Park Chanyeol

69 3 0
                                    

"Ku pilih orang yang menggenggam tanganku"

Cast : -Park Chanyeol
           -Lee Eunbi


Pagi ini di awali dengan sarapan secangkir kopi hangat di kafe pinggir jalan dekat kantor Chanyeol.

Aku duduk dengan manisnya menunggu pria jangkung itu datang. Sambil sesekali memainkan ponsel genggam miliknya. Takut kalau Chanyol menghubunginya dan tidak jadi datang.

" Maaf menunggu lama " Dengan nafas tak beraturan Chanyeol langsung duduk di depanku. Aku hanya menatapnya intens, sepenting inikah diriku untuknya sehingga dia rela meninggalkan pekerjaannya dan langsung berlari kesini untukku.

"Minumlah aku sudah memesannya untukmu"

"Wah gomawo"

Ku hembuskan nafasku kasar , Dunia ini memang sangat berat untuk pengangguran sepertiku. Tapi setidaknya Chanyeol masih mau jadi temanku. Aku tau dia dari tadi memperhatikanku , tapi dia hanya diam tak berani bertanya kenapa ? , Inilah yang aku suka darinya tidak pernah bertanya apa masalahku sebelum aku menceritakannya sendiri. Dia terlalu mengerti diriku.

"Chan ?"

"Hmm" Mata bulatnya menatapku intens dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya.

"Kau yang bayar coffe nya ?" Dia tertawa keras seakan sedang menonton film Mr.bean kesukaannya.

" Aku pengangguran kau tau itukan ?"

"Araso Araso"

Dari kejauhan ku lihat sehun mendekat. dengan seenaknya dia menarik paksa tangannku untuk mengikutinya .

"Chan tunggu sebentar"

Dia hanya tersenyum dan bilang Ok.

"Kenapa sehun ?"

"Kau bilang hari ini wawancara kerja ?"

"Yeah dan aku gagal "

"Kenapa kau malah menemui dia dari pada aku"

"Karena Chanyeol tidak akan bertanya kenapa , Tidak sepertimu ?"

"Jawaban konyol, ayo kita pergi "

"Aku tidak bisa meninggalkan Chanyeol sendiri"

"Dulu kau meninggalkannya dan pergi bersamaku"

"Yah itu dulu tapi tidak untuk sekarang".

Ku lupas tangan sehun lalu berjalan meninggalkannya.

"Ayo kita pergi" Ku tarik lengan Chanyeol untuk berdiri. Dia hanya menurut. Kami berjalan dengan saling diam.

"Aku benci pakai high heels" Chanyeol melirik ke arah kakiku lalu ada sedikit tawa keluar dari mulutnya.

"Pantas saja kau terlihat lebih tinggi Eunbi-ah, Mau ku gendong ?" Tawarnya.

Tanpa menunggu jawabanku dia sudah berjongkok di depanku dan tanpa basa basi akupun langsung melingkarkan tanganku di lehernya.

" Kau tak pernah mendoakanku supaya cepat dapat pekerjaan".Aku berbisik di telinga panjangnya dan kulihat telinganya sedikit memerah.

"Aku selalu mendoakanmu setiap hari".

"Aku gagal lagi yeol" Desahku pasrah. Entah sudah ke berapa puluh kali aku selalu gagal dalam wawancara kerja.

"Mau ke taman bermain ?"

"Bagaimana pekerjaanmu, Kau bisa di pecat yeol, Ya tuhan kenapa aku bisa lupa. Turunkan aku yeol, Kenapa kau mau saja sih saat aku menarik tanganmu"

"Sudah bicaranya ? , jadi mau pergi ke taman bermain tidak ?"

"Ya sudah ayo"

"Sini tangannya"

"Hm buat apa , Eh main genggam genggam aja"

"Jangan di lepas yah , takut hilang"

"Ga akan yeol , Gomawo "

"Nado saranghae"

"Dasar"

FIN

VIXX and EXO (Ficlet and Oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang