*Vote dulu baru baca*
Hanya ada satu kata yang terus menghantui kepalaku;
Salahku, salahku, salahku.- Lutfia Ihwani Umar
Rechap :
Aku terus bergumam, mencaci maki diri sendiri bahwa ini semua salahku.
Salahku.
Semua yang terjadi.
Oke oke saja kalau hal buruk hanya terjadi padaku.
Aku yang memulai semua ini dan wajar jika aku yang harus mendapat akibatnya.Tapi menyeret orang lain ke masalahku, melibatkannya ke masalah yang harusnya tidak dihadapi?
Nahh, itu baru salahku.
>>>>><<<<<Kurasa seseorang bersamaku di kamar mandi.
Tapi itu tidak mungkin aku sudah mengunci pintu.
Tapi lagi, ini tidak akan menjadi kali pertama aku lupa mengunci pintu mengingat Maria pernah hampir masuk mendapatiku sedang menutupi lebam dengan make up.
" Hello? " aku memanggil. " Maria, is that you? " dinding kamar mandi memantulkan suaraku.
Perasaan was - was menggerogotiku. Jantungku mulai berdetak lebih cepat dan tidak beraturan. Dadaku terasa berat. Bahkan mendengar napasku sendiri membuatku takut.
Air shower mendinginkan pikiranku yang menggila. Aku bisa saja menikmati ini jika saja aku bisa berhenti merasa was-was.
Aku sungguh merasa seseorang sedang bersamaku. Disini. Di kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Author #Wattys2016
Horror(Horror-Romance) Pernahkan kau terbangun disuatu pagi dan merasa bukan dirimu yang sebenarnya ? - Lutfia Ihwani Umar Semua tulisan dilindungi undang - undang.