I gave you the key when the door wasn't open, just admit it
See, I gave you faith, turned your doubt into hoping, can't deny it
Now I'm all alone and my joys turned to moping
Tell me, where are you now that I need you?
Where are you now?
Where are you now that I need you?
Couldn't find you anywhere
When you broke down I didn't leave you
I was by your side
So where are you now that I need you?
Jack ü - where are ü now (ft. Justin bieber)××
×
×
×
×
××
×
×
×
×"mau lo apa sih steff,gue heran sama lo,gak cukup cowo satu doang?lo macarin abang gue,papa gue,iqbaal,dan sekarang ari?!! gak nyangka lo levih murahan dari seorang jalang,lo gak ada harga diri sama sekali sekarang steff" salsha kembalu bersuara,ia benar benar membenci steffi.
(namakamu) terdiam mencerna ucapan salsha,iqbaal dan kakak nya berpacaran dengan steffi?lalu yang semalam?iqbaal?oh tuhan,bullshit.
"dan asal lo tau ya steff,lo kemarin boleh buat gue yang di benci semua orang,dan apa yang lo lakuin kemarin bakal terjadi sama lo hari ini,hari ini lo lebih di benci semua orang steff." ucap (namakamu) tersenyum dan berhasil membuat steffi skakmat.
steffi tertunduk lemas,ia benar benar di benci semua orang.
"kita putus,nyesel gue pacaran sama simpenan om om" kata kata ari berhasil membuat air mata steffi bergenangan.
"dan kamu anak manis,kembalikan semua uang saya,satu minggu kamu belum kembalikan uang saya,kamu saya tuntut atas pasal penipuan" kembali steffi terisak karena papa salsha yang selama ini jadi sumber uang nya meminta kembali,bagaimana ia akan mengembalikan uang itu?oh tuhan itu sangat banyak.
bahkan steffi menjual diri pun ia tak bisa mengganti uang papa salsha,steffi terduduk lemas di pinggir jalan,tak perduli orang orang menatapnya aneh,ia benar benar hancur,ayah ibu nya di luar negri,kakak nya bersekolah di London,lalu ia harus bagaimana?mati?jangan itu terlalu tolol.
***
"udah sal udah" ucap (namakamu) iba menatap salsha yang kini terisak.
"udah dong sal,lo udah 1 jam 23 menit 28 detik nangis nya" ucap tasya mengusap lembut bahu salsha.
"gue gak abis fikir kalo steffi orang nya gitu" sambung ari yang kini duduk di samping (namakamu).
mereka duduk di rerumputan hijau di taman dekat tempat cfd."yaudah lo juga sabar,gue aja ga abis pikir dia bisa bisa nya pacaran sekaligus sama 4 cowo,atau bahkan ada yang lain" ujar (namakamu) membuang nafas kasar,ada terselit sedikit rasa sakit di hatinya,dadanya sesak jika harus mengingat itu.
"ya,lo juga yang sabar" ucap ari menepuk bahu (namakamu) pelan.
(namakamu) mengernyitkan alisnya,ia bingung apa yang di maksud ari.
"iqbaal,lo suka iqbaal haha gue tau" ucap ari tersenyum berbaring di rumput.
"ih ari apaan sih gak kok gue cuma ngefans aja,kagum doang,lo kebangetan mikirnya!" (namakamu) memukul pelan paha ari.
ari terkekeuh pelan,(namakamu) lucu pikirnya.
"tasya?" ucap lelaki berambut kecoklatan,bermata coklat terang,berkulit putih,gigi nya berkawat.
(namakamu) dan ari menatap bingung tasya dan lelaki itu.
salsha menghapus air mata nya cepat,lalu ia tersenyum,benar benar fake smile."eh kak,kok kesini?" tanya tasya kepada lelaki yang dia panggil dengan sebutan 'kak'
"kebetulan lewat aja" ucap lelaki ini mengibaskan rambut nya yang undercut.
"eh iya kak,ini salsha,ini (namakamu),dan ini ari" ucap tasya mengenalkan teman temannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/58345015-288-k867528.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SRS [Idr]
RandomIdk mau describ apa tentang cerita ini Walaupun SONIQ udah tamat,kalo baca ya tetep vote❗ Season 1 °soniq° -end. Season 2 °sweet relation-shit° -process. 2 Season in 1 Story