Bayang Semu

704 15 0
                                    

"Tetaplah di sini walau hanya sekejap, aku butuh seseorang untuk mendengarkan ceritaku"

_Kim Ran_

_______________________________

Cast : - Jung Taekwoon (VIXX)
- Kim Ran (OC)

Pikirannya melayang ketika mendapati sosok bertubuh tegak itu ada di pedannya. Berdiri sambil memegang sebuket bunga lili putih yang cantik. Di ulurkannya tangan kekarnya untuk menyerahkan sang bunga pada gadis di depannya tak lupa seulas senyum terukir di wajah tampannya. Ran nama sang gadis cantik yang masih tertegun diam.

Perlahan di raihnya Bunga Lili putih yang ternyata semu itu. Dan dalam sekejap sesosok pria tampan di depannya pun menghilang bagi asap. Ran hanya bisa tersenyun pahit sampai kapan dia akan begini. Menciptakan sosok yang tak pernah nyata dalam hidupnya.

Ditutupnya kembali pintu apartemennya. Kakinya melangkah menuju dapur, meminum segelas air putih untuk sedikit menjernihkan pikirannya.

Skakmat

Pikirannya mungkin sudah benar-benar kacau sekarang. Di lihatnya sang pria tengah duduk manis di kursi meja makan dagan tangan menompang dagu, memperhatikan setiap gerak dirinya sambil terus tersenyum.

"Kau gila Ran" Lirihnya. Tak di hiraukannya sosok itu. Di tutupnya pintu kulkas. Dan hendak berjalan kembali ke kamarnya sampai langkahnya terhenti ketika mendengar suara halus dari pria yang sedari tadi memperhatikannya.

"Apa aku boleh meminta segelas air juga Ran ?"

Sial , bahkan bayangan itu sekarang berbicara padanya.

"Kau bisa ambil sendiri Leo-sii" Dan dengan bodohnya dia menyahut.

Dia sadar 100% kalau orang yang bersamanya sekarang hanyalah imajinasi yang ia buat sendiri. Seseorang dengan mata sipit. Hidung agak mancung dengan rahang yang tegas itu adalah semu. Bayangan semu yang ia beri nama Jung Leo.

Dia buat seorang Jung Leo yang bisa mengerti dirinya. Yang hanya bisa dia lihat tapi tidak bisa ia rasakan. Leo pendengar yang baik. Dikala ia menangis dia hanya diam menatapnya dengan mata elangnya.

Ran menghela nafas pelan. Di langkahkan kembali kakinya menuju dapur. Duduk tepat di hadapan Leo.

"Hari ini aku menangis lagi."Lirihnya. Ran mencoba meraih tangan Leo yang berada di atas meja.

"Kumohon jangan menghilang,biarkan aku merasakanmu" Lirihnya lagi. Perlahan tangannya mulai mendekat dan berhasil.

Leo tidak mengilang seperti di depan pintu tadi. Malah sekarang tangan kanannya terulur menyentuh rambut Ran dan membelainya.

"Ini akan berlalu, semuanya akan baik-baik saja, percayalah"

"Terima kasih"

VIXX and EXO (Ficlet and Oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang