Canteen.
"Sebentar sha, ini harus kubersihkan dulu". Kata Carolyn mengeluarkan tisu basah untuk mengelap botol minuman temannya itu. Allisha Jaime.
"kau ini apa apaan sih car, inikan tidak berbahaya". Kata allisha heran.
"Hey darimana kau tau bahwa ini tidak berbahaya! Jika di botol ini mengandung virus kau mau tertular?". Ucap carol sambil memberi botol minum yang telah ia bersihkan pada sahabatnya.
"Ah terserah kau saja". Kata allisha pasrah.
Kemudian Carol mengambil tisu basah lagi dan mengelap botol minum miliknya.
Tiba tiba segerombolan pemuda tampan lewat.
"Hey babe. May i join?". Ucap pemuda tampan bernama Jayden Luke. Ya dia itu adalah kekasih allisha.
"Ofcourse babe". Kata allisha.
Kemudian pemuda pemuda itu duduk dengan ku dan allisha. Ah pasti mereka habis bermain basket. Lihatlah keringatnya itu masih ada.
Jayden membawa pasukan nya. Ada Michael,Mark,dan Chad, ups ada yang ketinggalan,yaitu kapten basket kampus ini. Justin drew bieber.
Ku akui dia memang tampan. Dan wajar jika banyak wanita yang menggilai nya. Tapi dia tidak sehat. Lihatlah keringat yang mengucur di tubuh kekarnya itu sehabis ia bermain basket. Uh pasti mengandung banyak kuman. Dan aku tidak mau tertular.
Tapi mengapa semua wanita disini histeris jika melihat kapten basket itu berkeringat. Mereka bilang cool lah,ketampanan nya bertambah lah, seperti wajah malaikat lah, ah bagiku tetap saja pasti banyak sekali kuman yang ada dalam keringatnya itu. Untuk itu aku tidak mau dekat dekat dengannya.
"Hey apa kalian sudah mandi? Kalian kan habis bermain basket?". Ucap ku risih.
"Kenapa? Kami sudah mengganti pakaian kami". Ucap justin.
"Kau yakin hanya dengan mengganti pakaian kuman yang ada ditubuh mu akan hilang?". Kata ku.
"Apa maksud mu? Kau mau bilang sekujur tubuhku ini banyak kuman hah?". Kata justin.
"Kalau ia memang kenapa? Apa kau mau semua orang disini tertular dengan kuman mu hah?". Kata ku.
"Hey kau!!". Kata justin dengan nada meninggi.
"Hey kalian sudah sudah! Kalo ketemu pasti ribut. Kenapa sih kalian gak bisa akur!". Kata allisha melerai kami.
"Hah kau bercanda? Siapa yang mau akur dengan kapten basket yang berkeringat ini?". Ucap ku sambil menjulurkan jari telunjuk ku tepat di dada justin.
"Heh kau fikir aku mau akur dengan Mrs.Clean yang super lebay sepertimu". Ucap justin menunjuk ku.
"Kau!! Tidak bisakah sopan sedikit?". Kata ku.
"Sudah cukup! Sekarang kalian duduk! Kita pesen makan!". Ucap allisha.
Melihat pertengkaran ini Michael dan Mark hanya tertawa tawa sendiri.
"Tidak! Aku tidak nafsu makan!". Ucap Carol dan justin bersamaan.
"Hey kau! Kau meniru ku ya!". Kata ku.
"Hah? Aku meniru mu? Kau kali yang mengikuti ku! Dasar fans!". Kata justin.
"Awas kau ya!!". Kata carol.
"Apakah kalian tidak bisa tenang? Astaga kalian, Carol sekarang kau duduk! Dan kau justin kau juga duduk! Kita makan disini dan jangan bertengkar lagi!". Kata allisha.
"Hah baiklah". Ucap ku mengalah.
Carol dan justin pun kembali duduk.
Carol P.O.V
Dasaar! Kapten macam apa kau! Sangat menyebalkan! Pake ngatain bahwa aku lebay segala! Kau pikir kau siapa! Awas kau ya liat saja nanti!
Justin P.O.V
Huh dia benar benar menyebalkan! Mimpi apa aku bisa satu sekolah dengan wanita ini! Wanita lebay yang super duper nyebelin! Kau fikir dirimu perfect hah? Pake ngatain kalo aku memiliki banyak kuman! Dasar wanita lebay! Lihat saja pembalasan ku!
Justin dan Carol pun makan dengan tatapan seperti macan yang ingin menerkam mangsanya. Carol menatap justin dengan tatapan marah. Dan justin pun sama.
Haii terimakasih kalian;) jangan lupa vote ya yaa hehe;)
KAMU SEDANG MEMBACA
When Mrs.Clean Meet The Tragedy (Justin Bieber) Love Story
Romance"Aduh kau harus mengelap tanganmu dengan antiseptik dulu baru kau boleh memegang ku".-Carolyn Heather. "Apa menurutmu tangan ku ini mengandung virus hah?".-Justin Bieber. Carolyn Heather adalah seorang Mrs.Clean yang tak ingin sedikitpun ada kuman y...