You Tell Me

304 76 11
                                    

Can I get my normal life back?

- Lutfia Ihwani Umar


















Rechap :

Greyson mendesah. " Aku sungguh tidak suka kau di sepeda motor dengannya. "

" Tentang itu.. "

" Apa? "

" Peter mengantarku ke sekolah besok. " kataku.

Tubuhku menegang. Aku khawatir menunggunya menjawab. Jantungku terus berdegup kencang.

" Kau tidak memberitahunya aku yang selalu mengantarmu? "

" Sudah. Tapi- "

" Jadi kenapa kau bahkan masih mengiyakannya? "

>>>>><<<<<

Aku memaksa otakku untuk menemukan alasan yang tidak akan menyakiti perasaan Greyson.

" Sebenarnya aku yang memintanya mengantarku. " kataku santai, melawan diriku sendiri untuk tetap tenang agar Greyson tidak tahu kalau aku bohong. Lagi.

Aku benci membohongi Greyson.

" Kau apa? " tanya Greyson menatapku dalam. " Kenapa?! " suara Greyson meninggi.

Jantungku memompa lebih cepat. Mulutku menganga kehilangan kata - kata.

Pintu kamar dibuka memberi sedikit cahaya di kamarku yang agak gelap.

Greyson dan aku refleks menoleh ke pintu.

" Nona- " matanya terbelalak dan kalimatnya menggantung saat melihatku dan Greyson berbaring di ranjang.

Tubuhnya membeku antara tetap disitu atau mundur dan menutup pintu.

Aku bangun duduk tegak. " Apa? " tanyaku. " Kau tidak tahu 'ketuk pintu?' " aku menekan suara.

Jangan sampai pembantuku sendiri mengira aku melakukan 'itu'.

Maksudku c'mon, kami hanya baring bersampingan di ranjang. Itu saja.

Dia menunduk. " Maaf tapi Greyson ada telepon untukmu. " katanya dengan suara khas wanita paruh baya.

" Bawa kesini. " perintahku dingin.

Greyson bangun duduk dan menyenggol sikuku.

Aku meringis dalam diam. Menjerit sekencang - kencangnya dalam hati.

Sial  !!!

Shit, Greyson! Lebamku!

Aku menarik napas mengigit bibir menahan lebam biru di sikuku yang menjerit kesakitan.

Aku menghela napas panjang. Lebih baik kesakitan daripada dia melihat semua luka di tubuhku.

Aku harus berterimakasih pada baju lengan panjang yang menutupi semua rahasia di tubuhku.

" Santai sedikit. Kau berubah akhir - akhir ini, " kata Greyson. Dia berdiri keluar kamar menuju telpon rumah.

Kalimat Greyson mengeluarkanku dari sakit yang menyerang.

Jika hal aneh tidak terjadi padaku aku mungkin akan patah hati ketika Greyson mengatakan, kau berubah akhir - akhir ini.

Tapi hal aneh terjadi padaku. Dan ketika Greyson mengatakan aku berubah, pikiranku melayang ke kejadian aneh yang menghantuiku setiap saat.

The Author #Wattys2016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang