VIXX and EXO (Ficlet and Oneshoot)

Crazy

"Apa kau mau menghabiskan sisa hidupmu dengan orang gila sepertiku"

Cast : Kim Kai (EXO)
Jung Hana (OC)

Rasa aneh ini datang lagi, seiring berjalannya waktu frekuensinya jadi semakin dekat. Aku takut tuhan. Ini benar-benar di luar kendaliku. Perasaan macam apa ini. Seperti ada banyak debu pasir yang menggelitik kakiku, Lalu menjalar ke seluruh badanku.

Hatiku gelisah di buatnya. Tanpa ada sebab tertentu memori yang aneh muncul di otakku. Nafasku berat , ingin berteriak tapi tak bisa. Hanya ada air mata yang keluar tanpa bisa aku kendalikan.

Dan itu terulang berkali-kali.

"Perasaan apa ini sebenarnya ?"

"Apa aku gila ?"

________________

"Kai ayo kita berpisah ?"

Sssstttttt

Suara decitan ban mobil yang tiba-tiba beradu dengan aspal ini membuat beberapa orang di sekitar tempat kejadian diam mematung. Mungkin mereka berfikir siapa orang gila bodoh yang mengendari mobil sport warna putih itu. Tapi toh yang di dalam mobil tak ambil pusing dengan pandangan orang di luar, Sekarang dia hanya ingin menemui seorang wanita yang dia dapatkan tiga tahun lalu dengan susah payah memanjat pohon rumah Kyungsoo hanya untuk mendapatkan cintanya. Ok kurasa itu tak usah di ceritakan. mengingat kejadian bodoh yang ia lakukan.

Tapi

Demi Chanyol yang kelewat tinggi dan Oh sehun yang kelewat ganteng. Dan Kai rasa tidak akan ada badai yang akan menenggelamkan korea. Dengan tiba-tiba Jung Hana memintanya putus , yah putus sama artiannya dengan berpisah , kalian tau B-E-R-P-I-S-A-H. Dan The end. Dan kau tau Kai benci dengan kata yang berhubungan The End.

"Jung Hana buka pintunya ?"
Tanpa menunggu lama kai sudah melihat wanitanya yang menurutnya cantik. Yah dia sangat cantik bahkan kyungsoo pun mengakuinya.

"Ada apa ?"

"Ada apa ? , Bukankah seharusnya aku yang berkata seperti itu ?". Kedua manik mata Hana menatap mata gelap kai, dan baru di sadari kai kalau mata wanitanya ini Sembab. dan seperti ada ruang kosong di sana.

Apa ini Hana yang dia Cintai ? , Entahlah melihatnya seperti ini serasa hatinya tersayat.

"Kau menangis Hana ?"
Wanita di depannya hanya diam. Perlahan Kai memyadari ada sesuatu yang aneh sedikit menuntun Hana untuk masuk ke dalam Dan betapa terkejutnya Kai melihat kondisi apartemen yang berantakan. Apa ada maling ?, atau. "Hana , apa kau tidak apa-apa ?"
Sang lawan bicara hanya diam. Tapi beberapa detik kemudian. Tanpa sebab Hana menjerit dan berlari lalu meringkuk di pojong kamar. Kai yang melihatnya langsung menghampiri dan memeluk sang pujaan hati.

"Kai , aku takut , aku takut kai . perasaan ini datang lagi. Aku,aku aku serasa mau mati . Aku takut Kai ?"

"Hana Kau kenapa ? , Apa ? Perasaan apa ?"

"Kai , Aku harus Bagaimana ?"
Kai benar-benar tidak mengerti dengan semua ini. ada apa sebenarnya dengan gadisnya ini. Kenapa seperti ini. Tak ada yang bisa dia lakukan. Hanya diam sambil memeluk hana yang sekarang lebih tenang. Tangisnya mulai mereda. Dia tertidur di pelukan Kai. Dan dengan telaten Kai membawa Hana ke tmpat tidur. Di baringkannya pelan tubuh gadisnya.

Di tengah kegelisahannya, Dia menemukan secarik kertas di meja samping tempat tidur Hana. Sebuah catatan kesehatan sang kekasih.

"Bipolar ?"