Extra Epilog.

1.6K 134 27
                                    

"No car! Oh iya,nanti pria yang akan dijodohkan dengan mu akan datang malam ini, mom sudah bilang ke bibi untuk membuatkan makan malam penyambutan calon suami kamu. Dan kamu jangan kemana mana. Dandan secantik mungkin. Mom gak mau putri mommy terlihat tidak cantik dihadapan calon suami nya. Mengerti ?".kata mommy.

Apa?! Calon suami ku?!
"Mom,car belum siap".kata ku menahan tangis.
"Gak bisa sayang.kamu harus bisa terima ini semua. Turuti mommy atau kau mau menjadi anak yang pembangkang?".tegas mommy.
"Ba..baik mom".kata ku menahan tangis.
"Yasudah mommy pergi dulu ya. Bye sayang".pamit mommy.lalu mommy mencium kening ku dan pergi ke kantor.

Hari pun sudah semakin malam. Ku tatap bayangin ku dari cermin. Apa aku sanggup bertemu dengan pria itu? Ayo car,lo kuat, jangan nangis lagi.

"Non, nyonya sudah pulang".teriak bibi.
"Iya bi sebentar. Dikit lagi aku turun".teriak ku.

"Mom".lalu aku menghampiri mom dibawah.
"Astaga sayangg kamu cantik sekali".kata mom terkejut.
"Car ngerasa aneh pake baju ini".kata ku risih.
"Engga sayang. Kamu terlihat cantik. Oh god! Ternyata putri mommy sudah sangat besar dan cantik".kata mom memperhatikan ku dari atas hingga bawah.

"Mom lebay deh".kata ku.
"Tidak, mom berkata jujur. Yasudah kamu duduk dulu ya, oh iya pakai ini".lalu mom menyuruh ku duduk di kursi meja makan. Dan mommy memberi ku penutup mata.

"Hah? Kok pake ginian segala mom?".kata ku. Lagian ngapain matanya harus ditutup. Seberapa tampannya dia sih memangnya.
"Sudah pakai saja. Sebentar lagi mereka akan datang".kata mom.
"Yaudah deh terserah mom aja".kata ku pasrah.lalu mom memakaikan penutup mata itu.

Tok..tok...
"Nah itu pasti dia".kata mom.
"Sebentar ya sayang mom bukakan pintu dulu".kata mom.
"Okey".kata ku. Ih pgn bgt dibuka nih penutup matanya agh-_-

Lalu mom menuntun car berjalan. Dan car berdiri di ruang tamu dengan mata masih tertutup.

"Mom ini dimana sih".kata ku.
"Sudah jangan bicara. Sekarang buka penutup mata mu".kata mom.

1....









2....










3....









"JUSTIN ?!".

"KALIAN???!". Kata car terkejut mendapati justin dan seluruh teman temannya berada di sini.

"Hi shawty".kata justin memeluk ku.
"Apa? Maksudnya?".kata ku masih heran plus kaget. Gila maksudnya apaan sih nih.

"Mom? Ini semua maksudnya apa?".kata ku heran.

"Sayang, lelaki inilah yang akan mendampingi mu kelak".kata mom tersenyum menunjuk justin.

"Maksud mom justin?".kata ku.

"Iya, justin. Pria yang kamu cintai".kata mom.

"Tap..tapi bagaimana bisa?".kata ku. Gak nyangka bgt justin yang ada di hadapan ku sekarang. Tadikan di telfon dia bilang kalo dia udah bahagia. Tapi?!

"Just?".kata ku.
"Ini semua kerjaan mereka".kata justin tersenyum menunjuk teman teman ku.

"Car, gue tau lo cinta sama justin. Dan justin pun sama,dia cinta banget sama lo. Lo tau? Dia stres banget pas lo pergi. Bahkan lo baru naik pesawat nih,dia udah nangis nangis tau ga".kata michael meledek.

"Bener just?".kata ku tertawa.
"Ah buka aib kan lo.males gue".kata justin bete.
"Just funny broo haha".kata michael.

"Mom, jadi ini lelaki yang mom mau jodohin sama car?".kata ku masih bingung.
"Sebenarnya bukan sayang, lelaki itu adalah anak teman mom, tetapi teman teman kamulah itu yang menyadarkan mom dan memberitahu mom bahwa kau dan justin sudah sangat saling mencintai,dan mom juga gak tega kalo harus ngeliat kamu murung terus. Maafin mom selama ini mom gak bisa bahagiain kamu dan terlalu egois. Mungkin kamu akan bahagia bila bersama lelaki yang kamu cintai. Dan mom juga bahagia jika melihat anak mom bahagia. Mungkin keegoisan mom udah hampir bikin kamu jadi stres kayak gini dan hampir merusak kebahagiaan kamu. Mom sangat berterimakasih sekali kepada teman teman kamu itu karna telah menyadarkan mommy dari sikap egois mommy. Kamu bahagia sayang?".kata mommy meneteskan air mata.

When Mrs.Clean Meet The Tragedy (Justin Bieber) Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang