Pembalasan2.

1.9K 204 2
                                    

"Hey apa yang kau lakukan disini?". Kata carol yang baru turun dari mobilnya.

"Kau masih bertanya?? Semua ini karna kau! Jika kau tak mengempeskan ban ku pasti aku sudah mengantar mommy ku ke bandara!". Justin kaget karna kedatangan carol.

"Kau bisa gaksih tidak teriak teriak seperti itu !"

"Mana mungkin aku berkata lembut dengan wanita gila seperti mu!"

"Apa kau bilang??"

"Wanita gila! Ya kau memang wanita gila! Sekarang aku tidak akan bisa bertemu mommy ku lagi! Ini semua karna kau! Aku membenci mu!!! Aku tidak akan memaafkan mu dasar Mrs.Clean yang menyebalkan!"

Justin hanya terduduk di dekat mobilnya dan ia terlihat begitu frustasi.

"Apa aku keterlaluan?". Batin ku.

"Kenapa kau semarah itu dengan ku?". Carol pun duduk disamping justin.

"Mommy ku akan meninggalkan ku selama 6 bulan! Bagi ku itu bukan waktu yang sebentar! Dan aku tidak punya siapa siapa lagi kecuali mommy ku! Dan kau telah ah!!!". Kata justin.

"Hey maafkan aku,aku tidak tau jika akan terjadi seperti ini".

"Memang! Kau kan egois! Mana pernah kau memikirkan orang lain! Yang ada diotak mu hanya kebersihan,kebersihan dan kebersihan!"

"Aku kan sudah meminta maaf dan kenapa kau masih mengatai ku hah!"

"Kau ini niat minta maaf gak sih!"

"Hah baiklah, aku mengalah! Aku minta maaf". Kata carol mengulurkan tangannya yang bersih itu.

"EITSS jangan! aku lupa. Jangan menyentuhku dulu". Carol mengeluarkan selembar tisu basah dan mengelap tangan justin. Justin hanya memperhatikan carol.

"Nah sekarang tangan mu dan tanganku sudah bersih bebas kuman. Ayo kita salaman". Carol kembali mengulurka tangannya.

"Jadi kita baikan ya?". Kata carol yang masih menjabat tangan justin.

"Tidak semudah itu. Yang pasti ada syaratnya". Kata justin tersenyum licik.

"Kau ikhlas tidak sih memaafkan ku!". Kata carol

"Belum ikhlas. Karna aku belum bisa memaafkan kesalahan mu yang fatal itu!". Kata justin

"Baiklah! Apa syaratnya??!".

"Antar aku pulang". Kata justin

"Apa?? Tidak tidak! Bisa bisa mobil ku banyak kuman jika kau duduk di jok mobilku!"

"Kau mau cari ribut lagi ya?? Ini semua kan karna kau!!". Kata justin.

"Baiklah!!". Kata carol lalu pergi meninggalkan justin.

"Kau mau kemana? Ini sudah malam! Disana pasti gelap!". Kata justin yang heran melihat carol menuju kelas.

"Aku ingin mencari cincin ku! Cincin ku hilang". Kata carol yang berhenti berjalan.


Justin P.O.V

"Cincin? Jangan jangan ini cincin Mrs.Clean itu". Batin justin.

"Heyy! Aku tau dimana cincin mu!". Teriak justin.

Carol pun membalikan badannya dan menghampiri justin.

"Kau serius? Dimana??". Tanya carol.

"Ayo antar aku pulang dulu. Aku sudah lapar!". Kata justin

"Tapi cincin ku bagaimana?". Kata carol.

"Aku yang menemukannya! Kalau ingin aku kembalikan kau antar aku pulang dulu!".

"Jangan jangan kau yang mencurinya ya!!". Kata carol.

"Kau ini benar benar ya!! Masih mending pria baik seperti ku yang menemukan cincin mu! Mending aku jual saja cincin ini tadi daripada sekarang kau malah menuduhku pencuri!".

"Baikalah. Ayo cepat masuk. Kau yang menyetir". Kata carol me roll eyes.

"Baik Mrs.Clean". Ucap justin tersenyum dan membukakan pintu mobil untuk carol.

"Hey jangan sok manis kau!!". Kata carol.

Didalam mobil.

"Sebentar!". Carol pun mengeluarkan semprotan antiseptik. "Baju mu ini harus aku semprot dengan antiseptik ini! Kau merem dulu!".

Carol pun menyemprot baju justin. Justin hanya pasrah, karna jika ia menanggapi ucapan carol pasti ia akan memulai peperangan lagi.

"Kenapa pria ini.... kenapa ia menjadi tampan seperti ini?". Batin carol yang memperhatikan justin yang sedang memejamkan mata.

"Hushh carol sadar kau!". Batin carol.

"Hey apa sudah selesai? Lama sekali!". Kata justin.

"Sudah! Buka saja mata kau!". Kata carol.

"Kau memperhatikan ku ya!". Kata justin tertawa.

"Apa kau bilang? Aku tidak akan memperhatikan kapten kuman seperti mu!. Ayo cepat jalan!". Kata carol yang pipinya mulai memerah.

"Kau blushing ya haha kau lucu sekali!!". Kata justin tertawa terbahak bahak.

"Kau mau jalan atau ku tendang dari sini!!". Kata carol marah.

"Haha baiklah". Kata justin yang masih tertawa dan segera menancap gas nya.








Tambah gaje ya? Hehe aku bukan penulis handal sih;)

Keep vote ya;)

When Mrs.Clean Meet The Tragedy (Justin Bieber) Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang