Season 2
Chapter 3
*
*
*
*
*"eh (nam) (nam) itu ari ya?bukan nya dia ke surabaya?" ucap henni heboh
(namakamu) melihat arah tunjukan henni.
"eh iya,ARII!!!!" (namakamu) berteriak.
sang empu nama pun menoleh dan berlari menghampiri gadis yang ia anggap saudara nya itu.
"eh ada lo juga hen" ucap ari mengedipkan sebelah matanya ke arah henni.
henni tertunduk malu,pipinya kini merona merah seperti tomat.
"hallo kak ayi!!" kayna bersorak kegirangan memeluk ari erat,ia menyukai ari sepertinya.
"hallo juga kayna sayang,makin cantik aja ih" ucap ari mesejajarkan tubuhnya dengan kayna,sedangkan (namakamu) berdiri di samping kayna.
henni menatap ari dari dalam cafe ini dengan senyum senyum hingga ada seseorang yang mengagetkan nya.
"duarr"
"kutil bisul panu kadas kurap" henni jejeritan kaget,semua pandangan orang di dalam cafe ini berarah ke henni dan lelaki yang mengejutkannya,namun tidak dengan (namakamu),ari,dan kayna. mereka bertiga sedikit jauh dari sini,berdiri di depan kedai permen.
"hahahahaha" tawa lelaki ini renyah dan duduk di depan henni.
"eh makhluk akstral ngapain lo disini?" tanya henni menuding wajah lelaki ini dengan jari telunjuknya.
"apaan sih lo,gue kebetulan lewat sini aja dan liat di post-an instagram nya si (namakamu)."jawab nya menarik milkshake oreo milik (namakamu).
"eitt mau apa lo sama minuman (namakamu)?sini sini" ucap henni menarik gelas yang hampir saja sedotan nya lelaki ini hisap.
"yang ada ntar (namakamu) mati minumnya satuan sama lo baal"celetuk henni menyimpan gelas milkshake oreo itu di samping kirinya
"yaelah lo kira mulut gue sianida apa" cetus iqbaal sebal.
"woi,eh ada lo juga baal"ucap ari yang duduk di samping henni dan memangku kayna.
"yoi bro" singkat iqbaal.
"eh sini dong minuman gue" ucap (namakamu) meminta tolong agar henni menyodorkan minumannya.
tak tahu sejak kapan (namakamu) sudah duduk di samping iqbaal.
"(nam) bagi dong,gue aus" lirih iqbaal pelan di kuping (namakamu).
"ha?lo pesen aja ini bekas gue" ucap (namakamu) tersenyum dan kembali meminum milkshake oreo miliknya.
"yaelah (nam) pelit amat lo jadi orang" iqbaal langsung meraih gelas milik (namakamu) dan meminumnya hingga habis.
"yah yah yah iqbaal masa di abisin sih" rengek (namakamu) yang bertatapan dengan iqbaal,ia memasang wajah sedihnya.
"udah masuk perut nih" ucap iqbaal tersenyum menang menunjuk nunjuk perutnya.
(namakamu) memalingkan bola matanya sebal.
"kak ayi,kayna ngantuk" ucap kayna besandar ke dada ari.
"yaudah,kayna mau pulang?" tanya ari lembut dan menatap kayna lembut
"iya ka" jawab kayna lalu menguap
"yaudah yuk pulang" sambar (namakamu) memasukkan barang barangnya ke tas kecil yang ia bawa.
"eh,(nam) gue yang antar ya?" tawar iqbaal dengan senyum yang tak bisa di artikan
"gak usah repot baal,gue aja yang nganter (namakamu) sama kayna" sambar ari sebelum (namakamu) menjawab pertanyaan iqbaal.
KAMU SEDANG MEMBACA
SRS [Idr]
De TodoIdk mau describ apa tentang cerita ini Walaupun SONIQ udah tamat,kalo baca ya tetep vote❗ Season 1 °soniq° -end. Season 2 °sweet relation-shit° -process. 2 Season in 1 Story