18.00 PM
Keyla langsung menuju ke Hall 10, hall penghubung menuju section fanpit leftnya. Entahlah, perasaan dia sekarang benar-benar tidak bisa dijelaskan antara sedih, senang, deg-degan karena sebentar lagi ia juga akan mendengarkan 5 Seconds of Summer bahkan menonton mereka secara live. Tapi, yang ada di pikirannya sekarang adalah ia ingin sekali bertemu dengan Michael kembali dan memeluknya dengan erat tanpa harus melepaskannya.**
Keyla's POV
Saat ini, gue udah berada di posisi yang hampir di bilang paling depan karena efek tubuh mungil gue ini yang membuat gue bisa menyelak-nyelak.Sounds Live Feels Live ini di buka dengan band asal Indonesia yaitu Pee Wee Gaskins. Sejak tadi gue emang udah gasabar buat melihat mereka lagi dengan instrument yang mereka bawa.
Michael.
Ya Tuhan, bahkan memikirkan namanya saja udah bisa ngebuat gue bawa perasaan akibat pelukannya. Bahkan, dia juga sering memeluk fans yang lain kenapa gue harus baper sih?
**
Tak terasa ternyata Pee Wee Gaskins sudah menyelesaikan lagu terakhirnya yang itu tandanya 5 Seconds of Summer sebentar lagi akan muncul!
Tiba-tiba lampu langsung redup, "ANJING ANJING ANJING!" teriak gue
Gue benar-benar udah ga peduli mau diliatin anak yang lain, mau diliatin ibu-ibu, bapak-bapak, yang penting ini carry on mau dimainin!
"AAAAAAAAAAA MICHAEL!!" Bahkan semua orangpun mulai meneriaki nama itu setelah dia keluar dan mulai menempati tempat duduknya untuk memainkan keyboard dengan lagu Carry On.
Gue udah teriak-teriak melengking didepan panggung tanpa mempedulikan kalo saja mereka notice gue. Ye ngarep.
Mereka semua mulai memainkan lagu-lagu selanjutnya. Saat lagu disconnected dimulai, gue langsung mengulurkan tangan ke arah Michael. Namun, tanpa gue sadari ternyata dia menatap ke arah gue, mau gimana lagi gue langsung brutal, "MICHAEL ANJING MICHAEL YA ALLAH BERIKANLAH SAYA HIDUP AAAAA MICHAEL!" Semua teriakkan kampungan gue pun gue keluarin.
Michael masih menatap gue dan terkekeh akibat teriakan-teriakan brutal gue ini. Ya, untung saja dia gak tau apa artinya.
Rasa rasa nya ingin terlentang di jidat Michael saja.
**
Selama 2 jam, gue teriak-teriak sampe suara habis. Bahkan sekarang mereka sudah menuju ke belakang panggung setelah mengucapkan 'thank you' dan Ashton yang membagikan stick drumnya serta Ashton yang tiba-tiba lari menuju ke punggung Luke saat mereka berempat menunduk saat final bow, as usual.
Oh God, i cant describe how much i love them.
Sekarang semuanya sudah menuju keluar hall kemungkinan ada yang berfoto-foto yang memiliki background poster 5 Seconds of Summer, rencananya memang gue pingin ikutan foto tapi gue pingin ngajak Rachel dan sekarang gue berusaha mencari-cari signal sampe-sampe tidak peduli keadaan sekitar. Gue berhenti melakukan hal idiot mencari signal naik turun akibat ada yang memanggil, "hey, um sorry, hey girl?" ucap orang asing dari arah belakang punggung gue. Gue pun kaget, siapa nih?
Saat gue memutar badan gue. ANJIR SI BOTAK. INI SIAPA NAMANYA GUE LUPA.
OH IYA DAVE. YA LORD. Jangan-jangan gue dimintain jadi groupie lagi? YA ALLAH GUE BELOM SIAP, MAUNYA DI NIKAHIN AJA.
Gue pun langsung menggeleng-geleng, "hey, what are you doing? Why you shake your head like that?" Tanya Dave
"No, no. I'm okay, btw what happen?" Tanya gue balik
"Can you go to backstage again with me? Someone want to meet you there" jelasnya
BENAR-BENAR TIDAK DINAMIS, TUH KAN BENER DEH KAYAKNYA DIJADIIN GROUPIE. GUE MAU TOBAT GUE GABAKALAN BACA SMUT LAGI DEH HABIS INI YA ALLAH,
"You can follow me" ucap Dave lagi, gue masih berkutat dengan pikiran gue. Tapi, ini ngapain coba dibawa-bawa kebackstage?
**
"You can sit here, someone will come in a minute" ucap Dave, gue membalasnya dengan senyuman canggung.
Dave pun langsung meninggalkan tempat ini. Perasaan gue pake baju biasa aja, masa iya dipilih jadi groupie?
Enggak. Gak mungkin. Gak mungkin.
Masa iya sih? Ya kali deh. Sumpah, masalahnya ini di backstage tempat 5SOS berkumpul sebelum konser. GILA!
Gue langsung berhenti memikirkan itu ketika mendengar seseorang menyapa, "hey" ucap suara raspy dari arah belakang sofa ini.
Gue langsung menutup mulut gue, gila kuadrat mantab rodriguez!
MICHAEL CLIFFORD DI DEPAN GUE. ANJIR LAGI LAGI GUE KETEMU MICHAEL.
"ASTAGA NAGA!" gue langsung teriak semacam anak kampung gitu. Aduh, maaf ya Mike.
"What do you say?" Tanya Michael dengan wajah bingungnya yang sangat menggemaskan.
Gue langsung menepuk jidat gue, "tolol, pantes aja DO" bisik gue
"Im so confused, what do you say again?" Tanyanya lagi masih dengan ekspresi yang sama
"This is my reaction if i met you. I'm sorry, it's just indonesian cursing words, Mike." Gue membalasnya dengan kekehan
"You should say in English because i dont know what do you say. I'm still confused, you should teach me Bahasa..." Dia menggantungkan ucapannya, gue refleks menjawab "Keyla."
"I mean, my name is Keyla"
"Oh yeah! You should teach me Bahasa, Keyla!" Ucap Michael dengan excited.
Gue benar-benar ingin mencubit pipinya, "Michael, gue boleh megang jidat lo gak? Jidat lo mengalihkan duniaku" ucap gue random
"What?" "I swear if you're gonna say in Bahasa again, i'm gonna make you to be my teacher and teach me Bahasa, Key"
"Ye, mahal bego les sama gue"
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet & Greet | mgc ✔️
Fanfiction[05 March 2016] "my dream come true, but it's not that easy" ** All Rights Reserved Copyright ©2016 by louvingyou || f