Flashback on
Arya memarkirkan mobilnya di carport yang tersedia di parkiran restoran.
Memasuki restoran tempat ia berjanji dengan sang kekasih pujaan hati, Aaliya.
Menunggu dengan sangat tak sabar.
"Maaf lama nunggu ya beb?"Aaliya menyapa. Sebelum duduk ia mengecup pipi Arya terlebih dulu.
"Iya gapapa honey. Kamu naik apa tadi?"tanya Arya meremas lembut tangan ramping Aaliya.
"Naik taksi"balas Aaliya manja.
"Yaudah, nanti pulang aku anterin ya"ucap Arya lembut.
Aaliya hanya mengangguk.
"Ada apa tumben kamu ajak dinner gini?"tanya Aaliya, sambil menikmati santapannya.
"Ada yang ingin kusampaikan"ujar Arya.
Aaliya mengelap bibirnya bersih dengan serbet makan.
"Apa beb?"tanya Aaliya menatap Arya sensual.
"Aa--akuu--"
"Cepatlah beb, biar habis ini kita lanjut ke hotel, aku merindukan rasamu"ujar Aaliya sambil memainkan rambutnya.
Arya menelan ludahnya kepayahan. Dari banyak wanita yang ia kencani, baru Aaliya yang dapat menempati relung kosong di hatinya. Dan menurutnya, itulah cinta.
Pertemuan mereka ada di club. Mereka sama-sama mabuk dan berakhir di ranjang. Tapi setelah itu, mereka sering melakukannya. Dengan dalih saling cinta.
"Aku mencintaimu. Dan aku mau kita bertunangan, aku ingin mengikatmu, honey"jelas Arya dalam satu tarikan nafas. Ia menggenggam jemari Aaliya lembut.
"Aku mau, beb"balas Aaliya diiringi senyum menawannya.
Arya sangat bahagia. Ia menyematkan cincin tanda pertunangan mereka di jari tengah tangan ramping Aaliya.
"Aku sangat mencintaimu. Dan aku bangga memilikimu"bisik Arya lembut sambil merangkul mesra pinggang Aaliya.
"So do I"balas Aaliya lalu mengecup sekilas bibir Arya.
***
"Kau dimana Aaliya?"tanya Arya.
"Lagi ada photo shoot, beb"balas Aaliya. Apa Arya tau ia berbohong?
"Oh begitukah? Masih lama? Aku merindukanmu"jelas Arya.
"So am I. I miss yours"jelas Aaliya sensual.
"Hemm, baiklah. Daah"balas Arya lalu mematikan sambungan.
***
"Foto apa ini Aaliya? Jelaskan!"seru Arya marah melemparkan sebuah amplop coklat besar pada Aaliya.
Aaliya mematikan nyala api rokoknya. Dimabilnya dan dibukanya map itu.
Ia terhenyak melihat isinya.
"I--ini--iniii--"
"Kenapa Aaliya? Kau milikku! Apa kau tak ingat itu? Kau anggap apa aku?"bentak Arya kecewa.
"Maafkan aku beb"balas Aaliya tertunduk.
"Aku hamil"ucapan Aaliya bagaikan petir di telinga Arya.
"Apa? Tapi aku selalu memakai pengaman saat melakukannya dneganmu! Anak siapa itu?"tanya Arya curiga.
"Anakmu! Ini anakmu!"ujar Aaliya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN LOVE
عاطفيةGimana rasanya dijodohkan? Apa enak? Itulah yang dialami Ashley dan Arya. Menikah karna sesuatu yang terbilang kuno. Ya, karna PERJANJIAN DARAH. Ashley yang memang mencintai Arya berusaha mendapat hati Arya. Gimana perjuangannya? Apa berhasil? Lalu...