itu, sangat kekanakan" kata yura

"Kekanakan? Ini sudah kedua kalinya kamu bilang begitu. Huh.... aku tidak akan membiarkan kamu me...." kata nick yang terpotong pembicaraan yura

"Sudahlah. Aku lagi tidak berminat untuk berdebat dengan orang lain, ada yang harus kupikirkan lagi. 5 menit lagi sudah mau lonceng, jadi kamu juga sudah bisa berdiri di depan kelasmu" kata yura dengan nada malas

"A..apa? Kamu mengusirku? Kurang ajar, kamu pikir kamu siapa,hah?! Ka..." kata nick yang terhenti karena guru pelajaran yura keluar dari kelas dan menyuruh yura masuk ke dalam kelas.
Yura langsung masuk kedalam kelas meninggalkan nick.

"Apa yang dipikirnya? Kenapa aku jadi begini? Kekuatan? Rahasia? Huh.. aku sudah gila karena memikirkan ini. Aku tidak akan berurusan lagi dengannya, dia bisa bilang aku gila kalau aku terus menanyainya begitu, tapi...ada yang aneh...ahhh....sudahlah, aku kan sudah bilang tadi tidak mau berurusan lagi dengannya" kata nick
...
Teng...teng...
...
Nick pun masuk kedalam kelas. Dalam hatinya masih berpikir tentang apa yang dikatakan yura tadi.

"Yura..kamu pikir aku tidak tau? Kamu juga punya kekuatan ini,sama sepertiku. Kamu belum lama memiliki kekuatan ini makanya kamu belum terlalu mengerti tentang kekuatan ini. Ini sudah agak lama aku tidak melihat masa depan dan lalu orang lain. Sewaktu kamu berbicara dengan kevin, itu membuatku sangat penasaran sehingga membuatku ingin melihat masa depan dan lalumu. Aku sudah tau kamu sering melihat masa laluku, termasuk tadi di depan kelasmu itu, tapi, aku mengendalikannya. Jadi, kamu hanya bisa melihat sejauh yang aku kendalikan saja. Rahasia yang kamu bicarakan sama kevin itu tidak pasti benar. Karena aku yang memiliki kekuatan ini tapi masih dapat melihat punyamu dan kevin" gumam nick dalam hati.

...
Ternyata nick juga memiliki kekuatan itu. Tapi siapa yang memberikannya? Kenapa dia sampai sudah bisa mengendalikan sejauh mana orang yang ingin melihat masa depan dan lalunya? Sudah sejak kapan dia bisa melihatnya? Kenapa kevin bisa pindah kesekolah yura dan dave? Apa sebenarnya tujuan mereka masing-masing?
...
Kelanjutan di episode 19
...