kok bego?

3.4K 302 9
                                    

Season 2
Chapter 8
di part ini kebanyakan flashback. jadi ya 3000 words.
sorry kalo belum nge-feel. kan gue gajago wkwk.
enjoy!
❌❌


❌❌



❌❌


"eh ke funzone aja kuy" ujar fauzan mencairkan suasana hati (namakamu)

"kuylah" ucap ari dan aldi serentak.

dan mereka semua berdiri dan membenar kan pakaian mereka,sebelum ke funzone mereka membeli beberapa ice cream serta makanan ringan.

mereka masuk ke area funzone dan mereka benar benar mendapatkan 'fun'.
mereka berlari kesana kemari memainkan permainan ini itu.
tak ada satu permainan pun mereka lewatkan.
benar benar funzone.
mereka telah melupakan iqbaal mungkin karena sangking asiknya bermain.
terlihat (namakamu) dan ariyan,serta fauzan dan aldi sedang naik kereta terbang,u know?itu loh kereta yang relnya di langit-langit.
mereka berempat benar benar tertawa senang. sangat sangat senang. mereka senang bisa kembali ke masa kecil,walaupun mereja sudah jadi anak university apa salahnya sekali sekali bermain seperti ini?not bad.
setelah menaiki kereta terbang mereka ber4 memutuskan untuk main galaxy4d.
mereka masuk di tempat berbentuk tabung,seperti rocket. terdapat 4 bangku disana,dan satu layar besar serta dua pengendali,dan beberapa tombol.
mereka sangat sangat bahagia,terlihat dari raut wajah mereka masing masing,tak ada tergaris kesedihan sedikitpun.

sekiranya mereka telah lelah.mereka pun memutuskan untuk pulang. ari bersama aldi telah terlebih dulu pulang,sedangkan fauzan dan (namakamu) terjebak macet. iqbaal?hhh sudahlah. ia sudah terlalu senang dengan gadis baru itu.

suara besar fauzan memecahkan keheningan,"(nam) ga kerasa bentar lagi lo bakal ninggalin kita kita deh."

(namakamu) menoleh dan mendapati raut wajah fauzan yang terlihat benar benar menyedihkan.

"gue gak mau nikah jan" ucap (namakamu) menunduk

"itu udah keputusan yang paling baik untuk hidup lo (nam) sulit memang buat gue sama temen temen yang lain harus kehilangan 3 anggota idiot squad sekaligus" fauzan berucap seraya tersenyum simpul

"maafin gue ya jan. ya gue harap keputusan gue dan keluarga gue adalah keputusan yang terbaik." (namakamu) yang menunduk matanya kini telah terkumpul mutiara mutiara. pandangan nya mengabur dan saat ia berkedip butiran mutiara itu jatuh meluncur di pipi mulusnya.

"gue sama yang lain dukung lo kok. sangat sangat ngedukung" ujar fauzan mengusap pundak (namakamu) lembut

"makasih ya jan" (namakamu) kembali tersenyum.

tak terasa obrolan menyedihkan fauzan dan (namakamu) harus berakhir. pasalnya mobil fauzan telah terparkir rapi di perkarangan rumah (namakamu).
(namakamu) sudah berada di kamarnya kini.
kamar gelap dan sangat berantakan,seperti pikiran sang empu yang kacau balau.
(namakamu) membanting pintu kamarnya serta mengunci pintu rapat rapat. ia melempar slingbag nya ke sembarang arah. kaki (namakamu) sangat lemas,ia bersandar di balik pintu dan merosot ke lantai.
(namakamu) memeluk erat lututnya,ia benar benar kacau.
air matanya turun deras.
ia tak bisa membayangkan harus merelakan perasaan nya dengan iqbaal,untuk gadis baru itu yang lebih tepat. saat gadis itu yang sekarang tertawa bercanda dengan iqbaal,bukan dirinya. merelakan kebahagiaan untuk kebahagiaan orang lain memang sangat sulit. sangat sangat sulit. ia tak kuasa menahan rasa sakit yang ia rasakan. ia 10 hari lagi akan berpisah dengan teman teman kampus nya dan otomatis ia akan tinggal bersama suaminya. seorang laki-laki yang tak pernah ia kenal sebelumnya mungkin. dan seorang laki laki yang tak mungkin akan pernah ia cintai. karna hatinya sangat sangat terikat dengan iqbaal dhiafakhri.
(namakamu) mengerang hebat. ia menjambak rambutnya frustasi. ia melihat sudut kamarnya,terdapat piano putih mengkilap.
(namakamu) berjalan lambat,lalu ia duduk di depan piano tersebut. jari jari manis nya telah siap untuk memencet piano itu.
[yang ga tau lagunya,bisa liat mulmed]

SRS [Idr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang