LOST IN LOVE

#14

"Gimana? Kamu nyaman disini?"tanya Satria.

Aku mengangguk antusias.

"Baguslah, jadi kamu ada rencana kemana? Ga bosen disini aja?"tanya Satria, menyeruput tehnya.

"Engga kok, Sat"ujarku.

"Hemm, aneh, kamu kan tipe orang yang cepet bosen?"tanya Satria.

"Tiap sore, aku liat anak-anak sekitar villa sini main, gimana mau bosen? Hehe"balasku.

"Trus, kamu ikut main? Hati-hati Ashley! Kamu tuh lagi hamil"ingat Satria.

"Iya Satria bawel! Aku ga ikut main, cuma liatin mereka, palingan aku temenin main anak balita aja"jelasku.

"Balita?"tanya Satria. Ia mengerutkan keningnya.

"Iya, namanya Kaliyah Putri Rahamana, kamu tau rumah hijau deket sini? Nah dia tinggal disitu berdua sama daddy-nya"jelasku.

"Nama daddy-nya siapa?"tanya Satria.

"Kamu kok over gitu sih? Ih aneh deh"ujarku lalu tergelak.

"Kamu kan temenku, udah deh namanya siapa?"tanyanya lagi.

"Kevin Rahamana"jawabku.

Brush!

"Eh Sat? Kamu kenapa? Tehnya ko bisa nyembur?"tanyaku khawatir.

"Kevin Rahamana?"ulang Satria dengan wajah bingungnya.

Aku mengangguk.

"Kamu kenal dia dimana?"tanya Satria.

"Di swalayan sih, waktu itu dia bantu aku, nah ternyata dia punya putri, putrinya itu merindukan sosok mommy-nya, yang ninggalin dia waktu bayi. Dan anaknya itu anggap aku kayak ganti mommy-nya, gitu, akhirnya, Kevin minta bantuan aku untuk ngerawat Kaliyah, karna dia pulangnya malam terus, hanya punya waktu untuk Kaliyah saat malam, dan hari libur, ya kan aku kasihan sama dia, masih kecil udah digituin sama mommy-nya"jelasku.

Satria tampak termenung.

Tok... Tok... Tok...

Aku menoleh. "Aku bukain pintu dulu ya, Sat"ujarku.

"Bi Uni mana?"tanya Satria.

"Bi Uni lagi ke pasar, beli ikan katanya"jawabku.

Aku berjalan ke arah pintu masuk dan membuka pintu.

"Tanteeee"terdengar suara yang sangat familiar di telingaku. Ya, suara Kaliyah.

Kupeluk ia erat. Mencium aroma khas anak-anak di tubuhnya.

"Tante kangen deh sama Kaliyahh"ujarku lalu mencubit pipi gembilnya yang menggemaskan.

"Ash"panggilan terdengar. Ternyata Kevin ikut.

"Loh Kevin? Tumben kamu anterin Kaliyah"tanyaku.

"Iya, aku masuk agak siang jadi sempetin anter Kaliyah ke sini"ujar Kevin.

"Siapa sih Ash? Kok kamu lama di luarnya"Satria muncul tepat di sebelahku.

"Om ciapa?"tanya Kaliyah sambil menunjuk dada Satria.

"Ini om Satria, temennya tante, oh ya, Sat, ini Kevin daddy-nya Kaliyah dan ini Kaliyah"jelasku memperkenalkan mereka pada Satria. Satria menjulurkan tangannya menjabat tangan Kevin.

"Senang bertemu anda"salam Satria.

"Tante, hari ini kita kemana?"tanya Kaliyah manja.

"Emm, kamu temenin tante cek dedek bayi ya"ujarku. Kaliyah mengangguk semangat.