hai niqers,sorry bgt bgt gue baru next.
gue baek kan next dua sekaligus wkwk.
eh btw nama cerbung nya mau gue ganti,kasih saran,yang saran nya bagus menurut gue dapet gift kok.ok lanjut...
terdiam di tengah hening nya malam
mencoba tuk memaafkan dan lupakan kesalahan
maaf sangat sulit kau ucapkan
selalu ada pembenaran atas apa yang kau lakukan
bayangkan...
rasakan....
bila semua berbalik kepadamu..
Maudy Ayunda - Bayangkan Rasakan××
×
×
×
×
××
×
×
×
×
reza sedikit terkejut melihat gadis yang kini berada di samping iqbaal.
ia menatap gadis itu dari atas hingga bawah.'what the f*ck!! ini hanggini?please dia seumuran sama adek gue,lah kok ini kek tante tante?' leher reza terasa tercekik,ia tak percaya jika gadisnya bisa berprilaku seperti 'jalang'.
"lo hanggini retto kan?shit please lo masih SMA" cemoh reza dengan mata memanas,ia benar benar muak dengan hanggini.
"euh em rez aku bisa jelasin" elak gadis berwajah imut ini.
"jelasin apa lagi hah?jelasin kalo lo itu bitch?atau jelasin kesuksesan lo yang gagal selingkuh karna ketauan gue?atau jelasin kalo lo itu tante tante yang nyamar jadi anak SMA?IDUP LO TERLALU SINETRON DEK" ucap reza terkekeh menatap hanggini.
"loh loh,lo pacar dia za?" ucap iqbaal memasang wajah bingung,dasar murahan pikir iqbaal.
"ini cewek lo?dia juga cewek gue baal." sahut reza melipat tangan di depan dada.
"lah kok kita bodo ya mau aja di boongin sama cewek mata duitan kaya dia" cerca iqbaal menatap sinis hanggini
"dengerin gue dulu baal,za.." lirih hanggini
"dengerin apa?dengerin lo nyanyi dangdut?dengerin lo ngebacot?ngabisin waktu doang lo,kita putus. nyesel gue pacaran sama cabe-cabean kaki lima kek lo" cerocos reza puas untuk memberi pelajaran kepada hanggini
"baall..." hanggini memasang wajah sedih menatap sendu iqbaal,agar iqbaal tidak meninggalkan nya.
iqbaal dan reza adalah sumber uang nya selama ini."uh sayang pipi lo terlalu merona,kesan nya kaya abis di tampar masal warga,kita putus ya tante" ucap iqbaal mendekat ke arah hanggini lalu...
'plakk'
satu tamparan lelaki mendarat di pipi merah hanggini.
hanggini berlari keluar sency,ia benar benar di permalukan oleh dua lelaki sekaligus.iqbaal dan reza saling lirik,lalu mereka tertawa terbahak bahak entah karena mereka tolol atau karena lucu saja.
pasalnya reza dan iqbaal memacari satu perempuan yang sama,dunia emang sempit."yoi lah za,cogan mah sante yegak" ucap iqbaal santai diiringi kekehan reza
" yoi lah,eh ke celcius bentar gue mau beli kaos" ajak reza kepada iqbaal.
"yok dah" iqbaal berjalan beriringan bersama reza.
mereka menuju celcius.
sebelum masuk ke pertokoan,reza di telfon oleh seseorang."hallo"
"bang,lo di sency ya?" balas orang di sebrang sana
"yoi,nape?"
"temenin gue dong shopping"
"gue lagi sama iqbaal odong"
"ya ajak lah iqbaal nya"
"okedah"
"kesini buruan,gue di depan foodstreet "
"oke,otw"
KAMU SEDANG MEMBACA
SRS [Idr]
RandomIdk mau describ apa tentang cerita ini Walaupun SONIQ udah tamat,kalo baca ya tetep vote❗ Season 1 °soniq° -end. Season 2 °sweet relation-shit° -process. 2 Season in 1 Story