Aku dan justin pun pulang dari rumah jayden.
Kami menuju showroom mobil untuk menjual mobil kesayanganya justin itu. Aku tau justin pasti merasa kehilangan. Aku jadi gak tega sama dia. Semoga suatu saat aku bisa nebua mobil justin ya tuhan. Aku mohon.
Dan sekarang kamipun pulang menuju apartemen ku. Dan kami memakai mobil ku.
Perjalanan pulang setelah menjual mobil.
Mobil *hening*
"Kapten kuman? Kau pasti menyesal ya?". Kata ku memecah keheningan.
"Engga, aku lebih nyesel lagi kalau aku gabisa balikin cincin itu". Kata justin.
"Tapi aku belum membantu mu sama sekali". Kata ku merasa bersalah.
"Kau sudah membantu ku kok. Kau waktu itu memasakan ku makanan. Kau juga mengantar ku menjual mobil". Kata justin tersenyum.
"Maksud ku kan bukan bantu itu". Kata ku.
"Ya aku tau maksud mu". Kata justin.
"Kau sudah lebih dewasa ya". Kata ku menatap nya.
"Kau juga". Justin tersenyum.
"Oh iya, apa gak apa apa kalau aku menumpang dirumah mu?". Kata ku gugup
"Menurut mu aku harus melarang mu dan membiarkan kau tidur dijalanan trus kau digodain sama pria pria jahat gitu? Tidak lah aku tidak akan membiarkan itu terjadi". Kata justin.
"Kenapa kau tidak membiarkan ku saja? Aku kan sering memarahi mu". Kata ku.
"Kenapa kau masih memikirkan yang dulu? Aku tau kau sudah berubah sekarang". Kata justin.
"Kalau aku belum berubah bagaimana?". Kata ku.
"Aku akan merubah mu". Kata justin tersenyum.
Aku senyum senyum sendiri. Justin beda. Ini sisi baik justin yang belum ia keluarkan sejak dulu.
"Nahh kita sampai". Kata justin.
Yaa kita sudah sampai di apartemen ku untuk mengambil barang barang ku dan memindahkannya kerumah justin.
"Sini ku bantu. Kau merapikan yang lain saja". Kata justin.
"Hm.. okay baiklah". Kata ku yang masih heran dengan sikap justin.
Justin pun membawakan barang ku menuju mobil.
"Sudah semua?". Kata justin.
"Sudah. Ayo kita lets go!". Kata ku tersenyum.
Diperjalanan.
"Ju, aku mau ice cream". Kata ku.
"Ju?". Kata justin.
"Iya justin maksud ku". Kata ku.
"Kau memangnya mau ice cream apa sih? Diluar kan hujan. Sebaiknya kita langsung pulang saja". Kata justin.
Aku hanya terdiam. Aku kesel sama dia, aku cuma minta icecream aja gak diturutin.
"Car? Kau marah?". Kata justin melihat wajah ku.
Aku hanya terdiam.
Dan tiba tiba justin meminggirkan mobil lalu ia berhenti di supermarket. Dia turun begitu saja dari mobil. Tidak pamit tidak apa. Kau fikir tidak ada orang disini hah? Main asal pergi gitu saja. Aku kenapa sih marah marah terus? Oh iya aku lagi pms. Sabar car sabarr.
Supermarket.
Justin P.O.V
"Hey chad?". Kata justin melihat chad di supermarket bersama divya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Mrs.Clean Meet The Tragedy (Justin Bieber) Love Story
Romance"Aduh kau harus mengelap tanganmu dengan antiseptik dulu baru kau boleh memegang ku".-Carolyn Heather. "Apa menurutmu tangan ku ini mengandung virus hah?".-Justin Bieber. Carolyn Heather adalah seorang Mrs.Clean yang tak ingin sedikitpun ada kuman y...