Somebody Help Me!

237 58 34
                                    

*Vote dulu baru baca*












Teror yang membunuh, dada yang sesak dengan jantung yang membunuh di tiap detakannya-

Kumohon, bunuh saja aku!

- Lutfia Ihwani Umar












Rechap :


Sadar aku segera akan mati tenggelam dan kehabisan napas, kakiku terus meronta memukul keheningan air dan tanganku habis mencengkeram ujung bath tub.

Bisa kurasakan kuku-ku mulai retak ketika aku berkuat, mencakar ujung bath tub.

Jantungku berpacu.

Aku panik.

Udara, aku butuh udara!

>>>>><<<<<

Hhh..

Tubuhku berat kesulitan bangkit.

Saat aku mulai merasakan napas terakhir sedang dalam perjalanan keluar, kupaksa setiap sel tubuh menyentak sekali lagi.

Kudorong tubuh bangun sekuat tenaga meski rasanya ratusan tangan tak terlihat seolah menarikku masuk lebih dalam lagi.

Kudorong tubuh bangun sekuat tenaga meski rasanya ratusan tangan tak terlihat seolah menarikku masuk lebih dalam lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuhku menyentak cukup kuat hingga kepalaku mampu keluar dari air dan mengambil napas sebanyak yang kubisa.

Tubuhku menyentak cukup kuat hingga kepalaku mampu keluar dari air dan mengambil napas sebanyak yang kubisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hh-hh, " mulutku terbuka lebar rakus mengambil napas.

Aku tidak membuang kesempatan, " Mariaaa !! " histerisku.

Tekanan itu lagi.

Sekali tarik dan betisku meluncur.

Tubuh dan kepalaku tertarik maluncur masuk lebih kuat ke dalam bath tub. Tubuhku melawan dan tidak berhenti meronta.

The Author #Wattys2016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang