DETIK DETIK TERAKHIR

4.2K 292 14
                                    

Season 2
Chapter 15
❌❌


❌❌



❌❌

(namakamu) tersadar akan air matanya yang meluncur begitu saja,ia sangat menginginkan iqbaal. ya iqbaal seutuhnya.

iqbaal meraih pipi (namakamu) dan di telungkupkan kedua tangan nya di pipi gembung (namakamu) ibu jarinya bergerak untuk menyeka air mata (namakamu).

"please jangan nangis" ucap iqbaal yang mengelus lembut kedua pipi (namakamu).

"jodoh bukan kita yang nentuin"

iqbaal menatap mata (namakamu) lebih tajam dan dalam,"gue yakin lo jodoh gue"

"sebelumnya gue gak pernah bertukar coklat ataupun bunga sama lo,yaa gue punya alesan."

iqbaal tersenyum lalu melanjutkan ucapannya,"karna gue cuma pengen tukeran tulang sama lo"

(namakamu) menautkan alisnya,bingung.

"iya,gue jadi tulang punggung lo dan lo jadi tulang rusuk gue"

(namakamu) kini diam mematung menatap kedua bola mata iqbaal.

"jadi teman hidup gue?" iqbaal mengusap lemput kedua pipi (namakamu) dan mendekatkan sedikit wajahnya

"teman hidup?"

iqbaal mengangguk cepat.

"untuk apa teman hidup kalo akhir nya lo bakal pamit ke gue dan nikah sama tunangan lo itu,atau ga sama glo!" (namakamu) memalingkan wajah nya ke sembarang arah,iqbaal merasakan ada cairan hangat yang menyentuh ibu jarinya,ya air mata (namakamu)

"glo?gloria?"

(namakamu) hanya diam dan tak berniat sama sekali untuk menatap iqbaal. iqbaal melepaskan tangan nya dari pipi (namakamu) dan menatap hamparan ombak yang mengenai kaki nya.

iqbaal tak ingin menganggu ketenangan (namakamu) untuk saat ini. mereka sibuk dengan pikiran yang melayang kesana kemari.

FLASHBACK

3 jam telah berlalu,sungguh sangat melelahkan bagi mereka semua,mereka menuju ke puncak,disana ada villa milik keluarga ari,kebetulan.
mereka telah masuk ke dalam villa,malam seperti ini sangat dingin,terlebih cuaca di puncak bandung,hm.
(namakamu) melihat jam hitam yang melingkar di tangan mungilnya,tepat jam 00.00.

"udah malem nih guys" ucap (namakamu) lemah,benar saja ia sangat lelah dan tentunya mengantuk.

"yaterus kenapa?" tanya salsha,mata salsha sangat jelas terlihat merah,seperti habis meminum menimuman....

(namakamu) melirik ke arah meja di depannya,(namakamu) membelalakan matanya hingga membulat total.
ia tersadar ternyata di meja tepat di depannya ini terletak beberapa beer yang sangat terkenal,di antara nya ada Guinness,Heineken,Corona,Sarajevsko Pivo,Coors Light,dan yang paling parah ada Armageddon.
(namakamu) tersentak kaget,saat ada tangan yang menyentuh tangan kanan nya,ia menoleh ke arah (namakamu).

"(nam...) keluar yuk,mereka lagi mabuk" ucap iqbaal menatap teduh (namakamu) lalu menariknya keluar villa.

"kok mereka bisa mabuk berat gitu sih baal?"tanya (namakamu) yang masih di tarik iqbaal menjauh dari villa,tidak terlalu jauh,hanya ke pohon di seberang villa,di bawahnya ada kursi panjang.

"ya bisa lah,orang lo dari tadi ngebo" sahut iqbaal merebahkan punggung nya ke kursi tersebut,lalu di lanjutkan dengan (namakamu).

"berarti tadi gue bilang udah malem itu gue ngigo dong?" tanya (namakamu),ia benar benar malu.

SRS [Idr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang