Season 2
Chapter 14
❌❌
❌
❌
❌❌
❌
❌
❌
❌❌
❌
❌di taman kota yang indah sedang duduk sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan lama.
perempuan berjilbab dengan lelaki berambut cepak.
siapa lagi kalau bukan Ariyan dan Aldi.hanya ada keheningan disini. tak perlu tunggu lama Aldi membuka percakapan terlebih dahulu.
"Uhm,Ri." ucap Aldi dengan suara sedikit bergetar.
yang di panggil pun menoleh,"iya?"
'duh setan,lo pake senyum segala lagi Ri,gue kan jadinya salting gini'
Aldi menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu,"eh,ya. gue ngajak lo kesini sebenernya gue mau ngomong sesuatu"
'busetdah akhirnya Ald lo udah berani ngomong ke Ari dan please stopin senyum lo Ri. senyum lo bikin tidur gue gak nyenyak'
Ari menatap Aldi dengan tatapan penuh tanda tanya,"emang mau ngomong apaan?ngomong aja kali."
Aldi menelan ludah pahitnya,"lo---lo mau gak nikah sama gue?"
'syukur dah yaelah ngomong begini aja pake gugup segala lo Ald'
"ha?" Ari tertegun mendengar ucapan Aldi
'yaelah ni cewek pake budek segala lagi,yakali gue ngulang'
"kita kan udah kenal satu sama lain,udah saling kenal keburukan kebaikan satu sama lain,gu--aku pikir kita gak perlu sama sama lari jauh lagi buat lebih baik tapi kita sekarang udah jauh lebih baik,aku gak pengen kita cuma jadi kita. aku pengen nanti kita jadi kami,ya karna ada anak anak aku dari ibu secantik kamu" ucapan maut Aldi berhasil meluncur sempurna,Ariyan benar benar tertegun kali ini,Aldi yang selama ini terlihat seperti Ice Cubes ternyata bisa berubah jadi Romance Boy juga.
"karna kita udah lari jauh,dan kita sama sama capek. uhm..." Ari menggantungkan kalimatnya
Aldi mengigit bibir bawahnya,Ari pasti akan menolaknya. ah shit jangan tuhan.
"kita berhenti yuk" ucap Ari seraya tersenyum manis.
tak ada gula-gula,tak ada bunga bahkan tak ada perhiasan mahal yang Aldi berikan. lalu kenapa Ari mau menikah dengan lelaki yang tak memberi apa apa saat melamarnya?
Aldi terhenyak mendengar jawaban Ari. Ari menerimanya.
Aldi tersenyum senang dan langsung memeluk gadisnya itu erat.
"eh iya,hampir aja lupa. aku tadi beli ini buat kamu" ucap Aldi seraya menyodorkan benda kecil berbalut bungkusan koran.
apa ini?jangan jangan Aldi hanya mampu memberinya gumpalan koran?
Ari membuka gumpalan tersebut dan matanya membulat sempurna.
cincin bermatakan berlian yang sangat cantik,dan tentunya sangat mahal. bahkan jika Ari saja di jual ke om om gadun tidak bisa membayarbharga cincin ini.
Aldi sesegera mungkin memasangkan cincin tersebut ke jari manis Ari. lalu membawa Ari kembali dalam kehangatan-nya a.k.a berpelukan.
dari kisah Ari dan Aldi kita dapat memetik buah eh pelajaran,bahwa yang terlihat sederhana bukan berarti tidak mewah. melihat sisi manusia dari luar nya saja mungkin kita berpikir ini hanya sebuah gumpalan koran yang tak berharga,namun saat kita melihat isi hatinya isi dirinya ternyata terdapat berlian yang tak ternilai harga nya. menilai orang jangan hanya dari cover nya saja. karna cover orang beda beda.
***
(namakamu) kini berada di pantai. pantai yang semalam menjadi saksi bisu kebahagiaan kecil terakhir yang ia lakukan dengan iqbaal.

KAMU SEDANG MEMBACA
SRS [Idr]
RastgeleIdk mau describ apa tentang cerita ini Walaupun SONIQ udah tamat,kalo baca ya tetep vote❗ Season 1 °soniq° -end. Season 2 °sweet relation-shit° -process. 2 Season in 1 Story