kayna suka?

4.7K 351 7
                                    

SoniQ S2


✖✖


✖✖

"jangan jangan lo bapaknya baal" ucap fauzan antusias.

"eh tai lo gue masih perjaka sorry ye" elak iqbaal di sambut gelak tawa (namakamu),henny,aldi,yanka,dan fauzan sendiri.

"aldi galau nih gak ada ariyan" cibir henny menyenggol lengan aldi yang bengong.

"euh apaan kagak kagak" elak aldi dan di lanjutkan tawa teman teman nya lagi.

"cie blushing" goda (namakamu)

"cowo blushing kek banci" lanjut iqbaal menggoda.

"pj dong di" sambung fauzan.

"udah ah gue mau ke kelas dulu" ucap aldi lalu berlari cepat,padahal ia tidak ada kelas sama sekali hari ini.

"mengalihkan pembicaraan dia mah" ucap yanka.

"hahahahaha yoi" tawa iqbaal pecah sendiri

"jayus lo baal" celetuk (namakamu) mengambil ponselnya di tangan iqbaal

"jayus jayus gini lo juga pernah sayang sama gue" balas iqbaal tersenyum jahil

"duh gue kit peyut niy,silahkan lah bernostalgia cecan mau ke toilet" ucap yanka lalu berlarian ke arah wc.

"eh gue mau latihan basket nih,lagian udah sore juga,gue duluan ya" ucap fauzan meraih kunci mobilnya dan di balas anggukan oleh (namakamu) dan iqbaal.

"gue mau latihan dance juga nih,gak papa ya gue tinggal?" ucap henni bangkit dari duduknya dan membereskan barang barang nya.

"kalo kaya gini aja pada pinter banget ngeles" celetuk (namakamu) melihat punggung henni yang menghilang di balik gerbang besar.

"yaudah sih,lo ada kelas lagi gak?" tanya iqbaal menatap (mamakamu).

"gak ada sih" sahut (namakamu) menatap iqbaal juga.

tatapan mereka bertahan lama,dari mata mereka terpancar bahwa mereka satu sama lain masih memiliki perasaan,iqbaal merindukan pipi gembung itu dam mata hazel kecoklatan itu.

"euh,sorry." iqbaal tersadar dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal itu.

"ehm ya ya ga--gapapa hehe" (namakamu) menyembunyikan pipi gembung nya,ia blushing kini.

"pulang bareng yuk?gue mau liat kayna" ajak iqbaal berdiri dan merapi kan baju nya yang sedikit kusut karena terlalu lama duduk.

"eh?glo gimana kalo lo pulang sama gue?" tanya (namakamu) kaget bin seneng.

"bodo lah ntar juga mau gue putusin,morotin gue mulu" jelas iqbaal malas dan menarik tangan (namakamu) agar cepat berjalan

"nih" iqbaal menyodorkan helm ke (namakamu).

"yeay naik motor" teriak (namakamu) girang,ia suka naik motor.

"yaudah buruan naik" ucap iqbaal yang sudah dengan helm dan menaiki moge berwarna merah mengkilap.

"siap bos" (namakamu) langsung naik ke motor iqbaal

"terbanngg" ucap iqbaal seperti anak kecil dan ia melajukan motornya.

semua anak kampus yang melihat mereka berdua pasti akan iri dan menganggap mereka sepasang kekasih,padahal hanya semanpatian,uhm i mean sebatas mantan tanpa kepastian.

"kita belloookkk" ucap iqbaal lagi saat belok,jujur iqbaal dan (namakamu) merindukan saat saat seperti ini.
terlebih dulu iqbaal adalah seorang publik figure.
banyak fans di sana sini,tapi si iqbaal tua?haha,hanya mendapat beberapa job,karena ia malas untuk menerima banyak job,dan ia tidak mempunyai waktu bersama teman temannya dan belajar.

SRS [Idr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang