#3

12.7K 492 0
                                    

Still Arya Pov

"Tapi kan--"

"Ga ada tapi-tapian, Cass, ini sudah berakhir"jelasku datar.

Kudengar ia menghela nafas berat.

"Baiklah, aku senang saat terakhirmu ada bersamaku. Bila kau ada perlu, hubungi aku. Baiklah, bye"pamit Cass. Ia berdiri mengambil mini dressnya yang berserakan di lantai. Lalu memakainya dan pergi keluar kamar hotel.

***

Aku menatap mami, memberi tatapan protes.

"Mami aja kan bisa sih temenin dia, aku sibuk mi"protesku.

"Gabisa! Kan kamu calon suaminya! Pokoknya kamu yang temenin fitting baju pengantin!"seru mami tegas.

Aku menyerah, hanya bisa menghela nafas berat.

***

Ashley Pov

Aku menatap pilihan gaun yang terpajang di lemari butik.

"Yang cocok yang mana ya, Ya?"tanyaku membuka pembicaraan diantara kami.

"Terserah kamu"balasnya datar. Hatiku terasa tertohok. Momen yang kuharapkan, aku dan calon suamiku memilih gaun dan tux yang kami pakai dengan mesra sambil bercanda, bukan dengan dingin seperti ini. Tapi aku harus kuat, aku harus memperjuangkan cintaku!

"Hemm, baiklah"balasku lemah. Aku menuju rak lainnya.

Pandanganku tertuju pada sebuah gaun yang sangat memukau.

Gaun dengan bahan satin, dengan model backless, menampilkan punggung putih mulusku.

"Wah gaun ini sangat cocok dengan nona, ya, ini rancangan terbaru kami, tapi sejauh ini belum ada pelanggan kami yang cocok memakainya"puji penjaga toko.

Aku tersipu mendengarnya.

"Boleh saya tunjukkan pada calon suami saya dulu?"tanyaku.

"Oh tentu boleh, sangat boleh nona"ujar sang penjaga toko.

Aku berjalan dengan cepat menuju tempat tunggu Arya.

Arya Pov

Aku menggeser layar ponselku malas.

"Arya"terdengar namaku dipanggil. Aku mendongak. Mataku membulat takjub. Wanita dihadapanku ini sangat mempesona. Sangat cantik.

Ah, tapi aku tak boleh terpesona!

"Gaun ini bagus ga?"tanyanya, sambil berputar-putar menunjuk gaunnya.

"Biasa saja"balasku datar, padahal sangat bagus cocok padanya.

Seketika dia tampak terdiam.

"Oh begitu--"ucapnya lesu lalu berbalik.

Aku terdiam, ada apa dengannya? Kenapa seperti terdengar kecewa?

"Emh, Ya, kamu keberatan ga kalo aku pilih tux kamu yang begini?"tanya Ashley lagi.

Aku menatap tux hitam bergaris putih di ujungnya.

"Terserah kamu, yang penting ayo cepet"suruhku paksa.

"Ba-baiklah, mbak, tux-nya saya pilih ini, ya"jelasnya pada penjaga butik.

Aku berjalan duluan ke mobil.

***

Ashley Pov

Aku terduduk diam di kasurku. Merenung.

Drrttt... Drrttt...

Ponselku bergetar. Ada panggilan dari Sara.

"Ada apa Sar?"

'Eh, Ley, kamu ga lupa kan malam ini reuni SMP kita?'

"Oh iya, lupa. Acaranya dimana?"

'Yaudah, nanti kukirimin ya alamat gedungnya, see ya'

Tut. Panggilan terputus.

Kuletakkan ponselku di nakas. Menuju lemari. Mencari gaun untuk pergi ke acara reuni.

Hai hai haiiiii

Kita ketemu lagiiii

Gimana ceritany mnrt klian? Ayo dong, tinggalin jejak klian dgn cara vote atau comment gtuu

Hiks hiks sedih hati author

Klian kyk gaada respon positif sma cerita iniiiii

Maaf jga ini pendek bgt aku updateny

Soalny ini aku sempet-sempetin update pas istirahat sekolah

Hehehehe

Baik kan author? Pisss

Yaudah nih salam peluk cium dari author buat klian smuaa

Umachhhh

😍😍😍😍😗😗😗😙😙😙😙😚

LOST  IN  LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang