Until I Can See You

21. Kill?

"Apakah dia orangnya? Dia....." kata kevin

"Ah...tidak mungkin, tidak mungkin dia, pasti bukan dia" ucap kevin selanjutnya.
...
Kevin pun tiba dirumahnya. Dia memakirkan mobilnya dan masuk kedalam rumah.

"Dave belum pulang ternyata. Belakangan ini dia sibuk pacaran terus" kata kevin yang berjalan menuju ke kamar dave
...
Kevin pun kembali ke kamarnya. Dia mandi dan kemudian ke meja belajarnya untuk melihat daftar nama yang ditulis yura. Ketika dia sedang melihat nama itu satu persatu, tiba-tiba, handphone kevin berbunyi.
------
Line
------
Yura: kamu sudah tiba dirumah?
Kevin : sudah
Yura : kamu...sudah tau orangnya?
Kevin : aku barusan ingin melihat daftarnya
Yura : oke,kalau ada yang kamu curigai, beritau aku ya ^.^
Kevin : baiklah
------

Kevin pun melanjutkan untuk melihat nama-nama yang dituliskan yura. Melihat satu persatu dengan teliti.
......
"Aku tidak kenal dengan murid di kelasnya. Sebenarnya,siapa orang itu? Apa tujuannya memberikan kekuatan ini?" Gumam kevin dalam hati, dia juga sedang berpikir dengan keras siapa yang dicurigainya.
....
Disisi lain, yura yang berada di kamarnya juga memikirkan siapa orang itu. Dia mengingat apa yang dituliskan kevin tadi. Tapi tidak ada yang dikenalnya.

"Apa orang itu tidak sekelas denganku?....sebenarnya apa tujuan orang itu? Sampai kapan aku akan memiliki kekuatan ini?" Gumam yura dalam hati.

"Apa yang harus kulakukan? Pasti ada tujuan tertentu dia memberikan kekuatan ini. Tapi apa? ... orang yang kevin dan aku kenali. Siapa?" Kata yura.

Tiba-tiba ibu yura masuk kedalam.

"Kekuatan? Maksudnya? Kekuatan apa?" Tanya ibunya yura

"Ah...ti..tidak koq, aku sedang diskusi sama stephanie koq,..emm...kita sedang nonton drama korea yang bertema fantasi, jadi kita bahas episode lanjutnya, mama tidak usah curiga koq" kata yura yang berusaha melarikan pembicaraan

"Oh" kata mama yura

"Hhm...aku mau tanya sesuatu ma. Ini masalah yang dihadapi pemeran utama di drama, tapi aku sudah penasaran banget, jadi aku mau mama menjawab sesuai versi mama" kata yura yang sebenarnya ingin menanyakan tentang dirinya, namun dia juga tidak ingin membuat ibunya khawatir, makanya dia bilang bahwa itu di drama

"Yaampun, tidak usah terobsesi banget sama drama. Itu cuman akan terjadi di drama korea, bukan di kehidupan asli" kata ibu yura

"Ah...tapi....aku ingin tanyakan sesuatu. Begini jalan cerita dramanya...." kata yura sambil menjelaskan cerita step by step perjalanan kehidupannya yang dimulai dari mendapat kekuatan
....
"Ooh...mama tau kenapa kamu suka sama drama ini, tapi itu cuman ada di drama saja...jadi pertanyaanmu...siapa yang memberikan kekuatan itu?" Tanya ibu yura

"Ya, seseorang yang A dan B kenal....mereka telah memikirkan ini, tapi hasilnya tidak ada. Tapi mereka harus menemukan orang itu, tapi...siapa orang itu? Karena A merasa bersalah terhadap orang yang telah menolongnya" kata yura

"Ooh...sebentar dulu ya,mama pikir dulu...seseorang yang A dan B kenal...tadi kamu bilang, kalau B itu sekelas dengan adik A kan? Mungkinkah kalau itu adik A?" Tanya ibu yura

"A..adiknya?" Kata yura yang terkejut dan tidak menyangka.

"Tapi...mama rasa ceritanya menarik, apa judulnya? Tayangnya sudah habis?" Tanya ibu yura