-OLD FRIENDS-

3.5K 265 8
                                    

Season 2
Chapter 13
❌❌


❌❌



❌❌

sesampainya (namakamu) dirumah. ia langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur kingsize miliknya ini. ia menangis sejadi jadinya. ia berteriak sekuat yang ia bisa. (namakamu) adalah gadis bodoh.

(namakamu) meraih ponselnya dan memainkan satu lagu yang benar benar mengambarkan perasaan nya saat ini.

Jangan kau ganggu hidupku lagi
Sudah jelas kini yang kau mau
Kau sakiti hati ini 'tuk kesekian kali
Memang ku cinta
namun tak begini

Dimana arti sebuah kesetiaan
Bila hanya dalam kata-kata

Ku coba untuk bertahan
Namun aku tak sanggup
Sungguh tak mampu, sayangku...

Terserah kali ini
Sungguh aku tak 'kan perduli
Ku tak sanggup lagi
Jalani cinta denganmu
Biarkan ku sendiri
Tanpa bayang-bayangmu lagi

Ku tak sanggup lagi
Mulai kini s'mua terserah...

Dimana arti sebuah kesetiaan
Bila hanya dalam kata-kata
Ku coba untuk bertahan
Namun aku tak sanggup
Sungguh tak mampu, sayangku...

Uwoooooo...

Terserah kali ini
Sungguh aku tak 'kan perduli
Ku tak sanggup lagi
Jalani cinta denganmu
Biarkan ku sendiri
Tanpa bayang-bayangmu lagi

Ku tak sanggup lagi

Mulai kini semua
Terserah...

Hou u u u u u uuu...

(namakamu) ikut menyanyikan bait-bait lagu tersebut. dadanya sesak. jantungnya seakan tidak berdetak. mau apa gadis itu?belum puaskah ia?

Pletak

(namakamu) menoleh ke arah jendela kamarnya. seperti ada seseorang yang melempar batu ke arah dinding samping jendela kamarnya

Pletak

lagi-lagi suara menyebalkan itu kembali. (namakamu) tidak habis pikir. siapa orang yang kurang kerjaan seperti ini?mengganggunya tengah malam begini.

(namakamu) melangkahkan kaki nya ke arah jendela. saat ia membuka jendela ia melihat lelaki menyebalkan itu lagi.

"sini woi turun!" teriaknya dari bawah sana.

(namakamu) mengernyitkan alisnya bingung,dimana bocah sialan ini tahu rumah nya?

Pletak

"woi jangan bengong,cepetan napa!" teriaknya lagi.

"iya sebentar!" balas (namakamu) berteriak dan sesegera mungkin melangkahkan kakinya menuruni anak tangga rumahnya dan berjalan menemui lelaki menyebalkan tadi

(namakamu) membuka pintu dan mendapati tatapan sinis dari angga,ya lelaki menyebalkan itu.

"heh! apaan lo liat liat?!" (namakamu) membulatkan matanya berniat untuk menggertak angga yang menatapnya tak sopan seperti itu.

SRS [Idr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang