The Author #Wattys2016

Nobody

Tidak di dingat,
Artinya kau bukan siapa - siapa

- Lutfia Ihwani Umar

Rechap :

Tanganku mengepal kuat. Dadaku kempas - kempis. Wajahku memanas hingga bisa kurasakan memerah.

Semua perasaan campur aduk yang tak tersampaikan ingin ku teriakkan lantang tapi tidak ingin orang lain dengar.

Tidak di ingat.
Artinya kau bukan siapa - siapa.

>>>>><<<<<

Saat kemarahanku mencapai ubun - ubun, ku rampas bantal disampingku.

Kepala jatuh ke permukaan bantal dan teriak disana. Aku berteriak sekeras yang kubisa dan membiarkan bantal melakukan tugasnya meredam teriakanku.

Nobody remember.

Teriakan jengkelku semakin menjadi.

Aku tidak mau hadiah macam - macam. Aku hanya ingin mereka ingat!

Jantungku berpacu cepat secepat emosiku yang meluap - luap. Kubiarkan dadaku yang kempas - kempis emosi tanpa berusaha tenang sekalipun.

Aku tidak bisa memendamnya lebih lama. Rasa sakit ini akan membunuhku duluan.

Langkah kaki mendekat. Kucingku Fluffy naik ke atas ranjang dan duduk disampingku. Ku acuhkan dia meski aku ingin memeluknya dan merasa lebih baik.

Aku teriak lagi ke bantal dengan putus asa. " Just- fucking me, already! "

" Did you just asking me to.. "

???

Aku kehilangan kata - kata. Kucingku Fluffy tidak bisa bicara.

Wajahku lepas dari bantal. " Greyson? " tidak dapat dipercaya. " Bagaimana- "

" Apa barusan kau baru saja memintaku.. "

" No! That's not what I meant " wajahku memanas.

" Be careful for what you wish, Love. " dia terkekeh ala bad boy.

" 'Fucking me already' has the same mean 'Kill me already'. " jelasku. " Itu bahasa gaul, "

Greyson nyengir dan mengacuhkanku.

" Bukan berarti aku- "

Nyengir Greyson semakin menjadi.

Ughh !!! Aku tidak bisa mengontrol wajahku yang merah padam.

" Anyway, how did you get here? "

Dia mendekat ke wajahku. Beberapa inci lagi and we will get kiss. " You give me your key, remember? " bisiknya.

Kutelan ludah dan menghela napas panjang.

Greyson punya kunciku jadi dia bisa secara leluasa pergi pulang tidak di antar seperti jalangkung ke kamarku sepuasnya.

" Ugh, I give it to you 'cause you keep asking, remember? "

" But you still give it to me, "

Fakta. Aku tidak bisa mengelak.

" What's your favorite color, by the way? "

" You don't know my favorite color? "