Problem.

1.6K 174 1
                                    

Pagi hari.

"Sudah siap car?". Kata justin sambil merapikan piring bekas makan kita tadi.

"Udah nih. Ayo let's go!". Kata ku tersenyum.

Aku dan justin pun pergi menuju toko bunga.


Dan kami sampai....

"Omaygat juu rapih banget ya". Kata ku.
"Iya, gak sia sia kita semua kemaren cape cape bersihin ya" kata justin.
"Jadi sekarang kita harus memulai dari mana?". Kata justin.
"Hmm aku ada ide". Kata ku tersenyum licik.

"AYO IBU IBU BAPAK BAPAK ADE ADE KAKAK KAKAK YANG MAU KASIH KEJUTAN BUAT PASANGAN NYA AYO DIBELI BUNGA NYA! MINIMAL BELI 3 BISA MEMELUK PRIA TAMPAN DI SAMPING SAYA INI KHUSUS HARI INI SAJA LHO". Kata ku menggunakan pengeras suara.

"Car?". Kata justin bingung.

Dan.... ibu ibu serta gadis remaja berkumpul datang ke sini. Waw banyak sekali yang beli.

"Mba, saya mau mawar 4 ya".
"Iya sebentar ya bu". Kata ku
"Saya boleh peluk nih mba?". Kata pembeli itu.
"Iya bu silahkan". Kata ku tersenyum jahil.

Dan justin pun hanya pasrah mengkuti perintah ku.

"Mba saya mau bunga itu 3 ya"
"Mba mba saya yang itu dong 3"
"Saya mau bucket mawar 3 ya mba".

Fyuhh akupun kuwalahan menanggapi pembeli yang terus terus bertambah. Tapi tak apa, ini justru akan membuat cepat uang itu terkumpul.

Dan.. akhirnya semua bunga disini habis terjual.

"Huh juu bunga kita habiss". Kata ku tersenyum puas.

"Aduh car iya aku tau. Tapi badan aku sakit semua". Kata justin.

"Hehe maafkan aku ya? Ini supaya bunga kita laku saja. Hanya hari ini kok untuk promosi". Kata ku.

"Hm iyaiya aku tau". Kata justin.

"Berapa kira kira car uangnya?". Kata justin melihat ku yang sedang menghitung uang.

"Waw ju ada tiga juta lima ratus yeayy!!". Kata ku tersenyum.

"Yaampun banyak banget car. Aku janji kita besok harus bisa menjual lebih banyak lagi ya?". Kata justin.

"Iya pasti ju. Aku bikinin minuman dulu ya untuk mu, pasti kau haus. Sebentar ya". Kata ku meninggalkan justin.

"Thanks babe". Kata justin.

Mendengar justin memanggil ku babe aku sempat menghentikan langkah ku dan tersenyum senyum sendiri.


Justin P.O.V

"Hm mas, saya mau mawarnya satu masih ada?". Kata pembeli yang tiba tiba datang.

"Maaf mba bunganya sudah.... MEGAN?". Kata justin yang terlihat kaget karna pembeli itu adalah mantan pacarnya yang masih menyayanginya.

"Hey swettie how are you?". Kata megan tersenyum.

"Hey mau apa kau kesini! Cepat pergi!". Kata justin mengusir megan.

"Tenang babe aku kesini cuma mau tau kabar kamu doang kok". Kata megan.

"Pergi!". Kata justin.

"Yaampun honey? Kau sekarang berjualan bunga? Kau jadi susah karna berpacaran dengan wanita itu ya?". Kata megan menunjuk kearah belakang justin. Ternyata disana ada carol yang sedang membawa teh. Tatapan carol kini menjadi marah.

"Lancang kau ya! Kubilang pergi!". Kata justin membentak.

"Okay swettie i go. I still miss you". Ucap megan dan.. wtf?! Ia mencium pipi justin dihadapa carol.

"Justin?". Kata ku lirih menahan tangis.

"Car? Car aku bisa jelasin car". Kata justin menarik tangan ku.

"Aku mau pulang!". Kata ku menahan tangis.

"Car dengerin aku dulu". Kata justin.

"Aku mau pulang just! Antarkan aku sekarang!". Kata ku.

"Car pliss". Kata justin memohon.

"Kamu mau anterin aku pulang atau aku naik taxi sendiri?". Kata ku menahan tangis.

"Oke aku anterin kamu". Kata justin.


Lalu justin mengantar ku pulang.

Carolyn P.O.V

Sungguh sakit rasanya hikss. Kemarin justin baru bilang cinta sama aku. Dan sekarang dia malah.... hiks hiks..

"Car, kamu jangan diem terus dong, dengerin penjelasan aku dulu". Kata justin.

"Kamu mau kita kenapa kenapa? Bisa kan kita ngomongin ini dirumah. Aku gamau kita kenapa kenapa. Sekarang kamu fokus nyetir aja jgn bahas masalah ini dulu". Kata ku. Tak sadar kini air mata kupun mengalir.

"Carr. Dont cry car. Aku mohon". Kata justin.

"I cant". Kata ku menangis.

Kenapasih cengeng banget gini hikss... Tapi emang gabisa diboongin kalo ini emang sakit banget. Aku baru aja nerima justin tapi sekarang udah ada malasalah kaya gini. Dan ini yang aku takutin.

Rumah.

"Car.. car plis dengerin aku dulu". Kata justin menarik tanganku.

"Aku butuh sendiri just. Lepasin". Kata ku melepas genggaman nya.

"Aduh justin lo bego banget sih dasar bego! Car carr maafin aku pliss". Kata justin.

"Just lepasin!". Kata ku. Dan aku langsung berlari menuju kamar ku.



Carolyn P.O.V

Tangis ku pun pecah.
Aku emang cengeng. Padahal aku liat kok yang nyium itu megan bukan justin. Tapi sakit lah ngeliat pacar sendiri dicium sama mantan nya hiks..

Aku bakal maafin kamu kok just. Cuma aku butuh waktu sendiri dulu. Mungkin aku kayak gini karna aku juga udah terlanjur cinta sama kamu. Dan ini yang aku takutin. Aku terlanjur cinta sama orang yang salah.

Tapi car.. gimana pun juga justin bilang bakalan ngerubah dirinya. Okay aku harus kuat. Ini cuma masalah kecil. Jangan sampe karna masalah ini ngebuat hubungan aku sama justin kenapa kenapa.


Aku memutuskan untuk kekamar justin.

"Justin?". Panggil ku.

"Babe?? I'm sorry babe". Kata justin memeluk ku.

Saat aku menemuinya terlihat dia sedang duduk di dekat kasur sambil memegang kepalanya.

"Ya, its okay". Kata ku. Tapi aku tidak membalas pelukan justin.

"Car aku mohon kamu jangan marah lagi sama aku. Sumpah demi apapun aku gak ada hubungan apa apa lagi sama megan. Aku cuma cinta sama kamu car". Kata justin yang masih memeluk ku.

"Iya aku tau kok. Tadi aku cuma emosi aja sama kamu. Aku tau karna sikap aku yang kaya gini hampir aja bikin hubungan kita jadi kenapa kenapa". Dan akupun membalas pelukan justin.

"Thankyou carr. I love you". Kata justin.

"I love you too just. Udah dong lepas pelukannya. Aku gabisa nafas nih". Kata ku.

"Hehe tapi aku masih kangen sama kamu". Kata justin.

"Ju plis jangan gila deh. Kita gabakal gak ketemu ju. Aku kan dirumah kamu". Kata ku.

"Hehe iyaya". Kata justin menggaruk kepalanya.

"Yaudah aku mau tidur ya. Kamu juga tidur gausah mikirin yang macem macem". Kata ku.

"Okay babe. I love you". Kata justin mencium keningku.

"I love you too". Kata ku






Terimakasih reader setia yang udah ngevote sumpah aku gaboong makasih banget;) buat yang ngevote aku doain deh semoga kita jd ollg nya justin. Aminn. Aminin ajasih siapa tau dijabah hehe;)

keep vote yaa;)

When Mrs.Clean Meet The Tragedy (Justin Bieber) Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang