Meet!

87 5 0
                                    

Anggap yang di media Andre!
______________________________________

Ran terbangun mendengar jam beker nya berbunyi tepat pukul 05.00 subuh. Dia berbegas berjalan ke kamar mandi. Lalu shalat dan memakai seragam. Di rapikan nya rambut nya dengan sisir dan diambilnya jepit rambut. Ran merapikan buku-buku nya dan di masukkan nya ke dalam tas. Di sandang nya ransel itu. Dan berjalan keluar.
"Ran! Bangunin Andre sana!" suruh Mama
"Males ah. Biarin aja dia telat. Biar tahu rasa." ucap Ran
"Hush. Jangan gitu. Udah sana bangunin." ucap Mama

Ran menurut. Dia berjalan ke kamar Andre. Dan membuka nya. Terasa hawa dingin dari kamar nya. Tentu saja setiap kamar ada AC nya.

"Hoi! Bangun! Mau sekolah gak!" teriak Ran menimpuk wajah Andre dengan tas nya yang berisi buku

"Lo gila ya. Tas lo berat malah main nimpuk aja. Iya nih gue bangun." ucap Andre
"Lo emang gak niat berubah ya. Ya udah. Lo berangkat aja sendiri. Gue mau duluan." ucap Ran
"Tungguin gue. Gue mau nebeng!" seru Andre
"Cepetan makanya!!" teriak Ran

Ran keluar dari kamar Andre dengan tatapan kesal. Dilihat nya adek nya sudah duduk di meja makan dengan manis. Langsung dia turun ke bawah untuk sarapan.

"Dek? Mau bareng?!" tanya Ran
"Gak mau ah. Ada siluman jadi males. Uni pergi aja tuh sama siluman. Adek bisa pergi naik taksi kok." ucap Fathur
"Ugh. Serah deh." keluh Ran

Dimakan nya roti dengan nutella coklat di dalam nya. Dan segelas susu coklat hangat. Di teguk nya susu itu sampai habis. Ran menatap adek nya jengkel. Emang sih tu manusia siluman, tapi jangan judesin uni lah, komen Ran.

Andre yang sudah selesai memakai seragam lalu turun ke bawah dan menikmati sarapan.

"Ma Pa. Duluan ntar telat lagi." ucpa Fathur meraih tas nya dan jaket hitam nya

Kali ini adek Ran membawa motor ninja ke sekolah. Tapi jangan salah. Dia bukan tipe orang yang pamer atau suka kebut-kebutan di jalan. Emang Ran. Haha.

"Lo lama amat sih! Kaya bayi banget!" ketus Ran
"Udah kalau mau duluan sana jalan ntar telat." ucap Mama
"Oke deh Ma." ucap Ran girang
"Tante!! Jangan gitu. Andre mau pergi bareng sama Ran." ucap Andre
"Makanya cepat!" ucap Mama

Akhirnya setelah beberapa menit debat ditambah di dalam mobil dengan siluman dari gunung Bromo. Membuat Ran mampus. Setiba di sekolah. Ran dan Andre turun setelah memarkirkan mobil. Seluruh siswa dan siswi terpana melihat Andre dengan tampang bak pangeran dengan kuda putih nya yang keluar dari singgasana nya. Ran yang melihat teman-teman nya yang mulai tergila-gila dengan Andre. Menggeleng kepalanya dan beristighfar dalam hati.

"Astaughfirullah." bisik Ran

Di kelas yang Ran tempati yaitu kelas XII-5 tengah ribut. Ada yang gosip dan berdandan. Ran yang kaget melihat nya merasa ada yang sedikit berbeda. Tak biasa nya kelas ini ribut separah ini! Ran selaku ketua kelas XII-5 berdiri dari bangku nya yang sebelah nya kosong. Karena Rizky masih di rawat.

"Hei! Kalian ini apa-apaan sih. Berisik amat. Dikira pasar kali ya. Sekali lagi kalian ngomong liat aja akibatnya!!" ancam Ran

Hening. Semua nya diam kaku. Seperti tersihir dengan ucapan Ran. Ran di kenal ketua kelas paling tegas dan terpandang cerdas di sekolah nya. Semua guru percaya dengan Ran dan perangkat kelas lain nya. Makanya setiap Ujian dia selalu mendapat peringkat pertama. Dan selalu menang ketika ikut olimpiade. Mia dan Arif memandang Andre dengan tatapan naif. Mia sama sekali tak tertarik dengan tampang Andre. Malah dia pikir tampang nya itu "Alah, paling tu cowok oplas di Inggris." Ran yang marah nya memuncak hingga ke ubun-ubun. Membuat nya terduduk di bangku nya dia lemas. Mia langsung menghampiri Ran.

This Love * Tahap PerubahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang