What Is It ?

414 106 19
                                    

Aku mencintaimu.
Tapi bagaimana jika ada begitu banyak gadis yang mencintaimu sepertiku?
Masihkah kau mencintaiku?

- Lutfia Ihwani Umar

















" Austin jangan membuatku menyeretmu hingga berhenti! " kutarik celana jeans-nya dan Austin menahan celananya agar tidak melorot.

Aku berdiri dan kutekan pundaknya agar dia duduk. " Kau memalukan. " aku duduk disampingnya menghadap Greyson, dan Annie memberiku tatapan Thank you.

Kami lanjut makan siang dalam diam. Dalam canggung tepatnya. Sesekali kami melihat satu sama lain dan senyum - senyum. Pandanganku berhenti pada seseorang di belakang Greyson. Rambut blonde-nya yang familiar.. Peter. Peter Wylan.

Aku benar - benar merasa mengenal anak itu. Tapi aku sungguh tidak bisa mengingatnya dengan jelas. Aku sedang sibuk berusaha mengingat saat mata bright green-nya bertemu denganku. Aku salah tingkah dan berpura - pura menatap Austin disampingku.

Austin sadar aku menatapnya. Dia berhenti menyekop makan siang ke mulut dan memberiku tatapan Apa?

Aku menggeleng memberitahunya Bukan apa - apa.

Kemudian aku melirik ke Peter lagi.

Dia sedang sibuk ngobrol dengan seorang cewek berambut hitam yang beberapa rambutnya di beri highlight biru, Diane Windsor temanku dari kelas Matematika. Mereka duduk menikmati makan siang di meja belakang Greyson. Dan karena Greyson tinggi, terkadang aku sedikit mendongak hanya untuk memperhatikan mereka berdua di balik bahunya.

Greyson sedang sibuk makan saat dia menyadari aku berhenti menyuapi diri sendiri. Greyson mencerna arah tatapan mataku dan sebelum bisa kucegah, dia sudah berbalik melihat Peter dan Diane.

Celaka!

" Kau mengenal mereka? " tanya Greyson.

Semua mata tertuju padaku. Apa yang harus kukatakan?

" Yeah, si cewek berambut hitam highlight biru itu temanku dari Math Class. " jawabku seadanya. Aku tidak bisa bohong! Aku bahkan tidak tahu bagaimana cara berbohong dengan benar. Plus, Greyson duduk tepat di depanku dan dia akan segera tahu jika aku bohong hanya dengan melihat mataku.

Annie mengikuti Greyson menengok ke belakang. " Diane Windsor? " Annie kemudian menatapku. Aku mengangguk memberitahunya itu dia. " Ada apa dia dengan si anak baru? "

" Anak baru? " tanya Greyson ke Annie.

" Yeah. " kunciran rambut Annie bergoyang.

Aku melirik ke Austin. Meski matanya tidak melirik Annie, tapi dia masih senyum. " Peter. Namanya Peter Wylan. " kuberitahu mereka.

>>>>><<<<<

Kriiiiingg !!!

Waktu istirahat selesai. Aku berjalan bersama Annie menuju kelas Sejarah. Baru setengah jalan Annie dipanggil oleh guru Fisika untuk ulangan susulan hingga akhirnya aku berjalan di lorong sekolah sendiri. Anak - anak lain lalu lalang setengah berlari menuju kelas berikutnya. Kau bisa menebak guru yang akan masuk di kelas mereka dari cara mereka berjalan. Jika mereka berjalan cepat bahkan sampai berlari, maka guru Killer yang akan masuk. Tapi jika mereka berjalan santai, berarti mereka akan santai online di kelas dengan kaki terangkat.

Kurasakan ponselku bergetar. Aku berhenti berjalan dan memeriksa pesan notification dari siapa.

Greyson Chance : Love, i can't pick you home. I have to attend an important concert. Austin gonna take you home (just for today #lol) :) #SeeYouSoon :-* <3 <3 <3 #LoveYa !

The Author #Wattys2016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang