Cast : -Oh Sehun
-Alice Wu-"Karena mencintaimu, aku merindukanmu"-
Jemari panjang dan putihnya menari pelan di handphone yang dia pegang. Entah sudah berapa kali si Putih bak vampir ini menghapus kata-kata yang ia ketik sendiri di layar telfon genggamnya. Suara detik jam dan waktu tang terus berputar makin membuat wajah tampannya berkerut frustasi.
"Apa yang harus aku tulis ?"
"Atau aku telfon dia ?"
Sehun mendesah pelan, menaruh handphone di meja dengan kasar. Lalu menghempaskan tubuhnya di tempat tidur.
Matanya menatap langit-langit kamar yang gelap, hanya sedikit cahaya bulan yang masuk melalui jendela kamarnya yang sengaja tidak dia tutup. Matanya beralih melihat jam di dinding kamarnya yang bercat putih bersih. 23.47
"Akh sial" Dengan segera ia bangkit lalu meraih hoddie merah hadiah dari Ace.
Kaki jenjangnya berlari cepat. Menelusuri gang-gang sempit yang berkelok seperti tak berujung. Nafasnya berat dan sampailah dia di depan sebuah flat sederhana dengan beberapa tanaman hias dalam pot di depannya."Oh Sehun kau pasti bisa" Dia berucap pelan seperti menyemangati diri sendiri.
Satu langkah, dua langkah , tiga langkah , empat langkah. Dirinya sudah berada tepat di depan pintu. Agak ragu,di ketuknya pelan benda kayu itu.Tidak harus menunggu lama sang tuan rumah sudah membukanya.
Dengan piama bergambar doraemon sang pemilik rumah memincingkan mata. Mendesah pelan. lalu tanpa kata-kata membuka lebih lebar pintu supaya sang tamu yang tidak di undang ini bisa masuk.
Suasana gelap di dalam flat yang hanya terdiri dari tiga ruanganpun terasa. Hanya Kamar tidur yang merangkap sekaligus ruang tamu, tapi jangan bayangkan ada kursi, karena tidak ada kursi sama sekali. lalu dapur dan kamar mandi.
"Kenapa gelap ?" Oh Sehun bertanya dengan suara yang agak di rendahkan.
"Lampunya rusak dan aku tidak bisa memperbaikinya" Ace menjawab lalu dengan cueknya kembali merebahkan tubuh lelahnya di tempat tidur lantai kesayanganya.
"Di mana lampu cadanganya"
Tanpa kata , Alice menunjuk lemari serba guna tempat menyimpan buku dan peralatan lainya.Dengan Cekatan sehun memperbaiki lampunya. Tanpa susah-susah harus menggunakan kursi karena tingginya yang seperti tiang listrik kalo kata Alice.
"Klik"
Nyala terang seketika mengelilingi semua ruangan. Dengan jelas sehun dapat melihat gadisnya yang sekarang sedang meringkuk dengan selimut pink yang menutupi seluruh tubuhnya.
Bibirnya tersenyum tipis. Yah Sehun merindukannya. Dua minggu dia pergi ke Busan untuk melakukan tugas kuliah sampai-sampai dia melupakan hari ulang tahun sang pujaan hati.
"Maaf ya ?" Sehun berucap pelan sambil duduk di samping Alice yang dia yakin tidak tidur sama sekali.
"Untuk apa ? Tidak memberiku hadiah". Alice berucap pelan dari dalam selimut.
"Itu salah satunya. Dan aku lupa" Sehun terkekeh pelan.
Satu lemparan bantal sukses mengenai wajah tampan sehun.
"Masih bisa ketawa lagi, dasar"
"Maaf ya"
"Bukan masalah Hadiah atau ucapan setidaknysa kau memberiku kabar bodoh. Kau tidak taukan betapa khawatirnya aku ketika melihat berita di tv kalau busan terserang badai hah." Alice berbicara cepat seperti kereta api sedangkan sehun hanya mendesah pelan.
"Aku sibuk, kau bilangkan aku harus cepat selesai sidang supaya bisa menikahimu"
"Cepat sidang dan kata terakhir aku tida pernah mengucapkanya"
"Iya iya , tapi nanti juga ku lamar kau mau"
"Aish dasar"
"Jadi mau hadiah apa ?"
"Kau sudah pulang dengan selamat juga aku sudah senang"
"Begitu yah , Saengil chukae hamida Ace punyanya sehun"
"Aku punya orang tuaku Sehun"
"Iya tapi nanti aku ambil dari orang tuamu"
"Aishh, ya sudah sana pulang ini udah malam"
"Aku kira kau akan marah"
"Tidak tuan Oh"
"Terima kasih" Sehun mengacak pelan rambut Alice lalu berdiri. Bukanya menuju pintu keluar alih-alih kaki jenjangnya malah berjalan ke arah dapur.
"Aku buat Ramyun yah. Aku lapar , kau mau ?"
"Ya sudah buat saja, tapi telurnya yang matang"
"Siap istriku"
"Istri palamu"
FIN

KAMU SEDANG MEMBACA
VIXX and EXO (Ficlet and Oneshoot)
AléatoireKumpulan cerita pendek, sebuah khayalan imajinasi yang berharap menjadi sebuah kenyataan. -VIXX ♡ Starlight -EXO ♡ Exo L -K-pop Fans- -Jung Taekwoon VIXX- -EXO- -Love K-Pop-