Shower

300 58 44
                                    

*Vote dulu baru baca*














Hanya ada satu kata yang terus menghantui kepalaku;
Salahku, salahku, salahku.

- Lutfia Ihwani Umar








Rechap :

Aku terus bergumam, mencaci maki diri sendiri bahwa ini semua salahku.

Salahku.

Semua yang terjadi.

Oke oke saja kalau hal buruk hanya terjadi padaku.
Aku yang memulai semua ini dan wajar jika aku yang harus mendapat akibatnya.

Tapi menyeret orang lain ke masalahku, melibatkannya ke masalah yang harusnya tidak dihadapi?

Nahh, itu baru salahku.


>>>>><<<<<

Kurasa seseorang bersamaku di kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurasa seseorang bersamaku di kamar mandi.

Tapi itu tidak mungkin aku sudah mengunci pintu.

Tapi lagi, ini tidak akan menjadi kali pertama aku lupa mengunci pintu mengingat Maria pernah hampir masuk mendapatiku sedang menutupi lebam dengan make up.

" Hello? " aku memanggil. " Maria, is that you? " dinding kamar mandi memantulkan suaraku.

Perasaan was - was menggerogotiku. Jantungku mulai berdetak lebih cepat dan tidak beraturan. Dadaku terasa berat. Bahkan mendengar napasku sendiri membuatku takut.

 Bahkan mendengar napasku sendiri membuatku takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Air shower mendinginkan pikiranku yang menggila. Aku bisa saja menikmati ini jika saja aku bisa berhenti merasa was-was.

Aku sungguh merasa seseorang sedang bersamaku. Disini. Di kamar mandi.

The Author #Wattys2016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang