Cast : - Cha Hakyeon
- Kim Songhyun"Terima kasih telah menjadi hujan serta angin untuk penyejuk hatiku yang kering akan sebuah kasih sayang. Untukmu, selamat ulang tahun cinta"
Aku tak pernah percaya akan sebuah rasa cinta dan kasih sayang. Bagiku semua kehidupan semu tak berwarna bagai musim dingin yang hanya berwarna putih pucat. Hanya rasa dingin yang menyelimuti setiap tubuh masuk melalui pori-pori ku dan menembus ke jantungku.
Ia , jantung bahakan hatiku mungkin sudah beku akan kasih sayang. Rasa cinta dan rasa saling menghargai.
Apa yang harus aku hargai di saat mereka tak pernah menghargaiku sedikitpun sebagai manusia. Aku seperti tersingkir dari kehidupan yang memuakan ini. Lebih baik begini. Diam tanpa kebohongan dari pada berbicara tapi dengan kemunafikan.
Aku tahu hidupku sudah hancur, aku tahu aku salah. Menyianyiakan semuanya hanya untuk kesenangan sesaat . Ia aku menyesal. Sangat . Tapi dia dengan sabar mendekapku dan membawaku jauh ke dalam duniaku yang dulu. Dia seseorang yang bodoh yang mengikatku tanpa tahu apa-apa tentangku.
Namanya Cha Hakyeon pemuda 27 tahun dengan tinggi 186 cm itu menggandeng tanganku dan menyematkan sebuah benda kecil berkilau di jari manisku . Lalu mengecup keningku tanpa seijiinku. Mataku panas . Bukan karena aku terharu tapi bagiku dia brengsek mencoba menarikku keluar dari duniaku ke dunianya yang penuh warna.
Sungguh,
Aku benci perubahan.
Seperti pagi ini dan pagi-pagi sebelumnya setelah hari panjang yang membuat kaki jenjangku bengkak selama seminggu penuh karena harus berdiri dengannya hampir 24 jam. Aku tidak masalah kakiku bengkak bahkan lumpuh sekalian . Tapi yang aku muakkan adalah harus selalu tersenyum seperti orang bodoh ketika mereka mengucapkan selamat. Oh god orang gila pun mungkin tahu kalau mereka semua palsu . Aku tahu di belakangku mereka menyebutku seperti cinderela yang mendapatkan pangeran tampan seperti Cha Hakyeon. Dan betapa bodoh dan kasihannya seorang Hakyeon mendapatkan gadis tak tahu malu sepertiku.
Ia , Cha Hakyeon hanya pria bodoh di mataku.
Di seorang laki-laki yang hanya tersenyum ketika aku membentaknya dengan kata kasar. Tanpa ia tahu sebab dan masalah yang membuatku marah.
Karena pada dasarnya dia tidak pernah salah tapi akulah yang selalu membuat masalah.
"Sudah makan ?" Dua kata yang keluar dari mulutnya tak ku hiraukan, aku hanya melihatnya sesaat lalu memalingkan wajahku menikmati air kecil yang jatuh dari langit tanpa peduli kalau banyak yang terkena basahnya. Seperti Hakyeon sekarang dia sibuk membersihkan rambutnya yang basah karena benda kecil di luar sana itu.
"Mobilku mogok jadi aku pulang agak terlambat Songhyun-ah"
Sungguh Cha hakyeon aku tidak peduli tentang dirimu dan mobilmu bahkan aku tidak peduli jika kau , akhh sudahlah.
"Kau ingin makan sesuatu ?" Dia bertanya lagi dan sungguh itu membuatku muak . Hidup denganya hampir dua tahun tak mengubah apapun dalam dirinya. Dia satu-satunya laki-laki yang kuat akan keegoisan dan diamku . Bahkan keluargaku pun membuangku karena tak menginginkannku tapi dia ?,
Entah aku muak dengan kebaikannya atau aku takut dia membawaku perlahan ke dunianya.
Ku pincingkan mataku sedikit ketika dia berjalan pelan ke kamar kami dan keluar membawa selimut tebal dan menyelimutinya pada tubuh kecilku. Ini hangat tapi belum bisa menembus hatiku yang dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIXX and EXO (Ficlet and Oneshoot)
RandomKumpulan cerita pendek, sebuah khayalan imajinasi yang berharap menjadi sebuah kenyataan. -VIXX ♡ Starlight -EXO ♡ Exo L -K-pop Fans- -Jung Taekwoon VIXX- -EXO- -Love K-Pop-