When Mrs.Clean Meet The Tragedy (Justin Bieber) Love Story

Flower.

Karna cinta tau kemana ia harus pergi~

Hoam mentari kali ini bersinar begitu cepat. Ku rasa aku baru saja tertidur sejam yang lalu. Dan sekarang sudah siang? Haftt aku masih mengantuk.

"Carr!! Bangun!!". Kata justin teriak dari arah meja makan.

"Carr!!". Kata justin.

"Aduh! Kau apa apaan sih! Kau bilang ini bukan hutan!". Kata ku bangun dari tidurku.

"Kau mau kita terlambat ke toko? Ayo cepat bangun!". Kata justin.

"Toko? Toko apa maksudmu?". Kata ku.

"Toko bunga car sayang, kita kan hari ini bekerja". Kata justin.

"Oh iyaa astaga!! Eh hey! Kenapa kau memanggil ku sayang! Tak usah sok manis!". Kata ku galak.

"Huh orang aku bilang car si Mrs.Clean lebay menyebalkan. Kau salah dengar kali! Cepat mandi". Kata justin.

"Iya ya apa aku salah dengar? Aku kan belum begitu bangun". Batin ku.

Setelah mandi~
"Hey kau masak?". Kata ku melihat meja makan penuh.

"Tidak, aku membelinya". Kata justin.

"Ju.. kita kan harus hemat. Kenapa kau tidak menyuruhku memasak saja". Kata ku.

"Tidak. Aku tau kau lelah. Ayo cepat makan dan kita harus segera ke toko". Kata justin.

"Baiklah. tapi besok besok aku saja yang memasak ya. Supaya kita bisa cepat mengembalikan cincin itu". Kata ku.

Justin pun hanya meniru gaya bicara ku.

"Hey kau sedang apa!". Kata ku melihatnya mengikuti gaya bicara ku.

"Aku hanya ngikutin kau lagi ngomel ngomel saja". Kata justin tertawa.

"Huh dasar kapten kuman!". Kata ku.

"Apa panggilan itu masih berlaku ya?". Kata justin.

"Tentu. Kenapa memangnya?". Kata ku.

"Apa tidak ada panggilan yang lebih spesial?". Kata justin cemberut.

"Hm memangnya kau siapa?". Kata ku meledek nya.

"Aku ini kan.... ah sudahlah kau tidak mengerti. Ayo cepat habiskan". Kata justin cemberut.

"Baiklah". Kata ku.

Kamipun berangkat ke toko bunga milik allisha. Tadi allisha sudah meng-smskan tempatnya. Jadi kita langsung kesana. Dan allisha? Haha iyaa dia sedang menikmati honeymoon nya dengan jayden.

Toko bunga.

Dan disini ternyata semua sahabat ku berkumpul.

Ada chad. Divya. Deanna. Jacyn. Michael. Mark. Dan ada anggota baru yaitu gebetan si mark dan michael. Yaitu joanna dan sakira yang sempat ia bawa saat pernikahan allisha dan jayden.

"Loh kalian?? Kok kalian disini?". Kata ku kaget.

"Kalian ngapain disini?". Kata justin yang juga terkejut.

"Ya kami ingin membantu kalian berjualan bunga lah hehe". Kata deanna.

"Kalian serius?". Kata ku senang.

"Iya tentu. Ayo kita mulai". Kata michael tersenyum.

Dan... Kami semua pun membersihkan toko ini bersama sama..

Deanna, Jacyn.

Deanna; jacy tolong ambilkan gunting itu dong.
Jacyn; yang ini kan?
Deanna; nah iya yang itu. Terimakasih ya.
Jacyn; pot bunga yang ini taruh dimana ya?
Deanna; itu didekat bunga mawar itu saja.
Jacyn; oke baiklah.

Michael dan sakira.

Michael; mau ku bantu menyapunya?
Sakira; hmm tentu. Memangnya kau bisa menyapu?. *tersenyum*
Michael; emm.. aku bisa. Cuma...
Sakira; sudah aku saja yang menyapu. Kau ambilkan bunga anggrek itu dan kau susun di meja sana ya. Kau bisa kan?
Michael; tentu *tersenyum*

Michael; sakira! Tunggu sebentar. Ini bunga untuk mu. *michael sambil menaruh bunga di selipkan pada telinga sakira*
Sakira; emm terimakasih *blushing*

Mark dan joanna.

Joanna; aww tangan ku *sambil memegang tangannya yg berdarah akibat terkena duri mawar*
Mark; hey kau kenapa? Sini aku obati *mark sambil memegang tangan joanna dan membersihkan darah pada jari joanna*
Mark; lain kali kau hati hati ya
Joanna; terimakasih *menatap mark yang sedang membersihkan luka joanna*

Chad dan divya.

Divya sedang mengelap kaca dari dalam toko. Sedangkan chad mengelap kaca dari luar toko. Bisa dibayangin dong kaya gimana.

Divya; kenapa kau memperhatikan ku terus? *menatap chad dari kaca*
Chad; div. Lihat ini ya *kata chad sambil menulis di kaca menggunakan tangannya. Dan terbentuk lah tulisan "i love you".
Divya; *senyum senyum sendiri*.

Justin dan carol.

Justin dan carol sedang merangkai bunga untuk dipajang ditokonya nanti.

Justin; liat mereka deh lucu ya *sambil menunjuk temam temannya*
Carol; iya. Kurasa chad sebentar lagi akan menemukan pasanganya hehe.
Justin; iya. Michael dan mark juga sudah mempunyai calon pasangan *kode*
Carol; hmm iyaiya. *purapura gangerti*
Justin; ah kau ini! Masa tidak mengerti!
Carol; mengerti apa? *polos*
Justin; ya aku juga ingin mempunyai pasangan seperti mereka!
Carol; hmm iya bagus.
Justin; yaampun car! Kau tidak mengerti juga! Ah sudahlah! *justin berlari pergi meninggalkan ku dengan muka betenya*

Ya aku sebenarnya tau maksudnya. Percaya atau tidak semalam saat ia menyelimuti ku aku mendengar dia mengucapka "I love you" ditelinga ku.

Carol; ju!!! * berlari mendekat* Aku mencintai mu *cium pipi justin*

Lalu aku berlari keluar menemui teman teman ku.

Wajah justin kini hanya terdiam seperti shock.

Justin P.O.V

Benarkah? Carol mencintai ku?? Apa aku tidak salah dengar?
Oh tuhann jika ini mimpi jangan bangunkan aku dari mimpi indah ku ini.

Carolyn P.O.V

Aku mencintai mu just. Entah kapan perasaan ini muncul. Aku gabisa boongin diri aku kalo aku emang nyaman deket kamu.

Mungkin rasa ini muncul seiring perubahan sikap kamu yang semakin dewasa.

Aku cuma gak nyangka aja bisa suka sama kamu. Kamu itu orang ternyebelin yang pernah aku kenal di Cosnu. Dulu sehari aja kita gak berantem rasanya pengen nyari masalah terus.

Dan sampai kejadian ini datang. Kejadian dimana aku dan kau menghilangkan cincin pernikahan sahabat kita seharga 1 miliar. Itu bukan jumlah yang sedikit.

Hari hari sekarang udah beda kaya dulu. Udah gabisa shoping, seneng seneng ke kafe. Nonton sama temen temen. Sekarang apa apa harus serba hemat.

Tapi gatau kenapa kalo ngelakuin ini sama kamu aku jadi ngerasa semangat aja. Aku ngerasain ada sosok dad ku lagi. Ya dad ku sudah meninggalkan ku sejak ku kecil. Walaupun gada mommy disini tapi seengganya aku masih punya justin yang selalu bisa ngisi hari hari ku.

Tambah gaje? Iya tau kok tau. Maaf yaa;(

Keep vote;) aku doain kita bisa beli tiket konser justin bareng hehe laflaff;)