Sorry for your fucking iPhone

3.5K 312 16
                                    

Season 2
Chapter 6

❌❌


❌❌



❌❌


(namakamu) melempar ponselnya ke sembarang arah,ia mengacak rambutnya frustasi.
memang benar di part kali ini kebanyakan yang frustasi.
henni mengernyitkan alisnya bingung.

"lo kenapa (nam)?" tanya henni yang melihat sahabatnya itu seperti sedang frustasi itu.

"ish masa gue mau di nikahin" ucap (namakamu) mengacak rambutnya lagi.

"HAH?SERIUS?!" ucap henni membulatkan mata nya sempurna.

"dua rius hen yaampun" ucap (namakamu) menjambak diri nya sendiri.

"ya bagus dong,sama siapa?" tanya henni lagi dengan muka nya yang kembali datar.

"kok bagus?gue aja belum selesein skripsi" jawab (namakamu) dengan wajah yang benar benar frustasi

"urusan skripsi kan gue bisa bantu,nanti lo punya anak kan seru (nam)!" ucap henni yang tadi nya kaget sekarang ia berbicara dengan wajah yang super excited.
dan di hadiahi jitakan di puncak kepalanya

'pletak'

"aw" ringis henni mengelus puncak kepalanya.

'ting tong'

"nah udah dateng" ucap henni lalu berlarian ke lantai dasar menemui abang abang tukang delivery.

(namakamu) melihat foto kecil di meja nakas miliknya,foto seorang lelaki bertubuh tinggi nanbesar dan perempuan cantik berambut sebahu,dan di depannya ada bocah kecil berkepang dua,dan bocah berambut mangkuk. ya itu adalah foto keluarga (namakamu) ada jack,sarah,(namakamu) dan reza.
(namakamu) tersenyum simpul,ia menginginkan masa kecilnya kembali.
ia tak akan bisa menerima kenyataan bahwa sebentar lagi ia akan melepas masa lajang nya dan bersanding bersama lelaki yang tak ia ketahui.
ingin rasanya (namakamu) berteriak sekeras yang ia bisa,ingin rasanya melepas semua beban,apa yang terjadi jika ia menerima perjodohan itu?bagaimana perasaan ia dengan iqbaal?apa akan hilang begitu saja?.

"(nam) yuk makan,gue laper banget gila" ucap henni yang langsung duduk di lantai dan membuka kotak berisi makanan nya.

"pelan pelan kek etdah" ujar (namakamu) lalu ikut duduk dengan henni.

(namakamu) bisa melupakan semua beban nya saat bersama henni,ya henni adalah sahabat terbaiknya,dengan ada nya henni (namakamu) bisa menjadi pribadi yang lebih tegar.
tak perlu tunggu lama,makan malam telah usai. henni menginap di rumah (namakamu) malam ini.
henni sudah terlelap disana,(namakamu) menggelar selimut di tubuh tinggi henni.
(namakamu) sudah berada di ruang keluarga bersama mama papa serta kakak nya.

"jadi gimana hm?" tanya jack dengan nada biasa namun mematikan

(namakamu) menunduk lemas,"pa..."

"kamu mau jadi anak durhaka ngelawan orang tua?" lagi lagi jack bertanya dengan nada biasa namun berhasil membuat (namakamu) kehabisan oksigen.

"tapikan pa kalo (namakamu) menikah lebih dulu dari aku gak boleh,aku kan kakak nya" ucap reza cepat dan berhasil membuat (namakamu) mendongak,akhirnya ada yang membela dirinya.

"siapa bilang?kamu juga akan papa nikah kan,dengan hanggini" ujar jack santai.

"HA?SERIUSAN PAH?WOOHOOO AKHIRNYAAA!!!!" reza berteriak super excited.

(namakamu) mengernyitkan alisnya,sebal,kakak nya ini bodoh,bukan membela dirinya ini malah bahagia karna ia akan menikah dengan hanggini,tak habis pikir,jaman sekarang urusan pernikahan sangat mudah.
sarah menatap putrinya yang menunduk lemas,ia tahu sekali apa yang di rasakan putri nya,tak mudah di umur masih belia,20 tahun. harus menjadi ibu serta istri.

SRS [Idr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang