Rasa Sakit Itu

7.8K 121 2
                                    

"Kita putus!!!!!"..........

"Baiklah, jika itu maumu"

'Klik', telepon ku di putus olehnya, aku hanya terdiam, menatap layar handphone dalam genggaman ku.....

Nurul POV

Hai kenalkan namaku Nurul Aulia Permana, umur ku 25 tahun, aku bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi di Jakarta, aku mempunyai pacar yang sangat tampan dan mapan, namanya Anggrio Bagus Pambudi, umurnya setahun di atasku, kami sudah menjalin hubungan selama 3 tahun, dan akhir tahun kemarin dia datang ke rumahku lengkap dengan orangtuanya dan melamarku.

Sungguh aku merasa menjadi wanita yang paling bahagia saat itu, akhirnya kami mempunyai tujuan yang jelas untuk hubungan asmara kami ini.

Jujur, selama 3 tahun kami berpacaran, hubungan kami tidak terlalu mulus, jika ku hitung mungkin sudah 3 kali aku meminta putus darinya dan dia selalu menuruti keinginanku, tetapi setiap kami putus keesokan harinya dia pasti bbm aku dan menanyakan kabarku, seperti tidak terjadi sesuatu.

Sebenarnya setiap kali kami bertengkar dan ujung-ujungnya aku meminta putus bukan dikarenakan masalah besar, selalu hanya masalah sepele dan hal kecil, seperti aku yang kesal karena dia tidak memberi kabar, atau dia tidak bisa mengantar aku ke tempat yang aku mau sampai hanya karena di malam minggu dia tidak bisa pergi keluar denganku karena harus mengantar mamanya.

Yah.... hanya masalah sepele bukan? Dan setiap kali aku marah dia selalu sabar menghadapi aku, dia tahu aku seorang wanita yang moodyan. Suasana hatiku cepat sekali berubah, aku tau sifatku ini sangat jelek, mamaku juga sudah sering mengingatkanku untuk merubah sifat ini, tapi mungkin aku yang mempunyai darah Makassar yang kental sehingga aku mempunyai sifat yang keras dan tak pernah mau mengalah.

Sampai akhirnya aku menyesali semua dan aku membenci sekali sifatku........ tapi itu semua sudah terlambat, benar kata pepatah 'Penyesalan selalu datang di akhir'.

Flash back ON

"Yang, besok jadi kan kita liat pameran Wedding besok di Balai kartini?" Malam itu aku sedang bbman sama Rio, panggilan pacarku.

"Iya... jadi say, besok aku jemput jam 2 yah, kan pamerannya jam 4 mulainya, perjalanan 2 jaman lah kalau kaya hari sabtu besok" dia membalas bbmku.

Aku berpikir iya juga dari Cileungsi ke jakarta memang memakan waktu yang cukup lama.

"Oke deh sayangku" balasku kemudian

"Yah udah, kamu istirahat gih, udah malam juga".

"Iya, kamu juga yah, nite2 sayangku"

"Nite2 juga sweety, love you" jawabnya kemudian

Aku merasakan wajahku memanas karena bahagia, huffft... pasti pipiku merah... aku senyum-senyum sendiri, sambil menaruh handphone ku di meja samping tempat tidurku, dan mulai mengistirahatkan tubuhku yang terasa lelah.

Esok harinya kami sudah tiba di tempat pameran wedding organizer itu, banyak sekali terpampang baju pernikahan mulai dari kebaya adat berbagai macam daerah sampai ke baju pengantin modern, dan juga banyak kulihat gambar2 desain gedung pernikahan yang sangat2 indah. Aku sangat semangat sekali.

Kami berjalan menelusuri setiap stand yang ada, kami pun sempat berhenti di beberapa stand dan berbicara dengan para WO itu, sampai akhirnya kami sampai di salah satu stand yang ternyata WO nya adalah temannya Rio pacarku.

"Riiiiiooooooo.....!!!!" Kata salah seorang wanita di stand itu.

Kami pun menoleh dan melihat ke arah wanita itu.

Menikah Tanpa CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang