Help me. Please.

1.6K 175 1
                                    

Apartemen.

Justin dan akupun masuk ke dalam apartemen ku.

"Waw carr apartemen mu bersih dan rapih sekali". Kata justin yang kaget.

"Tentu, hey! Keset dulu! Aku tidak mau apartemen ku kotor!". Kata ku.

"Umm baiklah. Hey Mrs.Clean? Kau hanya tinggal disini sendiri?". Kata justin yang sedang melihat lihat sekeliling.

"Kalau iya memangnya kenapa? Awas kau berani macam macam disini!". Kata ku galak.

"Huh! Lagian juga siapa yang mau macam macam dengan wanita seperti mu wlee". Ucap justin menjulurkan lidahnya. Dan dia berlari.

Akupun mengejarnya.

"Dasar kau! Kapten kuman gila!!". Kata ku menggebuk badannya.

"Hahaha sudah hentikan car sakit! Aw!". Kata justin sambil tertawa.

Tiba tiba suara perut justin berbunyi.

"Haha kau sudah lapar ya? Kasian dehh wlee". Kata ku menjulurkan lidah ku.

"Oh kau mau meledek ku ya? Awas kau!". Ucap justin mengerjar ku. Dia menggelitik perutku. Sungguh geli.

"Aaa justin udah stop geli hahaha". Kata ku.

"Baiklah. Ayo buatkan aku sesuatuu". Kata justin.

"Mie instan?". Kata ku.

"Ah aku bosan, setiap hari aku hanya makan itu". Kata justin.

"Terus kau maunya apa tuan justin yang terhormat?". Kata ku menatap nya.

"Hmm aku mau sayur.. terserah kau mau buatkan aku sayur apa. Aku hanya bosan jika harus terus terusan makan mie instan atau spageti". Kata justin.

"Hmm okay, kau tunggu disini ya". Kata ku dan berjalan menuju dapur.

Aku harus membuat sayur apa ya? Sup ajadeh trus tinggal ditambahkan ayam. Minumnya? Jus Jambu biar sehat hehe.

Setelah lamanya aku membuat..

"Hey apa yang kau lakukan?". Kata ku melihat justin di ruang tv sedang melihat lihat koleksi foto ku.

"Tidak. Aku hanya melihat koleksi foto foto alay mu". Kata justin tertawa.

"Kembalikan tidak!". Kata ku berusah merebut album foto ku.

"Tidak. Kau lucu sekali disini hahaha". Kata justin.

"Ugh kau menyebalkan! Ayo kembalikan justin!". Kata ku.

Dan.. Damn. Akupun terpeleset hingga menimpa badannya. Aku berada di atas dan justin dibawah. Sungguh fix ini awkward moment.

"Hey! Kenapa kamu tak ingin bangun? Kau menyukai posisi ini ya? Haha". Justin yang masih tertidur dibawah ku.

"Ugh! Mesum! Dasar kau gila! Ayo cepat makan! Agar kau cepat pulang dari sini!". Kata ku dan akupun bangun.

Kita berdua pun jalan ke meja makan.

"Hem harum sekali Mrs.Clean". Kata justin mengendus-endus aroma sup.

"Cepat makan!". Kata ku.

"Galak sekali kau ini! Aku tidak nafsu makan!". Kata justin.

"Hah kau ini! Baiklah. Ayo makan justin yang ......". Kata ku.

"Yang apa? Yang tampan ya?". Kata justin.

"Bukan". Kata ku.

"Terus apa?". Kata justin.

"Yang banyak kuman hahaha". Kataku tertawa girang.

"Huhh nyebelin dasar kau Mrs.Clean tidak punya perasaan". Kata justin cemberut.

"Haha kau tambah jelek jika cemberut seperti itu". Kata ku. Tidak, sepertinya aku berbohong. Dalam keadaan apapun dia tetap tampan.

"Senang ya kau menertawai ku". Kata justin.

"Ayo cepat makan". Kata ku.

Dan justin pun makan dengan lahapnya. Mungkin karna sedari tadi ia belum makan. Dia terlihat benar benar lelah. Dia berhenti mengunyah saat ia sadar bahwa aku tak ikut makan bersamanya. Aku hanya melihat dia sedang makan.

"Lho kau tidak makan?". Kata justin.

"Ini sudah malam. Aku tak makan. Aku tak ingin gendut." Kata ku.

"Nanti kau sakit car, daritadi kau belum makan". Kata justin.

"Sudah kau makan saja! Tidak usah banyak bicara". Kata ku.

"Baiklah". Kata justin.

"Bagaimana masakan ku?". Kata ku.

"Umm enak sekali car. Mirip seperti buatan mommy ku". Kata justin maka dengan lahapnya.

"Lebay kau. Btw makasih deh". Kata ku.

"Samasama. Oh iya, mommy kau kemana?". Kata justin kembali makan.

"Mommy ku ada di mexico. Mengurus perusahaannya". Kata ku.

"Oh gitu. Hmm car...". Panggil justin.

"Apa?". Kata ku.

"Sepertinya aku harus menjual mobil ku. Ini demi cincin itu. Aku bingung harus menggantinya bagaimana. Apa kau setuju?". Kata justin berhenti makan sejenak.

"Apa??". Kata ku kaget.

"Ini jalan satu satunya car. Memang kau tau cara lagi supaya kita mendapatkan uang sebanyak itu?". Kata justin.

"Kalau kau ingin menjual mobil mu. Maka aku juga akan menjual mobil ku. Harga mobil mu tidak akan cukup just". Kata ku.

"Tidak. Mobil mu tidak usah dijual, biar mobil ku saja car". Kata justin.

"Tapi justt..". Kata car.

"Sudah tidak apa-apa, nanti aku akan coba mencari kerja. Kalau aku sudah kerja aku bisa membeli mobil yang baru car". Kata justin menatap ku serius.

"Apa kau bisa tanpa mobil? Kau inikan terbiasa dengan mobil mu. Aku tak yakin kau bisa". Kata ku.

"Car.. aku bisa. Percayalah. Memang ini tak mudah bagiku. Aku merasa menjadi seperti orang susah saat ini. Tapi aku harus bertanggung jawab car. Aku ini lelaki.". Kata justin.

"Baiklah. Tapi selama kau tidak ada mobil, kau boleh memakai mobil ku. Anggap saja ini mobil kita ya? Jadi jika kau ingin main dengan teman mu kau boleh memakai mobil ku. Em maksud ku mobil kita". Kata ku sambil menunjukan puppy face.

"Hmm baiklah. Terimakasih ya". Kata justin mengacak acak rambut ku. Ku yakin dia pasti tidak akan menolak jika aku menunjukan wajah ku seperti ini hehe.

"Iya, sudah makan lagi,ayo habiskan". Kata ku tersenyum.

"Pasti car, ini enak sekali". Kata justin yang lanjut makan dengan lahapnya.

Akupun melihat wajah kedamaian disana.


Carolyn P.O.V

Ucapan sebijaksana itu bisa keluar dari mulut kapten basket yang selama ini bergelimangkan harta?

Huh sungguh kuakui itu membuatku terpesona. Dan mana mungkin dizaman sekarang ini aku menemukan sosok lelaki tampan seperti justin yang rela diajak susah. Memang justin itu sangat menyebalkan, tapi dibalik sifat menyebalkan nya itu ada kasih sayang disana. Dan aku merasakan nya.

Karna kejadian ini sungguh membuat fikiran ku dan justin tidak karuan. Kadang aku juga bingung bagaimana cara membantunya mendapatkan uang itu.

Belum lagi sudah dua bulan mommy tidak ada kabar dan tidak mengirimkan ku uang. Aku harus bayar apartemen pakai apa? Uang jajanku pun juga sudah menipis. Oh god. Please help me.






Makasihh;) keep vote;) nnt kita ketemu justin bareng kok selo selo wkwk;)

When Mrs.Clean Meet The Tragedy (Justin Bieber) Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang